12. Pertemuan Tak Terduga

6.9K 1.1K 89
                                    

Happy Reading📖
--------------

Rose memangku wajah sembari mengaduk minumannya tak berminat. Ia menengok dongkol kearah muda mudi didepannya yang kini tengah bercanda ria, cubit-cubitan, bahkan saling berpegangan tangan.

Kalau begini Rose menyesal ikut.

Mengikuti siapa? Siapa lagi kalau bukan Lisa. Gadis berponi yang kini tengah asik dengan gebetannya bernama Kak Ten yang bahkan kini lupa jika Rose ada disana bersama mereka.

Semua bermula saat tadi siang Rose berencana hanya akan goleran manja dikasurnya menghabiskan sisa hari minggu yang ada sambil streaming MV Oppa ditambah marathon drama korea yang belum sempat ditonton.

Baru beberapa menit Rose anteng tiba-tiba Lisa menelpon minta ditemani untuk kencan dengan Kak Ten. Katanya sih dia malu kalau cuma berdua saja makanya ajak Rose. Tempatnya tidak jauh dari rumah Rose juga makanya Lisa berinisiatif mengajak gadis itu saja.

Hoho tentu saja awalnya Rose menolak, karena pertama dia tuh paling males kalau disuruh keluar apalagi hari libur begini. Maklum jomblo, tidak ada yang mengajaknya jalan setiap ada hari libur. Apalagi ini sekarang dia disuruh nemenin orang kencan, gimana nasib Rose nanti?

Sudah dapat dibayangkan pasti akan sangat menyedihkan.

Tapi yang namanya Lisa tentu tidak menyerah. Segala cara dilakukan untuk merayu sahabatnya tersebut. Mulai memasang muka melas sampai berjanji akan mentraktir Rose sepuasnya di café nanti.

Oke kalau mendengar kata traktir sudah pasti Rose tidak bisa menolak dan segera cus siap-siap. Dan berakhir ia disini seperti jomblo ngenes setelah Lisa menjemputnya dengan motor maticnya tadi. Tidak bersama Kak Ten karena langsung janjian ketemuannya di café saja.

Nyatanya benar kan firasat Rose, baru duduk saja sudah disajikan ke-uwuan antara Kak Ten dengan Lisa.

Pliseu, jiwa jomblo Rose meronta-ronta.

"Bisa gak kalian gak usah mesra-mesraan di depan orang jomblo. Ada yang retak nih tapi bukan masker!"

Lisa dan Kak Ten spontan menengok kearah Rose yang ada disamping mereka. Keduanya baru ingat kalau ada Rose disana.

Hmm sabar:)

"Hehee maaf Rose. Makanya gak usah liat sini. Mending kamu pesen makan aja, kan aku janji bakal traktir." Ucap Lisa cengengesan.

Rose memutar bola matanya malas sembari menggeleng pelan. Bukan begitu, selera makannya jadi hilang karena dua kampret didepannya.

"Maaf ya Rose kamu jadi begini. Abis kalau cuma berdua, orang ketiganya kan setan. Jadi kami ajak kamu aja."

"Jadi aku orang ketiga pengganti setannya gitu?!" Tanya Rose ngegas. Sensitif dia tuh.

Mendengar celotehan Rose yang tak santai membuat Kak Ten tertawa. Iya, meskipun ia baru mengenal Rose beberapa minggu ini dari Lisa tapi dirinya udah akrab aja gitu. Mungkin karena mereka satu spesies bobroknya jadi cepat nyambung.

"Bukan aku loh yang ngomong. Kamu sendiri yang bilang."

Hmm sabar:) pt.2

"Ckk! Kak Ten mah gitu! Aku ngambek titik! Jangan harap ya aku restuin hubungan Kakak sama Lisa!"

"Lah emang kamu siapa? Emaknya Lisa aja bukan." Tambah Kak Ten dengan santai.

Lisa yang melihat Kak Ten yang terus menggoda Rose hanya bisa ikut tertawa. Dia juga suka kalau melihat Rose terbuli disini.

"Udah aku mau pergi. Awas aja ya kalian besok aku ba-"

"Rose?!"

Ucapa Rose terhenti saat seseorang memanggil namanya dengan lantang. Begitu menengok siapa orang tersebut sontak Rose ditambah Lisa terkejut dan akhirnya berdiri membungkuk hormat. Ten yang tidak tau apa-apa pun hanya bisa tersenyum.

MISS ROSEANNE!Where stories live. Discover now