MISS ROSEANNE!

35. Camer

Happy Reading📖
----------------

Ting Tong!!!

BRUKKK!

"AWWW!!!"

Jaehyun menjerit setelah tanpa aba-aba Rose mendorong tubuhnya hingga terjengkang dan berakhir bokongnya mendarat sempurna pada lantai keramik tersebut.

Rose panik karena mendengar suara bel rumahnya yang berbunyi hingga refleks mendorong Jaehyun yang hampir saja menciumnya.

Iya, gagal lagi pt.2

"Aduh Pak maaf..." Lontar Rose sembari membantu Jaehyun untuk berdiri.

Jaehyun tak berhenti meringis memegang bokongnya yang kesakitan. Sial sekali. Malah bokong itu yang mencium lantai duluan.

Ting Tong!!!

Belnya terus berbunyi semakin tidak sabaran. Jaehyun jadi kesal sendiri. Kali ini siapa lagi yang mau mengganggunya dengan Rose?

Apa tidak bisa memberikan mereka waktu berdua barang sedetikpun?

Awas saja kalau itu Eunwoo ataupun orang tidak penting lainnya. Jaehyun sudah akan berniat mendampratnya sesaat lagi.

"Iya, sebentar!" Sahut Rose bermaksud agar orang di luar tidak terus membunyikan bel.

Rose kemudian segera menuju pintu utama, namun sebelum itu tidak lupa ia melempar kaos Jaehyun kearah empunya.

"Pakai Pak, gak enak kalau dilihat tetangga."

Jaehyun mendengus kesal tapi menurut juga. Dengan cepat Jaehyun kembali memasang atasannya. Bahkan gatal yang sedari tadi dirasakan menghilang seketika. Semuanya berganti menjadi rasa kesal yang bercampur aduk menjadi panik dan lain hal akibat dari orang yang berada di balik pintu.

Ckittt...

"SURPRISE!!!"

Rose membulatkan matanya tidak percaya atas apa yang dilihatnya malam ini. Dengan was-was Rose menengok ke belakang mengecek Jaehyun yang masih berkutat pada kaosnya dan menghalangi pintu agar tamu pentingnya ini tidak merasa curiga.

"Mama? Papa?"

Iya, itu kedua orang tua Rose. Betapa mengejutkan sekali melihat keduanya ada disini tanpa memberitahukan Rose terlebih dahulu.

"Sayang, Mama kangen banget sama kamu."

"Dih emang Mama doang? Papa juga dong!"

Pasangan suami istri yang tidak lain adalah Mama Taeyeon dan Papa Jungsoo bergantian memeluk Rose erat. Sementara gadis itu sendiri menatap orangtuanya sedikit panik.

"Papa sama Mama kok bisa disini?"

Hng?

Keduanya lantas saling bertatapan. Kok Rose nanyanya begitu? Bukannya seharusnya senang ya melihat kedua orangtuanya datang jauh dari Australia sana.

Tapi kenapa mereka tidak mendapat sambutan yang hangat? Malah terkesan Rose seperti tidak suka akan kehadiran mereka malam ini?

Sadar karena kalimatnya sedikit membuat salah paham membuat Rose segera meralat, "M-maksud aku kenapa gak kasi tau dulu? Aku kaget banget iya. Kalau bilang dulu kan bisa minta aku jemput di bandara hehehe."