35 : Attentio

397 71 9
                                    

Attentio : Perhatian

•••

Apa kabar semuanyaaa??
Mau bilang apa buat Yudha?

Apa kabar semuanyaaa??Mau bilang apa buat Yudha?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bilang yang baik-baik yaa.. gue lagi sedih. Baru nyadar suka Rania. Tapi udah telat."

"Lo sih sama Wina."

"Gue juga suka Wina Thor." 😭

"Serah lo dah."

Jangan lupa vote dan komentar yaaa gengs.. ❤️

___________________________________________

"Ran, are you okay?"

Rania mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Andre. Mereka sudah dalam perjalanan pulang dari makan malam.

"Saya tahu kamu ada masalah. Kamu boleh cerita ke saya kapan pun kamu mau."

Rania tersenyum dan mengalihkan pandangan ke arah jendela di sisi kirinya. Menatap lampu-lampu gedung yang menghiasi malam kota Jakarta. Gadis itu merasa tidak terlalu dekat dengan Andre sampai harus menceritakan masalahnya.

"Tadi saya ketemu adik kamu, Yesi. Dia anak kandung Pak Deni?"

Gadis yang diajak bicara kini mengalihkan fokusnya pada Andre yang tengah menyetir.

"Iya, Mas. Dia anak papa."

Dari situ Andre sudah mengerti titik permasalahan keluarga Rania. Pria itu melirik gadis berambut biru di sebelahnya. Keluarga gadis itu berantakan. Sudah pasti, perasaan Rania kacau karena baru tahu ada anak lain dari papanya. Ia memahami alasan Rania berubah.

Butuh keberanian besar untuk perubahan Rania sekarang ini. Andre tidak bisa membayangkan tatapan aneh dari orang-orang yang melihat rambut biru itu. Di Indonesia, mewarnai rambut dengan warna yang mencolok sangat jarang terjadi, sehingga terlihat aneh jika bukan public figure. Namun tidak bagi Andre, teman-temannya di Prancis juga banyak yang mewarnai rambut dengan warna mencolok.

"Kamu cantik dengan rambut begitu."

Rania memegangi rambut birunya kemudian menutupnya dengan hoodie.

"Kok ditutupin?"

"Fokus nyetir aja, Mas."

Andre terkekeh. "Nggak bisa kalau ada kamu, pinginnya lihatin kamu terus."

Rania tersenyum mendengar ucapan Andre. Mungkin keputusannya bertemu dengan Andre itu tepat karena pria itu berhasil membuatnya terhibur.

•••

Yudha kembali ke kosan dengan perasaan kecewa. Ia menatap aquariumnya yang berisi dua ikan cupang yang asyik berenang. Kedua ikan yang ia beli bersama Rania.

Helaan napas panjang terdengar dari Yudha. Hubungan kedua ikan itu terlihat sangat baik, berbeda dengan hubungannya dengan Rania yang kini kacau.

Laki-laki itu mengambil ponselnya dan melihat room chat dengan Rania. Pesan terakhirnya untuk Rania bahkan tidak dibalas, padahal gadis itu sudah membacanya.

PRO RE NATA ( END ✔️ )Where stories live. Discover now