2. Ngeselin

9.1K 1.2K 152
                                    

Happy Reading📖
--------------

Seorang gadis dengan tinggi semampai menuruni anak tangga. Ia tak ingat dimana, yang jelas dirinya kini tengah dilihat oleh ratusan pasang mata dengan berbagai jas dan gaun formal. Ia pun terkejut dirinya dibalut oleh gaun putih yang menjuntai panjang mengepel lantai beralaskan karpet merah malam itu.

"Rose!"

Mendengar namanya dipanggil, sontak ia menoleh dan menemukan Lisa sahabatnya melambai kearahnya, "Kok kamu masih disini? Acaranya udah mau dimulai!"

"Acara? Acara apaan?"

Lisa berdecak. Gadis berponi itu meletakkan punggung tangannya kearah dahi Rose, "Kamu sakit ya? Kok tiba-tiba jadi bego gini?"

Rose semakin tak paham dan mengerutkan keningnya bingung. Ia mengedarkan pandangan ke sekeliling. Seingatnya ia ada dikasurnya hendak tidur setelah menyelesaikan hari yang panjang di kantor. Dan sekarang ia ada di gedung mewah dengan banyak tamu undangan yang jelas sekali pasti memiliki setidaknya satu golden card di dompetnya.

"Ini ada apa sih?"

"Wah kamu emang lupa ingatan ternyata. Ini kan malam pertunangan kamu! Cepet acaranya udah mau dimulai."

"Hah?! Tunangan?! Sama siapa njir! Pacar aja gak punya!"

Lisa geleng kepala. Ternyata Rose memang lupa ingatan. Ia pikir Rose hanya berpura-pura. Alhasil karena tidak ingin berlama-lama, Lisa menarik tangan Rose menuju ke panggung dimana ada orangtua Rose dan sosok yang ia kenal. Tunggu, sejak kapan Papa nya yang berada di Australia ada disini?

"Nak, kenapa lama sekali? Mama nungguin loh dari tadi."

Bukan, ini bukan Mama Taeyeon yang bicara, melainkan wanita berkarisma yang sangat ia kenal, "Mama?"

"Iya Mama. Kamu kenapa Rose? Kok kayak orang linglung gitu?"

"Stop-stop-stop! Maaf Bu Jessica tapi rasanya saya tidak pantas memanggil anda Mama karena anda adalah boss saya." Sanggah Rose.

Ketiga orang didepannya pun mengernyit heran, "Sayang kamu kenapa sih? Ibu Jessica kan juga bentar lagi akan jadi Mama kamu."

Rose melotot tak santai setelah Mama Taeyeon mengatakan hal tersebut, "Maksudnya apaseh? Ini Rose bener-bener gak paham!"

Melihat Rose semakin pusing kemana-mana membuat Jessica memeluknya dengan erat, "Aduh Mama tau kamu nervous, nih biar Mama jelasin. Sebentar lagi kamu akan jadi mantu Mama, kan kamu mau nikah sama anak saya."

"Tunggu, maksudnya anak anda yang mana?"

Jessica tersenyum sebelum menunjuk seseorang dengan ekor matanya, "Emang anak cowok Mama ada yang lain? Tuh dia nungguin dari tadi."

Rose semakin terkejut. Jangan bilang, anak Ibu Jessica yang dimaksud itu...

"PAK JAEHYUN?!"

"Ya siapa lagi sayang? Udah ah, samperin calon suami kamu."

Jessica dan kedua orangtua Rose pergi berlalu sementara ia menelan ludahnya kasar. Rose berjalan sedikit demi sedikit ke seorang pria tinggi dengan jas hitam yang tengah memunggunginya sibuk berbicara dengan segerombolan pria tampan lainnya.

Apa ini yang dinamakan dengan kekuatan doa seorang ibu lebih cepat dijabah oleh Tuhan? Rasa-rasanya baru tadi Mama Taeyeon bergumam mengenai Jaehyun sebagai mantunya.

Ini Rose tidak sedang bermimpi kan?

Tolong iya, karena jika benar Rose rasanya mau mati saja daripada harus menikah dengan 'pria itu'. Meskipun ia tampan tapi Rose sama sekali tidak pernah membayangkan jika harus bersama dengannya!

MISS ROSEANNE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang