47. Kamu

1.1K 175 1
                                    

Happy Reading 📖
----------------

Hubungan Jaehyun dan Rose dengan cepat menyebar ke seisi kantor. Berterimakasihlah pada mulut lambe Jennie yang menyebarkan berita dari mulut ke mulut dan Lisa yang tidak bisa mengontrol intonasi suaranya saat membicarakan pasangan baru tersebut di kafetaria kantor.

Ada yang patah hati terutama para fans Jaehyun, dan ada juga yang senang mendengarnya. Nyatanya mereka terlihat cocok kalau disandingkan bersama.

Karena semua sudah tau alhasil Jaehyun tidak segan lagi untuk menggandeng tangan Rose di lorong pagi itu.

Tidak ada keep in private lagi seperti sebelumnya, karena Jaehyun sendiri memang sedari awal mau memamerkan kepada dunia kalau gadis yang berjalan disampingnya ini adalah sang pujaan.

Tidak jarang setiap orang yang berpapasan dengan mereka memberikan selamat sampai menggoda keduanya. Rose terlihat menunduk malu, sementara Jaehyun tampak senang dengan senyum yang mengembang.

Gandengan tangan itu tertaut erat sampai tiba-tiba saja harus terlepas begitu mereka sampai di ruangan. Bukan karena ada ketiga desainer sahabat Rose, melainkan sosok perempuan lain yang tidak disangka akan berada di kantor Jaehyun tanpa memberi tau terlebih dahulu.

"Naeun?"

Naeun, teman semasa kuliah Jaehyun dan gadis yang berhasil membuat hati pria itu patah langsung berdiri dari duduknya dan berlari memeluk Jaehyun erat.

Bukan saja Rose dan Jaehyun yang syok. Tetapi semua yang ada di ruangan yaitu termasuk Jisoo, Jennie, dan Lisa juga merasakan hal yang sama.

*****

"Jadi dia perempuan yang pernah di taksir Pak Jaehyun?" Tanya Jisoo begitu Rose menceritakan sosok perempuan yang tadi tiba-tiba saja datang ke ruangan dan mencari boss nya.

Jisoo pikir Naeun adalah klien, itu sebabnya Jisoo menyuruh gadis itu untuk duduk di tempat yang telah disediakan.

"Kalau tau gitu tadi kita usir aja. Sembarangan banget main peluk-peluk." Tambah Jennie sembari melipat tangannya. Terlihat sekali kalau gadis itu kesal.

Saat ini mereka tengah berdiri di depan pintu ruangan Jaehyun untuk menguping. Setelah kejadian itu Naeun meminta bicara empat mata dan Jaehyun membawanya masuk ke ruangan pribadinya.

Lisa yang sedari tadi sudah menempelkan telinganya di pintu berdecak kesal, "Ckk! Aku gak bisa denger apa-apa."

"Udahlah kita langsung dobrak aja!"

"Mbak jangan aneh-aneh deh." Ujar Rose menahan Jennie yang hendak mendorong pintu itu dengan kakinya.

Meskipun terlihat tenang sebenarnya dalam hati Rose kalut. Bagaimana tidak? Mantan crush tiba-tiba datang dan langsung peluk.

Rose takut, Jaehyun nanti malah memilih berpaling. Bagaimana pun Naeun adalah sosok yang pernah Jaehyun taksir meskipun itu sudah sangat lama.

"Kita tunggu aja sampai mereka selesai."

"Kamu jangan terlalu baik dong Rose! Didalam tuh ada pacar kamu sama mantan gebetannya." Jisoo yang paling dewasa diantara mereka bahkan kini ikut satu suara dengan Jennie dan Lisa.

Hubungan calon adik iparnya baru saja terjalin. Jisoo tidak bisa membiarkan ada kerikil datang begitu saja dan merusak semuanya.

Lisa pun mengangguk setuju, "Kalau aku jadi kamu sih udah aku jambak tuh orang. Udah punya suami juga masih aja gatel meluk cowok lain. Memang mereka sahabatan dari lama, tapi apa iya masuk akal?"

Rose memilih abai terhadap ketiga sahabat kompornya. Gadis itu lantas mendekat ke pintu dan menempelkan telinganya berharap dapat mencuri dengar sedikit saja percakapan antara Jaehyun dan Naeun di dalam sana.
























MISS ROSEANNE!Where stories live. Discover now