Ketika boss galak dipertemukan dengan seorang desainer yang cerobohnya tujuh turunan.
Pasti akan menjadi bencana besar.
"Dasar Jung bawel!"
"Apa kamu bilang?!"
"Eh nggak Pak, itu si Jennie bawa bawal buat makan siang hehehe."
(Comedy - Romantic:)
Rose menghela napasnya panjang begitu akhirnya bisa duduk dikursi miliknya. Karena selama kurang lebih dua jam ia harus berdiskusi dengan Yeri mengenai gaun seperti apa yang diinginkannya. Tak sendiri, disana juga ada Jisoo yang merancang jas untuk Jungkook dan Jaehyun sebagai pengawasnya.
Yang Rose rasakan selama diskusi tentu aura mencekam. Namun itu bukanlah dari Jaehyun, tapi sepupunya Yeri. Gadis itu memang tidak banyak bicara akan tetapi tatapannya nyalang kearah Rose, mengintimidasi seolah dirinya adalah musuhnya.
Yeri terus memberikan pandangan tidak suka. Mungkin hanya perasaan Rose saja.
Entah...
Untuk Jungkook, Rose seolah-olah memikirkan jika pria itu tak ada ataupun tak terlihat. Rose berusaha berkonsetrasi dan hanya fokus terhadap permintaan Yeri yang bisa didengar saat ia bicarapun tengah menahan kesal setengah mati.
Cukup memikirkan tentang mereka, Rose menutup map berisi sketsanya. Ia kemudian hendak mengambil pulpen di laci jika saja sebuah benda tak menarik perhatiannya. Secarik kertas putih dengan desain gaun diatasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose tersenyum simpul saat mengingat gambaran ini. Rose ingat sekali ia menggambar gaun itu saat masih SMA di Australia. Dan itu adalah gaun pernikahan impiannya.
Semua gadis pasti memiliki pernikahan impian termasuk dekorasi tema, gaun, dan segala macamnya termasuk Rose. Ia bermimpi suatu saat akan mengenakan gaun rancangannya sendiri saat hari dimana ia menikah dengan orang yang dicintai.
Kalau di ingat-ingat Rose jadi tertawa sendiri.
"Apaan tuh?" Rose terlonjak saat mengetahui Lisa sudah berdiri disampingnya.
"Kaget Lis!"
Gadis berponi itu tertawa dan kembali memandang gambar pada kertas yang Rose pegang, "Bagus tuh. Besok kalau aku nikah mau dong dibuatin gaun kayak gitu."
Rose mengangkat alisnya sebelah kemudian menggeleng, "Kalau yang ini gak boleh, karena aku yang bakal pakai. Kalau kamu mau, aku bisa buatkan model yang lain."
Lisa hanya bisa mengangguk. Gadis itu mengambil kursi Jennie yang kebetulan orangnya sedang tak ada di tempat kemudian menatap Rose kepo.
"Gimana tadi hasil rapatnya? Si selingkuhan gak neko-neko kan?"
"Gak sih. Biasa aja."
Lisa ber-O ria. Ia merasa jawaban Rose kurang seru. Tidak ada geregetnya. Padahal dia berharap akan ada perang mulut saat diskusi tadi antara Yeri dan Rose kemudian terjadilah baku hantam antara mereka berdua. Namun bayangan Lisa yang liar itu tentu saja tidak akan menjadi kenyataan karena apa, Rose orangnya cinta damai.
Peace!
"Ah gak asik! Terus Pak Jaehyun gimana hm?" Tanya Lisa kini menaik turunkan alisnya.
"Gimana maksudnya?"
"Pak Jaehyun tau gak kalau Jungkook mantan kamu? Terus dia cemburu gak tadi? Cerita dong?!"
HEH?
Rose melotot tak santai. Korelasinya sama hasil diskusi apa Lalisa?
"Kok jadi merambat ke situ sih? Dia tau ataupun gak ya bodo amat! Dia juga gak perduli. Udah ah kamu ganggu. Sekarang aku laper masa?"
Lisa menepuk dahinya baru ingat, "Oh iya, tadi ada kurir yang anter makanan banyak banget buat kamu. Tuh di pantry, udah aku keep biar gak ada yang makan."
