46. Niat

1K 168 6
                                    

Happy Reading 📖
------------------

"Anjir! Aku gak nyangka Tom and Jerry kantor jadian!"

Lisa yang tentu paling heboh masih tidak percaya kalau apa yang didengarnya saat di rumah sakit itu nyata.

Sering dijodohkan-jodohkan siapa mengira kalau bakal jadi beneran?

Kapan deketnya woy?!

Mereka kecolongan!

Ketiga gadis itu setelah menjenguk Rose memutuskan kembali melanjutkan pekerjaan di kantor.

Jennie pun ikut misuh-misuh. Sebenarnya dia ingin marah ke Rose karena baru kasi tau sekarang tapi karena melihat kondisi yang belum pulih dan ada Jaehyun juga di ruangan membuat Jennie membatalkan niatnya.

"Pantes aja di kantor belakangan ini hawanya adem ayem. Gak ada adegan marah-marah seperti biasa. Ternyata mereka pacaran."

"Tau tuh! Kasi aba-aba dulu kek. Jantung aku rasanya hampir pindah ke lambung saking kagetnya." Balas Lisa.

"Alah lebay kalian." Ujar Jisoo santai.

Lisa dan Jennie lantas menghentikan langkahnya. Merasa aneh akan Jisoo yang sedari tadi tidak pernah berkomentar.

"Kok kamu biasa aja sih Jis?"

"Ya terus aku harus gimana? Salto di depan kalian gitu?"

"Bukan gitu. Kamu gak kaget apa? Ini Rose sama Pak Jaehyun loh!"

Lisa pun ikut berceletuk, "Ini kayak bukan Mbak yang biasa. Mbak pasti bakal teriak heboh, kecuali..."

Merasa janggal akhirnya Lisa dan Jennie saling bertatapan sebelum menghujani Jisoo dengan pelototan tajam.

Sementara Jisoo memilih bodo amat dan mengibaskan rambutnya, "Kaliannya aja yang gak peka."


Double kill!

Kecolongan lagi!

Keduanya pun merasa menjadi orang yang paling bego sedunia.

*****

Malam pun telah tiba.

Setelah diobservasi oleh dokter, Rose diizinkan untuk pulang besok pagi. Jadi malam ini dia harus bersabar dulu.

Karena tidak ada persiapan apa-apa, kedua orangtua Rose kembali pulang ke rumah untuk mengambil perlengkapan gadis itu.

Alhasil Jaehyun diminta menjaga Rose lagi sampai mereka kembali.

Tentu dengan senang hati Jaehyun mengiyakan. Kalau perlu Jaehyun akan menunggui gadis pujaan sampai seminggu pun tidak masalah baginya.

"Pelan-pelan."

Jaehyun mendudukkan Rose di tepi tempat tidurnya. Sebenarnya keadaan Rose baik-baik saja. Tapi Jaehyun dengan segala keprotektifannya tidak membiarkan gadis itu untuk sekedar berjalan dari brankar menuju toilet. Jadi setiap Rose ingin buang air maka Jaehyun segera menggendongnya dengan siaga.

"Besok begitu sampai rumah langsung istirahat. Kamu gak usah ngantor dulu selama beberapa hari ini. Biar nanti kerjaan dihandle sama yang lain."

"Iya Pak."

Jaehyun bergerak untuk menutup tirai jendela rawat inap. Tidak sampai disitu, Jaehyun kemudian sibuk dengan obat-obatan Rose diatas buffet.

"Jangan lupa obatnya besok harus tetap diminum sehabis makan. Jangan sampai lupa."

"Iya Pak."

"Oh iya yang ini dua kal-"

"Pak..." Rose berhasil menghentikan Jaehyun yang terus saja berceloteh. Ayolah, Rose bukan anak kecil lagi.

MISS ROSEANNE!Where stories live. Discover now