10. Cuma Sedikit

7K 1.1K 88
                                    

Happy Reading📖
--------------

Rose merenggangkan badannya setelah bangun dari tidurnya yang sangat nyenyak. Huftt, rasa-rasanya Rose tidak ingin terbangun dan memeluk guling sampai petang datang namun tentu saja itu tidak akan pernah terealisasikan karena pagi ini ia akan kembali ke rutinitasnya di kantor.

Gadis itu segera bangkit dan bersiap. Mulai dari mandi, memilih baju yang pas untuk dipakai, mencatok rambut, sampai tidak lupa untuk merias diri secantik mungkin.

Bukan karena apa-apa. Ini memang rutin dilakukan oleh Rose setiap harinya. Cantik saat berangkat dan pulang sudah pasti dengan wajah uring-uringan ditambah kantung mata yang menghitam.

Tak apa, Rose malah menikmatinya.

Selesai memoleskan lipstick berwarna pink di bibir, Rose pun mematut dirinya didepan cermin.

Blouse pink dengan pita renda berwarna hitam ditengahnya, rok putih selutut, dan higheels hitam setinggi lima senti membuat penampilannya semakin segar. Ah, jangan lupakan pernak pernik seperti jam dan kalung yang sudah pasti membuat orang tau jika style fashion disainer yang satu ini terkesan simple namun terlihat mahal jika Rose yang menggunakannya.

"Perfect Roseanne. Sekarang kamu siap untuk bertempur! Fighting!" Ucap Rose pada dirinya sendiri.

Rose pun mengambil tas dan beberapa dokumen penting sebelum keluar. Namun begitu ia membuka pintu depan, Rose dapat melihat mobil BMW dengan tipe i8 sudah bertengger di depan pagar rumahnya. Dengan melihatnya saja membuat Rose tau siapa yang memiliki mobil mahal yang diproduksi secara terbatas di dunia itu. Apalagi sang pemilik tengah bersandar pada pintu kemudi sembari sibuk dengan ponselnya.

Akhirnya setelah mengunci pintu, Rose berjalan cepat menghampiri orang tersebut dengan tatapan bingung.

"Bapak ngapain disini?"

Merasa dirinya ditanya pria itu—Jaehyun menengok kearah Rose dan menatapnya santai, "Jemput kamu."

Sepersekian detik Rose tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Mulutnya sampai menganga lebar.

"Jemput saya?"

Jaehyun hanya bisa mengangguk dan melipat kedua tangannya di dada, "Kita kan mau ketemu Yeri. Dia bilang gak bisa ke kantor jadi janjian diluar aja. Saya udah chat kamu kok sebelumnya."

Rose menaikkan alis kemudian tersenyum. Ia belum mengecek ponselnya sama sekali pagi ini. Tadi malam ia dan Jaehyun sudah sepakat untuk kembali rapat dengan Yeri mengenai gaun pernikahan karena desainnya sudah Rose selesaikan. Tapi Rose sendiri tak tau jika ketemuannya sekarang terlebih lagi boss tampan tak ada angin maupun hujan datang menjemputnya.

"Hehe maaf Pak. Saya gak pernah buka hp. Yaudah kita berangkat sekarang?"

Jaehyun mengangguk dan berlalu begitu saja masuk ke dalam mobilnya meninggalkan Rose yang merasa terabaikan.

Hmm...untung Rose sabar:)

"Heh! Kamu kira saya supir? Di depan!"

Haduh Rose lupa jika Jaehyun tidak suka jika dirinya mengambil tempat di belakang. Ini tuh rasanya seperti putri raja yang diantar oleh supir pribadi. Alhasil Rose hanya terkekeh kecil dan segera duduk di samping Jaehyun.

Dalam perjalanan menuju ke tempat tujuan, seperti biasa tidak ada satupun yang bersuara. Hawa-hawanya sih hanya ada ketegangan, kecanggungan, kegelapan, dan kepanasan yang ada di dalamnya.

"Kamu lapar?"

Rose menengok kearah Jaehyun yang tiba-tiba bersuara. Seketika ia mengangguk polos. Jujur perutnya memang minta diisi sekarang.

MISS ROSEANNE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang