MISS ROSEANNE!

5. CIYEEE~

Happy Reading📖
------------

Selama di perjalanan yang membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh menit, keadaan didalam mobil itu benar-benar sunyi dan hawanya sangatlah mencekam. Padahal AC sudah dinyalakan namun kenapa Rose tetap saja masih merasa kepanasan.

Apa karena satu mobil dengan bossnya ini?

"Habis ini belok mana?" Tanya Jaehyun akhirnya setelah terdiam begitu lama.

"I-itu didepan belok kanan. Masuk ke kompleks yang itu Pak." Sahut Rose seadanya.

Jaehyun memutar kemudinya menuju arah yang dimaksud. Dan sampailah mereka didepan sebuah rumah minimalis namun terlihat sangat mewah. Didepannya sudah ada beberapa motor dan mobil yang terparkir. Dapat ditebak teman-teman Rose yang lain sudah datang.

"Eh, pasangan terakhir kita udah datang. Kok lama sih? Tadi mampir jalan-jalan dulu ya berdua?"

Joy menyambut mereka dengan kalimat kampretnya membuat Rose dan Jaehyun hendak mencekiknya kesal.

"Hehee bercanda. Mari silahkan masuk."

Mereka berdua dituntun Joy menuju ke taman belakang yang begitu luas dan sudah dihias dengan berbagai lampu warna-warni. Bisa dibilang ini terlihat seperti garden party dengan meja prasmanan yang panjang serta makanannya yang enak-enak.

Padahal hanya pesta kecil-kecil tapi terlihat seperti resepsi sebuah pernikahan saking mewahnya.

"Jae!"

"Ah Bang Sungjae." Jaehyun bertos ria saat bertemu dengan rekan bisnis sekaligus kakak tingkatnya waktu masih bersekolah di London.

"Apa kabar? Ayo duduk, makin ganteng aja."

Jaehyun terkekeh dan mengambil tempat mengobrol panjang dengan Sungjae.

Tinggalkan mereka, kita beralih menuju Rose yang sudah kalang kabut mengambil makanan di prasmanan.

"Buset! Kayak gak pernah makan seminggu kamu Rose. Bisa abis gak tuh?" Tanya Seulgi yang berada disampingnya hendak mengambil kue pastry.

"Halah itu mah gak seberapa Yangg. Rose itu bahkan bisa makan sama piring-piringnya sekalian." Sahut pria disamping Seulgi sekaligus kekasih gadis itu.

"Berisik lo bantet! Lagian ngapain sih lo ikut-ikutan kesini? Ngekorin Mbak Seulgi mulu macem laler."

"Lah bodo amat. Daripada elo, jomblo!"

Park Jimin—pria itu menjulurkan lidahnya membuat Rose kesal setengah mati. Bukannya bisa makan dengan tenang, tapi saudara sepupunya ternyata ada disitu. Sudah pasti jika mereka disatukan yang ada hanya akan berkelahi. Rose bingung, kenapa orang cantik macem Mbak Seulgi mau ama playboy tukang kardus bin bantet bernama Jimin.

"Udah Jim, jangan ganggu Rose. Kasian dia belum makan."

"Huhuhu Bang Jinyoung panutanque!"

Untung ada sang kakak sepupunya yang lain yakni Park Jinyoung yang juga adalah tunangan Jisoo. Bisa dibilang keluarga Rose itu temasuk keluarga blasteran surga, maksudnya mukanya aja kalau kelakuannya sih jahanam banget. Jadi banyak teman Rose termasuk Seulgi dan Jisoo yang minta dikenalkan ke kakak sepupunya.

Dan jadilah sekarang, berkat campur tangan seorang Roseanne Park Bang Jinyoung ama Jimin gak jomblo lagi. Mereka tuh harus berterimakasih sebanyak-banyaknya sama Rose.

"Lah malah ngobrol, cepetan woy gue udah laper!" Sahut Lisa yang mengantri paling belakang tak sabar mengambil semua makanan tersebut dan memasukkannya ke dalam perut.