59 • want to come with mom

52.4K 3.6K 91
                                    


"Mau pulang sekarang?"tanya Nathan yg selesai memeriksa keadaan claire

Claire mengangguk"yaudah nanti gue kasih resep obatnya, jaga kesehatan Lo jangan banyak fikiran, klo gitu gue keluar dulu"

"Tan saya keluar dulu"pamit Nathan, Sinta dan nada mengangguk

"Kamu mau pulang sekarang apa nunggu arvin dulu?" tanya Sinta

"Nggak"ucap Claire cepat

"Yaudah, mama mau ngurus administrasi dulu"ucap Sinta lalu keluar dari ruangan claire

"Sayang kamu butuh sesuatu?"tanya nada

"Nggak ko Bun"balas claire seraya tersenyum

Tak berselang lama pintu terbuka, Sinta yg telah kembali"ko cepet ma?"

"Iya katanya udah di bayar sama arvin, dan ini tadi Nathan nitip sama mama"Sinta memberikan kantong plastik pada claire

"Ma!"panggil claire

"Apa?"

"Mau ikut mama!"ucapnya pelan

"Kenapa?, Kamu kan punya rumah sendiri"

"Maaa"rengek claire

"Izin dulu sama suami kamu"

Claire memutar bola malas, sepertinya mamanya sudah sangat menyayangi menantunya itu

"Bunda boleh kan?"izin Claire

"Terserah kamu"nada mengelus rambut claire

Sinta menghela nafas, keras kepala sekali putrinya ini. Disuruh meminta izin pada suaminya malah meminta izin pada mertuanya

"Ayoo maa"ucap Claire yg langsung nyelonong pergi

"Dasar anak itu"Sinta hanya geleng-geleng

"Sabar jeng"

Nada dan Sinta mengikuti langkah claire dari belakang, seakan teringat Sinta langsung memanggil claire

"Claire"

Claire menoleh kebelakang"apa ma?"

"Rama sama rere katanya mau ke Jakarta"ucap Sinta membuat claire terkejut

Pasalnya Arvin Pernah bilang jika Rama akan berbuat sesuatu jika Arvin menyakitinya, tapi claire bodo amat dengan yg akan terjadi

"Yaudah!"pasrah claire

****

"Jeng saya pamit dulu ya!"nada tidak turun saat mengantar claire dan Sinta

"Hati-hati jeng"

"Sayang bunda pamit dulu, nanti bunda sama ayah kesini lagi"claire mengangguk lalu menyalami ibu mertuanya

"Dah"claire melambaikan tangannya pada mobil nada yg berjalan

"Kamu udah ngasih tau Arvin?"

"Udahlah mah jangan ngomongin tentang orng itu"claire langsung masuk kedalam kamarnya

Di sisi lain Arvin sedang berada di ruangan ayahnya, tdi Riko datang ke kampus dan menyuruh Arvin untuk keruangan nya

"Ada apa yah?"

Plak

"Kamu udah berani main sama perempuan lain Hm?"tanya Riko dingin

"Itu gak seperti yg ayah fikirin, itu semua salah paham!"bela Arvin

"Bunda kamu yang bilang, kalo kamu pelukan sama Sheila di depan claire!"

"Nggak yah, Arvin juga kaget pas Sheilla meluk arvin tiba-tiba"

ARCLA✓ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang