38

6.2K 798 15
                                    

Ketika Cinta dan Rangga kembali ke VK, ada satu pasien rujukan yang baru datang. Rangga memeriksa status pasien itu dan melihat diagnosisnya dengan cermat.

"Persentasi sungsang ya?" ucapnya. Dia lalu melirik Cinta. Wajah cewek itu berbinar. Sungguh suatu kesempatan emas bisa menolong partus sungsang. Tentu saja sesuai perjanjian mereka tadi perasat ini harus diberikan pada Cinta.

"Coba VT dulu," titahnya.

"Baik!" ujar Cinta terlalu bersemangat. Dia segera mengambil hanskoen dan bengkok untuk melakukan VT atau pemeriksaan dalam. Sebuah pemeriksaan untuk menilai kemajuan persalinan dengan mengindentifikasi dilatasi sekviks atau leher rahim. 

Ketika Cinta memasukkan dua jarinya ke dalam jalan lahir pasien. Dia merasakan sesuatu yang aneh. Ada bagian dari janin yang teraba dari celah serviks itu. Rasanya memang empuk, tapi ada sesuatu yang berdenyut-denyut. Apa ini benar-benar bokong? Memangnya ada bokong yang berdenyut seperti ini?

"Buka berapa?" tanya Rangga.

"Tiga," jawab Cinta. Dia menyampaikan permisi pada pasien dan mengeluarkan jarinya. Gadis itu masih terbengong-bengong dengan apa yang baru saja dia rasakan. Aneh sekali, rasanya yang dia sentuh itu tadi bukan bokong.

"Dokter," panggil Cinta pada Rangga yang sedang mengisi rekam medis pasien.

Cowok itu mengumam tanpa menoleh. "Hm?"

Cinta mendekatkan diri pada telinga Rangga kemudian berbisik. Mata Rangga terbelalak. Dia hampir melompat karena terkejut.

"Ada yang aneh dengan presentasinya. Sepertinya itu bukan bokong," ucap Cinta lirih.

"Bukan?" ulang Rangga sembari menoleh. Seketika dua sejoli itu terdiam sejenak. Wajah mereka terlalu dekat. Menyadari situasi tersebut buru-buru mereka menjauh dengan canggung dan wajah yang memerah.

"Kalau bukan bokong lalu apa?" lirih Rangga. Mereka sengaja berbisik-bisik agar tidak terdengar oleh pasien. 

Cinta menggeleng. Dia punya dugaan tetapi terlalu takut untuk mengungkapkan. "Ada sesuatu yang berdenyut-denyut. Itu ... seperti kepala, tapi rasanya memang empuk."

Netra Rangga melebar. Dia memandangi perut pasien dengan serius lalu membaca status pasien lagi. Dia penasaran ingin melakukan VT juga untuk memastikan kebenaran ucapan Cinta, tapi VT hanya bisa dilakukan empat jam sekali. Selain memberi rasa tidak nyaman pada pasien, VT yang terlalu sering bisa memicu infeksi.

"Coba cek DJJ lagi," titah Rangga.

Mutia yang siap sedia mengambil doppler lalu meletakkannya pada bagian bagian atas simfisis pubis. Irama denyut jantung janin menggema di VK dengan merdu. Rangga tercengang. Jika ini memeng presentasi sungsang, seharusnya denyut jantung janin terdengar di atas pusat, tapi mengapa denyut jantungnua terdengar dengan jelas pada bagian atas simfisis itu? Rasanya seperti presentasi kepala dengan punggung kiri. Cinta benar! Ada yang aneh dengan persalinan ini.

"Ibu, apa sebelum ini Anda pernah USG?" tanya Rangga.

"Belum pernah, Dok," jawab sang ibu dengan senyuman. 

"Lalu apa Anda baru tahu kalau bayinya sungsang?"

"Ya, kemarin-kemarin tidak sungsang, Dok, tiba-tiba saja saat mau melahirkan tadi dibilang sungsang. Saya jadi bingung. Kira-kira bisa lahir normal kan, Dok?"

Rangga tersenyum kecil untuk menenangkan pasien yang tampak cemas itu. "Akan kami upayakan."

Rangga mengigit bibir bawahnya dengan gugup. Bukan sungsang. Ini kemungkinan adalah anenchepaly. Suatu kecacatan bawaan yang membuat bayi tidak memiliki tempurung kepala. Satu kasus yang langka. Mungkin karena itu bidan yang merujuknya mengira bayi ini dalam presentasi sungsang, karena bagian kepala yang teraba lunak seperti bokong. Ini bukan diagnosis yang pasti, dia perlu melakukan USG dulu.

***

Halo guys aku update. Hal yang paling tidak aku sukai ketika menjadi nakes adalah menyampaikan berita buruk pada pasien dan keluarganya seperi kasus di chapter ini. Perasaan sedih karena nggak bisa berbuat apa-apa itu sakit banget.

Numpang promo ya...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Guys

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Guys... Kurang dikit lagi 1 jt view lho ayo dong di share2 ke temen2 kalian biar cepet tembus 1jt view

Love And Heart [Republish]Where stories live. Discover now