Love And Heart [Republish]

33

Rangga mengamati wajah Cinta. Gadis itu cukup mirip dengan Nurani, tapi kesan kekanak-kanakannya masih terlihat jelas. Tinggi badan mereka juga berbeda cukup jauh. Kalau Nurani setinggi dagunya, Cinta hanya setinggi dadanya. Kenapa gen tinggi ini menjadi resesif ya pada Cinta? Dia juga tidak cerdas Nurani. Apa itu ada pengaruhnya dengan stunting?

Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang lama. Asupan makanan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Selain pertumbuhan yang terlambat, stunting kerap kali dikaitkan dengan penyebab perkembangan otak anak yang tidak optimal.

Rangga pernah membaca beberapa jurnal terkait pengaruh pola asuh terhadap status gizi bayi dan balita. Mungkinkah ada perbedaan pola asuh pada Nurani dan Cinta yang menyebabkan mereka menjadi sangat berbeda dari sisi intelektual ini? 

"Apa ada sesuatu di wajah saya?" tanya Cinta akhirnya. Dia merasa risih karena Rangga terus memperhatikannya.

"Ah, nggak," jawab Rangga sambil membuat muka. Baru sadar dia kalau sedari tadi menatap Cinta.

"Kamu dan Kakakmu selisih umur berapa tahun? Tujuh ya?" 

Cinta tertegun sejenak. Tiba-tiba saja Rangga membahas kakaknya lagi. Apakah dari tadi Rangga memerhatikannya sembari memikirkan Kak Nurani? Memang banyak orang bilang wajah mereka cukup mirip. Entah kenapa Cinta merasa kecewa.

"Empat."

"Empat? Bukannya kamu itu masih mahasiswa semester akhir? Seharusnya kamu sekitar umur dua puluh satu, kan?"

"Ah, saya gagal masuk tes perguruan tinggi tiga kali. Jadi saya baru masuk kuliah umur dua puluh satu. Sekarang umur saya dua puluh empat." Cinta menunduk dalam. Dia tidak begitu senang harus menceritakan masa lalunya yang memalukan ini. 

Rangga terdiam beberapa saat. "Oh begitu," ucapnya kemudian.

"Aku juga pernah gagal tes masuk dua kali."

Netra Cinta melebar. Dia menatap Rangga tidak percaya. Dokter yang congkak ini ternyata pernah gagal juga? Yang benar?

"Masa sih? Dokter kelihatannya pintar," kata Cinta tidak percaya.

Rangga tertawa kering. "Aku nggak sepintar itu kok. Apa kamu daftar jurusan kedokteran?" tebaknya.

Cinta mengangguk. Pandangan pada Rangga berubah. Dia serasa bertemu seperjuangan sekarang.

"Tesnya benar-benar susah, kan? Passing Gradenya tinggi sekali," kata Rangga.

Cinta mengangguk dengan semangat. "Passing gradenya memang tidak masuk akal," ujarnya, sepakat.

"Sebenarnya di ujian ketiga aku sangat pesimis, tapi ternyata aku masih ditakdirkan menjadi dokter, Syukurlah."

Cinta tercengung melihat Rangga yang tersenyum lembut. Baru pertama kali dia melihat cowok itu berekspresi demikian. Biasanya Rangga selalu berwajah datar dan jutek. Ternyata dia bisa juga menampilkan mimik muka seperti itu.

"Kenapa Dokter ingin menjadi Dokter?" tanya Cinta penasaran. 

"Ibuku," lirih Rangga. "Dia meninggal saat melahirkan aku. Aku tidak pernah tahu dia wanita yang seperti apa, tapi Ayahku selalu bercerita tentang almarhum istrinya dengan bangga. Ibuku adalah wanita yang sangat dicintai oleh ayahku. Dia bahkan tidak pernah mencoba menikah lagi. Aku merasa bersalah karena kelahiranku memisahkan mereka."

Rangga menghela napas. "Angka kematian ibu di Indonesia tiga ratus lima per seratus ribu kelahiran. Empat koma delapan juta bayi dilahirkan setiap tahun, artinya lebih dari empat belas ribu ibu meninggal karena persalinan setiap tahun. Itu angka yang sangat mengerikan."

Rangga menoleh, memandang Cinta sembari tersenyum. "Aku merasakan betapa sulitnya hidup tanpa seorang ibu. Karena itu aku tidak ingin anak-anak lain jadi seperti aku. Aku agak naif ya?"

Cinta menggeleng dengan kuat. "Itu cita-cita yang sangat keren," pujinya. Impian Rangga jauh sangat mulia dibandingkan dengan dirinya yang sebenarnya hanya mengikuti leluhur saja.

Sudut bibir Rangga terangkat. "Terima kasih," ucapnya. 

***

Up! Votes dan komen gaes...

Ada musibah yang bikin aku sedih banget, tapi jadi inspirasi nuliis extra chapternya TMD. Aku numpang promo ya, kalau mau extra chapternya di karyakarsa cuman 2k aja.

Ada paket ini, harga 60k aja bisa baca 4 cerita prawirohardjo series yang udah tamat guys.

Yang ini paket buat temen2 yang masih SMA atau pengen ngerasain balik jadi anak SMA. Cuman 40k aja kalian bisa baca 8 ceritaku yang genrenya teenfiction buat menemani liburan kalian semua.

Maaf ya banyak promo. Kali aja klo dukunganku di KK banyak aku jadi bisa melupakan musibah yang sudah terjadi... Huhuhu aku masih sedih banget.... T_T.