9. Jangan Terlalu Deket

7.1K 1.1K 76
                                    

Happy Reading📖
--------------

Hari berganti, namun kesibukan di kantor itu masih seperti biasa. Dikejar deadline dan segala macamnya.

Jaehyun keluar dari ruangannya dan menemukan hanya Jennie seorang yang berada disana. Berkutat dengan layar computer mencoba membuat desain baru berupa coat karena sebentar lagi akan memasuki musim dingin di negaranya.

"Jen, Rose mana?"

Jennie menengok kearah Jaehyun, "Rose sedang ke tim produksi Pak. Mengecek perkembangan pembuatan gaun klien."

Jaehyun hanya ber-O ria. Ia hendak pergi namun sesuatu menarik perhatiannya. Di dinding kaca samping meja kerja Rose terdapat sebuah desain gaun pernikahan yang Jaehyun harus akui sangat indah. Pria itu mendekat dan membaca catatan kecil dibawah gambaran tersebut.


Gaunku saat akan menikah nanti:)


Sontak Jaehyun tersenyum kecil melihatnya, sementara Jennie yang menatap Jaehyun jadi terheran. Apa yang dilihat bossnya ini sehingga tersenyum seperti itu, tumben sekali.

Jaehyun yang sadar akan tatapan Jennie kemudian berdehem dan kembali memasang wajahnya yang sok cool itu sehingga Jennie kembali menatap layar computer berpura-pura fokus pada kerjaannya.

Pria itu tak mengatakan apa-apa dan melenggang pergi meninggalkan Jennie yang masih saja penasaran soal tadi.

Jaehyun menaiki lift, menekan tombol menuju lantai 11 dimana ruang produksi berada. Begitu ia sampai beberapa karyawan disana tak dapat mengalihkan pandangan mereka kearah Jaehyun. Mereka seperti tersihir akan sosok tampan yang dibalut dengan kemeja putih ditambah jas dan celana hitam tersebut. Rambutnya tersisir dengan rapi sehingga dahi pria itu terpampang jelas membuatnya bertambah semakin tampan.

Namun sayang, ia dikenal perfeksionis dan galak.

Begitu Jaehyun sampai didepan pintu bertuliskan 'Ketua Tim Produksi', dirinya dapat mendengar suara tawa menggelegar di dalam ruangan tersebut. Tak perlu menebak-nebak Jaehyun tau siapa kedua orang itu.

"EKHEM!!!"

Deheman Jaehyun yang sangat disengaja itu mengalihkan atensi kedua orang yang tengah bercanda ria. Seorang gadis yang duduk dikursi tak dapat menahan tawa sementara sang pria bersandar pada meja melayangkan beberapa jokes nya.

Dan begitu melihat siapa yang datang, sang gadis langsung berdiri tegak.

"Pak Jaehyun."

"Oh gitu ya. Bukannya kerja malah haha hihi disini." Sahut Jaehyun datar.

Rose—gadis itu menunduk siap mendengar kalimat-kalimat pedas yang akan keluar dari bibir sang boss.

Jaehyun hendak bersuara kembali jika saja tidak ada yang menepuk pundaknya, "Udah Jae jangan marahin Rose. Dia kesini mau ngelihat sampai sejauh mana pembuatan gaun pernikahan si artis itu. Bagaimanapun juga ini proyek besar perusahaan kita, seharusnya seneng dong."

Jaehyun menatap Eunwoo datar dan menghela napasnya pelan. Selalu saja pria ini membela Rose dihadapannya.

"Kamu!"

"I-iya Pak." Sahut Rose saat Jaehyun menunjuknya.

"Tunggu saya di ruangan sekarang. Ada yang mau saya bicarakan."

Rose mengangguk dan berlalu pergi. Sebelum itu ia menatap Eunwoo seolah berbicara...

"Mati aku sekarang Woo!"

Sementara Eunwoo sendiri yang paham arti tatapan itu tak bisa menahan kekehannya. Ia seolah memberi semangat pada Rose dengan menunjukkan kepalan tangannya diudara sembari berucap namun tak bersuara seperti kata 'FIGHTING!'.

MISS ROSEANNE!Where stories live. Discover now