ARCLA✓ [End]

60 • morning sickness?!

Setelah kejadian dua hari lalu, claire menjadi diam. Nafsu makannya pun menurun

Sinta yg melihat claire seperti itu merasa bersalah karena sudah memberi tahu Rama tentang ini

"Sayang kamu mau kemana?"tanya Sinta saat melihat claire sudah rapi

"Aku mau ke kampus ma"Sinta mengerutkan keningnya

"Kamu kan masih sakit cla, inget kata ayah mertua kamu. Jangan masuk kuliah dulu sebelum kamu sembuh"kemarin malam nada dan Riko kemari menjenguk claire

Riko bilang, ia sudah menasehati anaknya itu. Pria paruh baya itu sampai berkaca-kaca saat melihat kondisi claire karena anaknya

"Aku udah sembuh ma"kekeuh claire

"Aku berangkat dulu ya"claire mencium pipi Sinta

Jangan tanyakan jika claire tidak berpamitan pada Dhani dan alaric, karena kedua pria itu sedang berada di luar kota. Sedangkan Rama dan Rere mereka pulang ke Bandung lagi. Setelah pernikahan gilsha Rama ke Jakarta untuk menjemput claire

Sebenarnya alaric dan Dhani pun sudah tahu tentang masalah ini, yg tdinya alaric marah besar dan ingin langsung pulang tetapi di tahan oleh Dhani agar tidak ada keributan

"Kamu berangkat sendiri?"teriak Sinta

"Sama gilsha dan axel"balas claire dari arah luar

Di luar claire masuk kedalam mobil Axel, tdi Axel yg akan berangkat ke kantor melihat claire dan gilsha yg bersiap-siap pergi ke kampus, akhirnya pria itu menawarkan agar berangkat bersama

"Kenapa Lo ke kampus?, Lo kan Belum sembuh total"tanya gilsha

"Mungkin ini terakhir gue di kampus sha!"ucap Claire pelan membuat gilsha kaget karen claire belum memberitahu gilsha bahwa ia akan pergi setelah acara pernikahan gilsha selesai

"M-maksud Lo apa?"tnya gilsha heran

"Gue bakal ke Bandung setelah acara pernikahan Lo selesai"

"Nggak!, Gue gak ngijinin Lo pergi"tolak gilsha

"Percuma, bang Rama udah marah besar. Mama juga udah nolak tapi hasilnya sia-sia, gue gak bakal lama kok, cuma mau nenangin diri dulu"ucap Claire lirih

"Kalo Lo kangen sama gue Tinggal ke Bandung aja" usul claire

"Gue bakal kangen sama lo"gilsha memeluk claire erat

"Dah nyampe, kalian gak mau turun?"sahut Axel

"Yaudah kita turun dulu!, Lo hati-hati dijalan"Axel mengangguk

****

Claire bermain game di ponselnya menunggu dosen masuk, daritadi gilsha mengoceh terus karena tidak bisa bertemu Vero

Gilsha dilarang bertemu Vero katanya mereka lgi di pingit menjelang pernikahan

"Selamat pagi"suara bariton itu terdengar sampai penjuru kelas

"Pagi pak"balas seisi kelas

Claire menaikkan sebelah alisnya "bukanya sekarang kelas Bu Ratna?"tanya claire dan di balas anggukan kecil

"Sekarang saya menggantikan Bu Ratna yg tidak masuk, jadi silahkan kalian buka buku halaman 120-124. Kita kuis Sekarang "ucap Arvin membuat seisi kelas terkejut

"Loh pak ko ngedadak si?!"protes Reno

"Terserah saya"balasnya datar

Claire yg melihat wajah Arvin yg terlihat pucat mengerutkan keningnya, apa pria itu sedang sakit