THE LOST BOY [ COMPLETED ✅ ]

CHAPTER 25

☆WHO'S HE?☆

***

Study Tour dalam kota SMA 3.

Iva melamun di bus, duduk di samping Myta. Mereka sedang dalam perjalanan study tour ke Lubang Buaya dan akan berlanjut ke Planetarium. Bima duduk dengan Nugi di samping mereka.

Bima mengulurkan bungkus snack pada Myta, yang langsung diambil olehnya. "Thanks, Babe. Kebetulan lapar!"

Wajah Bima merengut, melirik Nugi yang duduk di ujung bersandar ke jendela, lalu Bima memajukan tubuhnya dan berkata pelan pada Myta. "Gue duduk sama lo deh, Nugi gak bisa diajak ngobrol. Gue tanyain jawabannya 'hmm-hmm' doang."

Nugi pun langsung bangkit dari duduknya.

"Eh-lo mau kemana?" Bima terkejut.

"Tukar duduk, 'kan?" Tanya Nugi.

Myta tertawa dan bangkit dari duduknya. "Kenapa, sih, Gi kalau duduk sama Bima? Kalian biasanya akrab."

Nugi merotasikan matanya. "Dia cerewet." Bima pun cemberut.

"Myta, lo kemana?" Iva menoleh, melihat Nugi sudah ikut berdiri di seberang sana.

"Lo sama Nugi dulu deh, si Bima komplain duduk sama Nugi." Myta membawa tasnya ke tempat Bima.

Nugi mendaratkan bokongnya di samping Iva yang kembali melihat ke jendela, ia menahan senyum, berpura-pura tak terlihat antusias.

"Ngantuk?" Tanya Nugi.

"Iya, nih."

"Tidur lah!"

Iva tertawa mendengar saran itu. "Ya gue juga tahu kalau ngantuk harus tidur. Masalahnya setengah jam lagi sampai, masa gue tidur? Nanggung."

Nugi mengangkat bahunya.

Namun, ternyata lima menit kemudian, Iva sudah tertidur.

"Dasar, tadi ngomel gak mau tidur, sekarang malah tidur." Gumam Nugi sambil tertawa kecil menatap wajah Iva yang tertidur pulas.

*

Sampai di area Lubang Buaya, Nugi langsung turun, tak membangunkan Iva yang kemudian dibangunkan Myta.

Di dalam museum, Iva terfokus mencatat dengan Nugi yang mengikuti dua meter di belakangnya. Ia menengok, melihat Nugi. Lalu menengok lagi setelah berjalan beberapa meter.

"Lo kok ngikutin gue mulu, sih?" Iva berbalik dan berkacak pinggang.

"Gue gak ngikutin, lagi lihat ini kok." Nugi menunjuk ke miniatur yang dipajang untuk reka adegan dari peristiwa sejarah.

"Bohong." Iva manyun sambil kembali mencatat dan melanjutkan berjalan.

Nugi berjalan mendekati Iva. "Ya udah kalau lo mau jalan paling belakang, silahkan." Dan berlalu meninggalkan Iva yang celingukan ke arah belakang, baru sadar bahwa ia paling terakhir dan merasa takut.

"NUGI!!" Panggil Iva yang langsung mengejar Nugi yang berjalan semakin cepat sambil tersenyum jahil. "Tunggu! Barengan dong!"

"Gak!!!" Nugi berlari meninggalkan Iva sambil tertawa.

*

Study tour hari Sabtu itu berakhir di sore hari. Beberapa siswa tertidur dalam perjalanan pulang ke sekolah, termasuk Nugi dan Iva.

Nugi memejamkan mata dan menutupi wajahnya menggunakan topi. Ia lelah dan mengantuk. Setelah melihat Iva yang duluan terlelap dengan kepala bersandar ke jendela, rasa kantuknya semakin menjadi-jadi.