Happy Reading📖
--------------
"Kamu yakin gak mau ikut pulang bareng kita?"
Pertanyaan dari Ibu Jessica di parkiran siang itu langsung dibalas anggukan mantap dari Rose.
"Iya Bu. Saya kan tadi kesini sama Lisa, pulangnya juga harus sama dia."
Sehabis makan siang yang tak direncanakan tersebut disinilah mereka bertiga. Rose yang merasa tidak enak karena sudah ditraktir tentu membalas dengan mengantarkan kedua bossnya tersebut sampai parkiran. Anggap ini sebagai sopan santun ke atasan, siapa tahu gaji bisa naik kan Rose akan sangat bersyukur sekali.
Ibu Jessica terus menatap Rose intens. Rasanya ia tidak ingin meninggalkan gadis ini entah mengapa. Mungkin naluri dari seorang ibu mertua hehehe...
"Kamu yakin? Tadi Ibu gak liat Lisa sama cowoknya loh. Mungkin mereka udah pulang. Ayo kamu ikut kita aja."
Rose sekali lagi hanya bisa tersenyum kemudian mengelus punggung tangan Ibu Jessica. Ia tahu sekali jika wanita didepannya ini tengah menghawatirkannya. Lagi-lagi Rose jadi ingat Mama Taeyeon yang sekarang ada di Australia.
Ma, please comeback!
Sebenarnya Rose juga sedikit ragu. Rose juga tidak melihat Lisa dan Kak Ten di tempatnya tadi. Kalaupun mereka sudah pulang, Rose tidak mau merepotkan Ibu Jessica apalagi Jaehyun yang kini tengah menatapnya datar.
"Mereka ada kok di dalam, Rose sendiri yang lihat. Sekarang Ibu sama Pak Jaehyun pulang aja. Istirahat yang cukup, besok kan harus kerja lagi." Ujar Rose lembut.
Wanita itu akhirnya menghela napasnya menyerah. Ia kemudian memeluk Rose sedikit lama sebelum masuk ke mobil, "Yaudah. Kamu juga nanti pulangnya hati-hati ya Rose."
"Baik Bu."
Setelah pintu itu tertutup, kini tersisa Jaehyun yang menghela napasnya pelan kemudian tanpa angin dan hujan menyentil dahi Rose kasar.
"Jangan lupa segera selesaikan revisi gaunnya Yeri. Besok masuk tepat waktu, jangan kelayapan dan jangan mampir-mampir dulu. Inget!"
"Ckk iya Pak, tapi jangan pake sentil dahi saya dong! Perih nih!" Sahut Rose sedikit kesal dan mengusap dahinya pelan.
Jaehyun mengendikkan bahu tak merespon. Pria itu segera beranjak dan masuk kedalam pintu kemudi manjalankannya meninggalkan Rose yang melambai untuk Bu Jessica.
Setelah kedua orang itu menghilang dari pelupuk mata, Rose akhirnya masuk lagi ke dalam kafe. Ia kembali untuk mencari keberadaan Lisa dan Kak Ten sekali lagi. Kali aja kan mereka pindah tempat duduk Rose tidak tahu. Namun, setelah berkeliling poni kuda Lisa dan cengiran biawak milik Ten tak nampak.
Hmm, sudah pasti ini mah Rose ditinggal.
Tapi Rose belum menyerah. Gadis itu kembali ke parkiran memeriksa motor matic milik sahabatnya itu dan benar saja, tidak ada. Helm Rose pun raib, pasti dibawa Lisa juga.
Sialan emang!
Ting!
Suara notifikasi chatroom dari hp Rose terdengar. Begitu Rose membuka pesan tersebut ia pun menghela napasnya panjang saat tau itu dari sahabat kampretnya, Lisa.
Panjang umur sekali...
💩LisAmpas💩
| Sayang...aku pergi duluan ya, gak enak ada Ibu Jessica sama Pak Boss jadi kami mutusin buat pindah tempat.
| Helm kamu aku bawa.
| Besok aku kembaliin.
| Makasi mau nemenin hari ini Rose, loph yuh😘
YOU ARE READING
MISS ROSEANNE!
FanfictionKetika boss galak dipertemukan dengan seorang desainer yang cerobohnya tujuh turunan. Pasti akan menjadi bencana besar. "Dasar Jung bawel!" "Apa kamu bilang?!" "Eh nggak Pak, itu si Jennie bawa bawal buat makan siang hehehe." (Comedy - Romantic:)
