Seperti bahasa latin yang sering ada pada resep PRN atau PRO RE NATA yang artinya "jika dibutuhkan". Begitulah Yudha, selalu meminta tolong Rania tanpa sungkan. Rania pun tidak keberatan dan selalu menolong Yudha.
Rania yang selalu merasa tidak dibu...
Udah makan belum, readers-ku yang cantik dan ganteng?
Kalau udah, gas aja langsung baca..
Yang belum makan, makan dulu dong!! Apa mau disuapin Yudha? 🤣
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Ogah, Thor!! Gue aja belom makan! Jangan suruh gue suapin orang lain!!"
"Yudha!!! Suapin dulu napa readers gue 😭"
Yang mau disuapin Yudha, vote, komen, dan share yang banyak yee! Nanti aku seret dia buat suapin readers yang paling banyak komen 🤣 (kalau dia mau 😭😭)
__________________________________________
Brak!
Terdengar dentuman tas ransel berat yang terlempar di lapangan. Yudha sengaja sekali melempar tas itu di depan para seniornya. Mahasiswa baru yang lain terkejut melihat keberanian Yudha.
"Ngapain lo? Yang sopan sama senior!" seru Ramdan yang merupakan ketua panitia ospek divisi penertiban.
"Lo nggak pantes dapet sopan santun dari gue!" balas Yudha dengan suara yang tak kalah tinggi.
"Ada masalah apa ini?" Wildan, ketua pelaksana Ospek Maba Fakultas Farmasi tahun 2021, segera menghampiri sumber keributan.
Ramdan dengan dada yang naik turun menatap Yudha dengan tajam, "Ada junior sok tahu yang nggak sopan."
"Lo yang aneh! Punya masalah apa lo sama gue? Kenapa lo kasih gue hukuman? Padahal barang bawaan gue lengkap!" protes Yudha.
"Karena lo nggak bungkuk pas ketemu senior!" bentak Ramdan.
"Cih! Senior gila hormat! Lo sama gue apa bedanya? Sama-sama manusia! Cuma beda tahun masuk aja kan! Gue nggak mau bungkuk buat senior. Menurut gue, sapa sambil senyum juga cukup."
Wildan yang melihat pertikaian yang tidak akan berujung segera menarik lengan Ramdan.
"Aturan siapa yang suruh junior bungkuk kalau ketemu senior?" tanya Wildan, tidak ada nada amarah darinya.
"Gue dan temen divisi penertiban lain setuju buat aturan itu supaya junior hormat sama seniornya," jawab Ramdan.
Wildan menghela napas panjang dan menatap Yudha. "Lo balik ke barisan lo. Maafin temen gue, gue yang akan negur dia."
Yudha mengikuti arahan Wildan untuk kembali ke barisannya dengan membawa ranselnya.
Mahasiswa baru angkatan 2021 tak ada lagi yang berkasak-kusuk begitu Yudha kembali ke barisan. Memang benar, membungkuk untuk senior tidak ada esensinya. Tetapi cuma Yudha yang berani melawan senior seperti barusan. Semua mahasiswa baru merasa berterima kasih karena Yudha, tak terkecuali Rania, yang sedari tadi menatap kagum cowok itu.
