Seperti bahasa latin yang sering ada pada resep PRN atau PRO RE NATA yang artinya "jika dibutuhkan". Begitulah Yudha, selalu meminta tolong Rania tanpa sungkan. Rania pun tidak keberatan dan selalu menolong Yudha.
Rania yang selalu merasa tidak dibu...
Sudah dua minggu resmi menjadi mahasiswa farmasi, membuat para mahasiswa baru mendapat jam tidur yang berantakan. Tapi tidak untuk Rania, gadis itu sudah terbiasa, belajar mati-matian sejak SMA. Dia hanya akan tidur pukul 1 dini hari hingga bangun pukul 5 pagi.
Secangkir kopi pekat panas ada di atas meja belajar Rania. Ditemani lampu penerangan dari meja belajar, ia masih sibuk menulis laporan praktikum Kimia Farmasi I padahal jam sudah menunjukkan waktu 23.30.
Siapapun di sini yang menjadi mahasiswa farmasi, pasti tahu! Laporan ditulis tangan! Ya, laporan yang seharusnya bisa mencapai 5 sampai 6 lembar kertas HVS, dan itu harus ditulis tangan dengan tinta biru.
Sementara itu, Yudha yang juga sedang menulis laporan di meja belajar kosannya, berusaha untuk tetap terjaga. Sengaja ia memutar musik dengan tempo cepat dari laptopnya, agar ia tetap terjaga.
Yudha menepuk kedua pipinya, "Woy, mata! Kerja sama dong! Jangan sampai gue dihukum karena ini!"
Cowok itu mengibas tangannya yang sudah hampir mati rasa karena banyak menulis. Kemudian ia mengambil ponsel, mencoba melihat apakah teman-temannya masih ada yang online atau tidak.
Jarinya mengetuk nama Rania di roomchat whatsapp, ternyata gadis itu online. Dengan iseng, Yudha mengirim pesan untuk Rania.
Yudha Knock! Knock! Anybody home?
Rania Bawel Nope
Yudha Jahat lo!
Rania Bawel Ada apaan?
Yudha Masih online?
Rania Bawel Kagak! Bukan Rania ini yang ketik Tapi hantu yang ada di kolong kasur lo