64 • claire-style cravings

48.6K 3.6K 73
                                    

Seminggu semenjak kejadian claire dibawa Rama dan alaric ke Bandung, dan di saat itu juga semua kendali claire ada di tangan Rama

Claire yg tidak boleh keluar sendiri,claire yg pergi tanpa izin, claire yg harus menuruti perintah rama

Bunga dan Johan sudah menasehati Rama agar pria itu tak terlalu keras kepada claire, di karena perempuan itu sedang hamil, tapi ya Rama tetap Rama

Kemarin arvin datang ke Bandung untuk membujuk Rama agar bisa membawa Claire pulang, tetapi Pria itu hanya mendapat Bogeman mentah dari Rama

Claire sudah memberi tahukan Arvin agar tidak datang kemari tapi Arvin sama seperti Rama orangnya keras, tidak suka di bantah

Sekarang claire sedang berguling-guling di atas kasur, pasalnya entah kenapa ia ingin sekali di nyanyikan lagu oleh arvin

"Masa gue nelpon duluan si!"gumam Claire sembari menggigit gulingnya

Saat hendak mengambil ponselnya claire mengurungkan niatnya"nggak, nggak, nggak. Masa gue nelpon duluan, kan gue yang marah masa gue harus bilang 'mas aku mau di nyanyiin sama kamu', nggak claire Lo harus tetap pada pendirian Lo. Gak boleh mundur"

"Tapi gue mau dinyanyiin"lirih claire

"Sayang kamu jangan minta yang aneh-aneh dong bunda gak bisa nurutin kemauan kamu"claire mengelus perutnya yg masih rata

"Ah bodo ah, daripada anak gue ileran nanti!"claire mencari kontak arvin dan langsung menekannya

Di deringan ketiga Arvin mengangkat panggilan darinya

"Halo sayang?!"

****

Arvin baru memasuki kelasnya, siang ini entah perasaannya sedang senang. Mungkin karena efek kemari ia di bela oleh claire atau mungkin ada sesuatu yg membekas di hatinya

"Siang semua!"

"Siang pak!"balas seisi kelas

"Hari ini jadwal kalian presentasi kan, jadi silahkan kelompok mana yg akan presentasi duluan"ucap Arvin

"Kita aja pak"gilsha beserta beberapa temannya maju kedepan

"Silahkan jelaskan hasil kerja kalian"gilsha mengangguk dan menjelaskan pekerjaan mereka, arvin manggut-manggut mendengar penjelasan dari kelompok gilsha

"Udah pak"ucap Reno yg terakhir menjelaskan

Arvin mengangguk"silahkan duduk kembali"

"Si-"ucapan Arvin terpotong saat ponselnya berdering, ia lupa mematikan ponselnya saat mengajar

Saat melihat siapa penelpon nya arvin langsung bersemangat "saya angkat telepon dulu, kalian jangan berisik"ucapnya setelah itu keluar dari kelas

"Halo sayang?"

"M-mas, aku...."Arvin mengerutkan keningnya

"Kenapa?"

"Mau di nyanyiin!"ucap Claire cepat membuat Arvin terkekeh

"Aku lagi ngajar loh"ucap Arvin menggoda claire

"Oh yaudah gak jadi, aku tutup"Arvin langsung buru-buru menyela ucap Claire

"Gapapa, aku juga mau nyanyiin buat kamu, kamu gak kangen kelas ini kah?"

"Kangen, boleh gak Vidio call di kelas mas, sambil liatin mas nyanyi di depan kelas"pinta claire

"Ko di depan kelas si?, Malu. Kan suara aku jelek"tolak Arvin

"Gak mau ya!"ucap claire pelan, terdengar Isakan tangis disana, Arvin menjadi tak enak

ARCLA✓ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang