MISS ROSEANNE!

7. Oopsie!

Happy Reading📖
--------------

"Gila ya! Ini tuh udah kayak sinetron ala-ala Indonesia tau gak! Masak iya aku buatin gaun buat selingkuhan alias colon istri dari mantanku sendiri? Suckid Mbak! Suckid!" Ujar Rose menggebu-gebu setelah menceritakan kejadian kemarin yang sebenarnya mengenai hubungannya dengan Jungkook ke Lisa, Jennie dan Jisoo yang berada diruangan. Memasang kuping benar-benar mendengarkan semua secara seksama.

"Wah ternyata dia perebut pacar orang? Mukanya aja yang imut ternyata kelakuannya kampret banget." Tambah Lisa tak habis pikir.

Rose memegang kepalanya pusing. Nanti siang Yeri akan datang ke kantor rapat mengenai desain gaun yang ia inginkan. Dan Rose berharap ia tak bertemu dengan Jungkook karena moodnya sudah benar-benar hancur sekarang.

"Kalau aku sih setuju-setuju aja sama hubungan mereka. Kan cocok tuh cowok gak tau diri sama cewek genit disatuin. Itu artinya si Jungkook itu gak pantes. Aku yakin Tuhan udah menyiapkan jodoh yang paling tebaik buat kamu Rose, tenang aja."

Ucapan penerang Jisoo sukses membuat hati Rose terhanyut. Ia kemudian mendekat kearah meja Jisoo dan memeluknya erat, "Memang gak salah aku jadiin Mbak Jisoo tuh kakak ipar."

"Terus sekarang gimana? Kamu mau tetep ambil proyek itu? Bukan apa-apa nih ya, secara dia tuh masa lalu so kamu harus nyiapin hati dan perasaan ngeliatin mereka berdua kecuali kamu udah bener-bener move on." Tanya Jennie.

Rose terdiam. Jujur saja ia belum bisa move on. Kenangan yang ia ciptakan dengan Jungkook bertahun-tahun silam sulit untuk dilupakan, mengingat pria itu adalah cinta pertama Rose dan ialah yang membuat Rose sampai sekarang bisa dibilang belum mampu membuka hati sepenuhnya pada lelaki lain.

"Aku akan tetap ambil. Aku bakal buktiin kalau aku tuh bukan cewek lemah. Aku juga mau buktiin ke Pak Jaehyun kalau aku tuh bisa diandelin! Enak aja dia bilang aku gak kompeten padahal aku tuh paling berdedikasi, tidak sombong, dan rajin menabung loh!"

Yang lain sontak memutar bola matanya malas. Bisa-bisanya Rose membanggakan dirinya disaat seperti ini.

Eh iya, inikan masih jam kerja. Untung Jaehyun sedang tidak ada diruangan sehingga mereka bisa mengobrol ria.

"Rose. Ini desainnya yang sudah diacc sama agensi si boyband itu. Calon istrinya juga udah fix suka sama gaun ini. Segera kamu ke bagian produksi ya minta dikerjakan segera. Soalnya mereka minta dalam waktu sepuluh hari udah harus jadi." Jisoo memberikan map berisikan gambaran-gambaran indah hard copy hasil rancangan Rose dan sedikit campur tangan Jisoo tentunya.

Gadis itu segera mengambilnya dan berniat hendak menuju ke ruang tim produksi yang berada satu lantai dibawah ruangannya.

"Oke. Syukurlah ini udah jadi, abis itu kan aku tinggal fokus sama gaunnya si seling-Oopsie." Rose tertawa berniat menyinggung Yeri membuat Lisa Jennie dan Jisoo ikut mendramatisir. Memang jiwa julid merekalah yang nomor satu. Sayang sekali, coba ada Joy pasti dialah yang paling heboh.

Tak mau berlama-lama Rose berlalu membawa map tersebut. Langkahnya terhenti di depan lift, menunggu pintu itu terbuka dan membawanya turun kebawah.

Ting!

"Eh Bapak."

Jantung Rose hampir saja copot saat melihat Jaehyun didalam lift, pria itu membawa segelas americano ditangan kanannya.

"Kamu mau kemana?"

"Mau ke bagian produksi Pak, minta agar gaun ini segera dibuat."

"Oh, yaudah. Kamu ngapain masih disitu? Ayo masuk." Tak tau saja jika dari tadi Jaehyun menahan pintu lift itu untuk Rose.