seis ; luna founded

1.6K 254 305
                                    

Keringat menetes berkali-kali dari keningnya, kaosnya bahkan sudah basah karena berlari menyusuri seluruh taman bahkan sampai di luar dari itu. Javier terengah-engah, menoleh ke kanan dan ke kiri sambil membungkuk memegangi lututnya dengan dada yang kembang kempis.

"Jav, apa kau menemukannya?" Calvino datang menepuk bahunya dengan napas memburu juga, terlihat dari bahunya yang naik turun.

Javier menggeleng, raut panik dan sedih bercampur menjadi satu. "Sialan!"

Calvino menyisir rambutnya ke belakang sambil mengamati sekelilingnya lagi. "Dia berlari begitu cepat."

Javier menegakkan badannya. "Ayo ke kantor polisi," desaknya meremas bahu Calvino.

Calvino mengangguk dan mereka berlari menuju dimana Vespa Calvino terparkir. Mereka pergi ke jalan Av. de Madrid tempat dimana kantor kepolisian lokal berada, Javier langsung bergegas turun meninggalkan Calvino yang masih harus memarkir vespanya.

 de Madrid tempat dimana kantor kepolisian lokal berada, Javier langsung bergegas turun meninggalkan Calvino yang masih harus memarkir vespanya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Buenos tarde, aku ingin melaporkan penculikan," jelas Javier to the point. (Selamat siang,)

"Silakan duduk, atas nama siapa?" Petugas itu bertanya dengan tidak tergesa-gesa sembari meraih pulpen.

Javier langsung duduk. "Javier Hernandez, seorang bayi baru saja diculik di taman kota."

"Bayi? Oke, siapa namanya?"

"Luna."

Polisi itu masih tampak mencatat. "Apa hubungan kalian?"

Javier terdiam sebelum akhirnya menarik napas panjang. "Aku pengasuhnya."

"Oh dimana orangtuanya?"

Javier kembali terdiam. "Mereka tidak ada, jadi aku pemegang hak asuhnya," jawabnya kemudian.

Calvino yang baru menyusul langsung duduk di kursi tunggu tepat di belakang Javier.

"Hmm, tolong tanda tangan disini, sertakan juga nomor telponmu dan apakah kamu punya fotonya?"

Javier mengangguk lalu merogoh ponselnya dan menunjukkan foto Luna sementara dia mengisi bagian dari formulir yang kosong.

Polisi itu tampak memindahkan foto di ponsel Javier ke laptopnya. "Apakah sudah?"

Javier mengangguk sambil menyerahkan formulir itu.

"Baiklah, aku akan bertanya ciri-ciri penculiknya, apa kamu ingat?"

"Ya, aku ingat."

Javier menjelaskan ciri-ciri fisik dari penculik itu bahkan juga menceritakan rentetan kejadian yang terjadi tadi.

Setengah jam berlalu, mereka berdua kini baru saja keluar dari kantor polisi. Calvino memandangnya iba, dia menepuk bahu sang sahabat.

"Jangan cemas, polisi akan segera menemukan penculiknya," ujarnya menenangkan.

Mi Luna [✓]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora