CHAPTER 14

134 32 1
                                    

MEMORY

***

Di rumah Iva, Minggu siang.

"Gi, lo gak capek kemarin latihan gila-gilaan terus sekarang bukannya istirahat malah kerja kelompok?" Tanya Iva saat mereka sedang kerja kelompok di rumahnya.

"Enggak. Kalau gue istirahat, malah ntar badan gue sakit karena kaget." Jawab Nugi.

Lalu keduanya membahas kesimpulan penutupan novel yang sempat tertunda karena kesibukan Nugi.

Ya, ini adalah kerja kelompok terakhir mereka untuk tugas Bahasa Indonesia.

Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 5 sore dan Nugi pamit pulang.

Sambil mengambil motornya, Iva pun mengambil motor matic cokelat milik Bundanya.

"Lo bisa bawa motor?" Tanya Nugi dari motornya, hendak pulang.

"Bisa kok cuma belum lancar banget aja." Iva nyengir.

"Lo mau ke mana?"

"Beli dimsum di dekat minimarket dekat sekolah. Enak banget lho!" Iva menunjukkan jempolnya.

Nugi memutar bola matanya lalu berkata, "Simpan aja motornya, lo gue antar."

"Tapi ... gue di sana mau ketemu Myta sama Bima."

"Ya gak apa-apa, buruan naik!"

Di tenda merah pinggir jalan, Myta dan Bima sudah menunggu.

Datanglah motor sport Nugi yang ternyata membonceng Iva. Kedua sahabat itu berbisik melihat kedatangan keduanya.
"Iva sama Nugi!" Bisik Myta. Bima tersenyum mendengarnya.

"Lo ntar pulang gimana?" Tanya Nugi di dekat parkiran motor.

"Gampang, ada abang ojek online. Atau lo mau gabung? Ayo!" Iva mengibaskan tangannya mengajak Nugi.

Lelaki itu memarkirkan motornya lalu turun dan menghampiri ketiganya.

"Hai, Gi." Sapa Myta dan Bima bersamaan.

"Gimana tugas kelompok kalian?" Tanya Bima.

"Lancar kok, tinggal presentasi aja. Ya, 'kan, Gi?" Iva menjawabnya, Nugi mengangguk menyetujui.

Tak lama kemudian setelah Iva memesan, makanan datang. Mereka menyantapnya sambil mengobrol.

Tentu saja, Nugi lebih banyak diam, ia hanya bicara saat ditanya.

"Enak, 'kan?" Tanya Iva. Nugi mengangguk sambil memakan potongan terakhir dimsum-nya.

"Udah jam 8." Ucapnya mengingatkan.

"Eh, iya. Pulang yuk." Ajak Iva pada Myta dan Bima.

"Gue pulang naik mobil Bima. Tapi lawanan arah sama lo, gimana dong?" Tanya Myta saat Bima sedang ke kasir membayar makanan mereka.

Bima sebenarnya bisa saja mengantar Iva pulang, namun wanita itu ingin melihat reaksi Nugi.

Iva menunjukkan ponselnya yang sedang membuka aplikasi ojek online. "Gak apa, gue bisa pesan—"

Tangan Nugi menurunkan ponsel yang digenggamnya itu dan berkata, "Lo gue antar."

Bima yang telah selesai membayar menghampiri ketiganya.

"Eh, Gi. Kapan-kapan ikut kumpul di rumah Myta, ya? Kita pengen makan masakan lo lagi. Enak banget!" Ajak Bima.

"Hmm, oke." Mengejutkan, Nugi setuju.

THE LOST BOY [ COMPLETED ✅ ]Where stories live. Discover now