03. PULANG

192K 20.8K 1K
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

Siang ini tepat hari kepulangan Fira, alias Mia. