CHAPTER 37

148 34 9
                                    


TRICK☆

***

Mereka sedang free time pagi itu pukul sembilan, dan akan mulai keluar hotel pukul sebelas.

Di lobby, banyak siswa kelas sebelas sedang mengobrol. Iva pun sedang berkumpul dengan Myta, Rini, Mutia, Nadya dan Allegra.

Nugi sibuk mengerjakan tugas gurunya tentang study tour dua hari ke belakang, dan merasa kebingungan. Ia celingukan mencari sosok Iva dan menemukannya sedang duduk di sofa.

Ia mendekatinya, dan menepuk bahu Iva dari belakang sofa, membuat semua yang duduk di sofa itu ikut menoleh padanya. "Eh, kenapa, Gi?" Tanya Iva.

"Bisa bantuin gue kerjain tugas? Gue gak banyak catat.”

Rini, Mutia dan Alle hanya menatap terpesona karena lelaki berkulit putih yang pagi itu mengenakan mengenakan kaus hitam, jeans hitam dengan satu sobekan di lutut, jaket corduroy coklat, topi hitam dan sneakers hitam putih.

"Aduh … gimana ya, catatan gue di kamar. Gue malas ambil." Iva nyengir.

Ia masih kesal karena semalam saat ia pulang duluan, Nugi bahkan tak menyadarinya.

"Gue aja! Gue catat banyak dan bawa buku catatan gue." Alle mengangkat tangannya.

"Oh. Alle mau? Ya udah, Gi, sama Alle dibantunya ya?" Iva menatap Alle yang tersenyum riang dan menatap Nugi.

"Ya udah, sini." Nugi menuju meja tempat dimana ia meletakkan laptopnya. Alle mengikutinya dan mulai mengeluarkan buku catatan kecil yang ada di tasnya. Iva hanya memperhatikan mereka dari jauh.

"Va, gue pikir lo sama Nugi jadian, atau pendekatan. Enggak, ya?" Rini bertanya.

Iva tertawa. "Enggak lah! Gue sama Nugi sahabatan doang." 

"Gak ada kepikiran buat jadian sama Nugi, Va? I mean, look at him! Dia ganteng dan keren banget beberapa bulan terakhir. Banyak yang mulai suka sama dia. Apa lo gak pernah suka sama dia?" Mutia menunjuk Nugi dari atas hingga kakinya dari sofa.

Iva hanya tertawa sambil menggeleng.

"Oh … ya syukur kalau gitu, si Alle suka sama Nugi soalnya." Nadya kini bersuara.

Iva tersenyum, namun hatinya tidak. Entah mengapa, ada perasaan aneh saat ia mendengar apa yang dikatakan Nadya.

Setelah kemarin Fiona, sekarang Alle suka sama Nugi?
Kenapa mendadak banyak cewek suka sama Nugi?!

*

"Thanks udah bantuin. Lo mau makan apa? Gue beliin." Nugi bertanya pada Alle yang duduk di sampingnya.

"Gak usah beliin apa-apa. Yang gue mau …."

Alle dan Nugi terlihat sedang mengobrol. Iva memperhatikan keduanya dari sofa. Tak lama kemudian, Alle turun dari kursinya dan melompat girang.

"YES!!!" Teriak Alle refleks, meninju udara, membuat beberapa murid menengok dan bertanya-tanya ada apa antara Alle yang terlihat senang dan Nugi yang terlihat canggung.

"Kenapa, Al? Lo diterima?" Teriak Mutia pada Alle.

Alle mendatangi teman-temannya kembali sambil sesekali melompat senang. "Dia mau kencan sama gue hari ini. Senang banget!"

Alle mengatakannya sambil berbisik pada mereka. Semua tersenyum senang, kecuali Iva yang terkejut dan merasa … kesal. Namun Iva memaksakan senyumnya.

"Selamat, Al." Ucap Iva lirih. Alle tersenyum melihatnya.

"Hari ini lo duduk sama Rini dulu, ya di bus? Nugi gue pinjam dulu, Va."

THE LOST BOY [ COMPLETED ✅ ]Where stories live. Discover now