MISS ROSEANNE!

34. Us

Happy Reading 📖
------------------------

⚠️WARNING ALERT⚠️

.
.
.
.
.

"Udah jangan nangis ya...cup cup cup. Saya gak apa-apa kok."

Sedari tadi Jaehyun terus menenangkan Rose yang tepat duduk disampingnya sembari terus mengeluarkan bulir air mata.

Matanya yang sembab, hidung beler, dan bibir melengkung ke bawah membuat Jaehyun jadi tidak tega melihat Rose. Padahal itu semua kan bukan salah Rose, tapi gadis itu terus mengatakan jika itu adalah salahnya.

"Gak apa-apa tapi masih garuk-garuk!" Runtuk Rose yang masih sesenggukan.

Jaehyun menghentikan aktifitasnya menggaruk seluruh permukaan badan yang dirasa gatal membakar kulit. Sedetik kemudian Jaehyun tertawa renyah, "Hehe ini kan efek alerginya. Ntar juga hilang. Kan saya udah minum obat."

Tepat setelah kejadian sendok jatuh tadi, Jaehyun mencoba berdiri namun karena kurang fokus akibat terlalu syok dia malah terjatuh sehingga membuat Rose khawatir. Tidak selang beberapa lama kulit Jaehyun berubah menjadi merah layaknya kepiting rebus. Belum lagi muncul ruam-ruam utamanya pada anggota badan bagian atas yang menyebabkan gatal yang sangat menyiksa.

Iya, Jaehyun alergi udang.

Hancur sudah makan malam romantis yang selama ini Rose idam-idamkan hanya karena sebuah sup kampret.

Melihat perubahan fisik dari Jaehyun membuat Rose gelagapan hendak membawa pria itu ke klinik terdekat tapi Jaehyun sendiri malah menggeleng pelan dan hanya meminta Rose untuk mengambil obat alergi yang memang selalu ada di dalam mobilnya untuk jaga-jaga.

Untung obat itu masih ada. Kalau tidak, Jaehyun mungkin sudah berjam-jam di rumah sakit. Meskipun itu hanya gatal tapi sangat luar biasa menderitanya.

"Maaf ya Pak. Saya gak tau kalau Bapak alergi udang. Lagian Bapak kenapa gak bilang sih?!" Tanya Rose nyolot dan sekarang terlihat berputar haluan menyalahkan Jaehyun karena tidak memberitahunya terlebih dahulu.

Jaehyun duduk di sofa itu sembari menatap Rose datar. Kok malah sekarang jadi nyalahin dia? Kan Jaehyun korban.

Tapi ya sudahlah ya...

Jaehyun tidak mau memperburuk keadaan. Jangan karena masalah kecil ini mereka jadi berantem.

Alhasil Jaehyun meraih tangan kiri Rose lembut dan mengusapnya pelan, "Iya saya salah. Maaf ya udah bikin kamu khawatir."

"Tapi Bapak beneran udah gak apa-apa kan?"

"Iya Sayang..."

Sukses panggilan Jaehyun yang super duper lembut membuat wajah Rose ikut berubah merah menahan malu. Tau keadaan lagi gini malah ngelawak.

Rose lagi gak mau senam jantung sekarang.

"Eh mau kemana?" Tanya Jaehyun melihat Rose baranjak dari tempatnya.

"Mau ambilin Bapak obat dulu. Tunggu disi—JANGAN DIGARUK!"

Kegiatan Jaehyun yang kembali menggaruk beberapa bagian kulitnya seketika terhenti setelah Rose melotot tajam. Takut, Rose nya serem:)

"Awas ya kalau saya liat masih digaruk. Ntar tambah lecet."

Jaehyun menuruti perintah Rose seperti peliharaan yang patuh dengan tuannya. Selama menunggu Rose pergi entah kemana, yang Jaehyun lakukan hanya tersenyum senang mengingat kembali bagaimana wajah khawatir Rose. Meskipun Jaehyun harus sedikit meringis perih akibat kulitnya yang ternyata sudah mulai lecet karena terlalu bersemangat garuknya tadi.