43. Berdamai

1.2K 191 3
                                    

Happy reading 📖
-----------------------

Liburan itu berlalu dengan begitu cepat.

Tepat pukul tujuh malam Rose dan keluarga telah sampai ke rumah dengan selamat. Jinyoung dan Jisoo kemudian pamit meninggalkan ketiga orang itu yakni Rose, Mama Taeyeon, dan Papa Jungsoo beserta barang-barang mereka di depan gerbang.

Selepas kepergian pasangan yang sebentar lagi akan menikah itu, Rose beserta keluarganya langsung masuk ke dalam. Badan sudah pegal dan penat. Meskipun bisa dibilang liburannya menyenangkan akan tetapi tenaga mereka terkuras habis. Banyak kegiatan yang mereka lakukan bersama dengan keluarga Jaehyun sampai sore.

"Rose kalau mau makan beli di luar ya. Mama capek, mau istirahat dulu."

Begitulah titah yang dikeluarkan Mama Taeyeon begitu Rose mengeluh lapar, minta perutnya untuk diisi.

Mereka baru saja sampai dan tentu tidak ada yang bisa dimakan kecuali bahan di kulkas yang harus diolah terlebih dahulu.

Mama Taeyeon yang sudah tidak ada energi langsung menuju kamar diikuti Papa yang sepertinya juga merasakan hal yang sama. Maklum, udah tua:)

Dan disinilah Rose, cukup berjalan kaki menuju jalan besar depan komplek rumahnya. Karena sudah sangat lapar, minimarket adalah tujuan gadis itu. Membeli mie instan beserta beberapa cemilan ringan.

Tangan Rose yang hendak mengambil sosis seketika terhenti bersamaan dengan matanya menangkap seseorang yang juga hendak mengambil makanan tersebut.

"Rose?"

"Jungkook?" Rose segera menarik tangannya. Sial sekali di tengah keadaan lapar malah bertemu dengan mantan!

Jungkook—pria itu tersenyum sebelum mengambil sosis yang sempat bersamaan mereka sentuh dan meletakannya di keranjang yang Rose bawa.

"Makasih."

"Rose tunggu!" Jungkook menahan Rose yang hendak pergi, "Aku tau waktunya gak pas tapi boleh kita bicara sebentar? Kalau kamu memang gak mau, aku ngerti. Aku bakal nunggu sampai kamu siap."

Raut wajah yang terlihat putus asa ditambah menyedihkan itu jujur saja sedikit membuat Rose iba.

Sudah lama Rose tidak bertemu dengan Jungkook. Sepertinya gadis itu harus memberikan kesempatan untuknya berbicara. Karena sampai kapan Rose akan terus menghindar?

Akhirnya dengan hembusan napas yang pelan Rose menatap Jungkook seolah meminta untuk menyelesaikan semuanya saat ini juga.

"Yaudah. Ayo kita bicara."

*****

Jungkook dan Rose duduk di kursi panjang minimarket. Sebelum berbicara keduanya mengisi perut terlebih dahulu dengan menyantap mie mengepul yang sudah mereka seduh disana. Jangan lupakan keju, sosis, beserta minuman kaleng dingin sebagai pendamping.

"Jadi mau ngomong apa?" Tanya Rose to the point begitu makanan mereka telah habis.

Rose terlihat santai, meskipun begitu sebenarnya dia muak melihat wajah yang sudah mengecewakannya. Jungkook sudah terlalu menyakiti hati mungil Rose yang rapuh itu.

"Sebelumnya aku mau minta maaf soal kejadian terakhir di depan kantor. Gak seharusnya aku maksa kamu waktu itu."

Tentu saja Rose masih mengingatnya dengan jelas. Dimana Jungkook menariknya paksa sampai berakhir hampir cekcok dengan Jaehyun dan menjadi tontonan banyak orang.

"It's oke. Jangan diungkit lagi."

Jungkook mengangguk, "Oh iya. Soal kita dan Yeri beberapa tahun lalu. Aku tau aku gak pantes dapat maaf dari kamu untuk yang ini. Tapi aku tetap bakal minta maaf sebesar-besarnya karena udah nyakitin hati kamu."

MISS ROSEANNE!Where stories live. Discover now