"Wah beneran dipesenin ternyata. Yaudah yuk kita makan." Ajar Rose sembari menarik tangan Lisa untuk berdiri.
"Emang siapa yang pesenin?"
"Pak Eunwoo."
"HAH?! GILA?! SERIUS?! SUMPAH?! SI PAK MANAGER IDAMAN?!" Sahut Lisa lebay bin ngegas disetiap katanya.
Rose hanya mengangguk santai sebagai jawaban, "Yaiya, siapa lagi yang namanya Eunwoo disini kalau bukan si Manager Produksi?"
Lisa tak habis pikir. Kenapa Rose dikelilingin cogan mulu ya di hidupnya. Pertama si mantan, kedua si manager walaupun rada galak, dan sekarang si ganteng dari tim produksi. Rasanya Lisa pengen bertukar tubuh kalau gini mah!
"Udah, gak usah bengong. Aku laper nih, ayo."
"Ettt tapi ajarin dong cara deketin Pak Eunwoo, aku kan juga pengen."
Rose melengos sebelum mengangguk, "Iya, eh tunggu!"
Sebelum mereka berdua pergi Rose mengambil pin dan menempelkan kertas hasil gambar gaun impiannya itu di tembok kaca mejanya dengan rapi.
"Udah yuk!"
Dan berakhirlah Rose beserta Lisa menghabiskan semua makanan yang telah dipesan Eunwoo hingga tak bersisa.
*****
Jaehyun berlari menuju basement dengan terburu-buru karena hendak mengembalikan dompet Yeri yang sebelumnya tertinggal di kantornya. Karena jika tidak cepat mungkin pasangan itu sudah berlalu pergi.
Ah untung saja Jaehyun melihat Yeri dan Jungkook masih disana, didepan mobil mereka seperti tengah berbicara serius. Mereka nampak sedikit cekcok dan sebelah alis Jaehyun terangkat setelah mendengar nama yang tak asing terselip dalam pembicaraan mereka.
"Rose?"
Jungkook dan Yeri sontak menengok Jaehyun degan panik. Kemudian gadis itu menetralkan diri dengan tersenyum, "Kak Jae? Ngapain disini?"
Kembali pada niat awalnya, Jaehyun menyodorkan benda persegi panjang berwarna merah tersebut.
"Ini tadi ketinggalan."
Yeri mengangguk dan mengambil dompetnya, "Makasih Kak."
Jaehyun menatap Yeri dan Jungkook bergantian, kedua orang itu nampak membuang muka menghadap lain mencoba menghindari tatapan Jaehyun.
Keduanya langsung saling menatap dan akhirnya disambut cengiran oleh Jungkook, "Ah Jae, kamu mungkin salah denger. Kita gak ngomongin Rose sama sekali. Iya kan Sayang?"
"Iya, betul. Kak Jae salah denger." Angguk Yeri membenarkan.
Jaehyun orang pintar, ia tidak mungkin salah dengar tadi. Jelas-jelas ia mendengar sendiri Yeri meneriakkan nama Rose di depan Jungkook. Namun, karena tidak ingin membahas lebih jauh ia pun mengangguk pelan.
"Oh yaudah. Abis ini bukannya kalian masih mau cari cincin ya?"
Yeri gelagapan, "Eh iya, ini mau berangkat. Yaudah yuk Kook."
Jungkook menurut dan berpamitan ke Jaehyun sebelum akhirnya mobil itu melaju meninggalkan dirinya seorang diri disana.
Jaehyun menatap mobil mereka sampai hilang dari pelupuk mata.
Ketahuilah jika ia sedang berpikir. Jaehyun tidak bodoh saat melihat tatapan tidak suka Yeri dan tatapan aneh Jungkook saat melihat Rose di sesi diskusi tadi. Sepertinya ada yag disembunyikan oleh mereka yang Jaehyun saat ini belum ketahui.
Tak apa, Jaehyun akan mencari tahu nanti.
TBC
-------------- Stay safe everyone💕 Don't forget to vomment👉🌟🌟🌟
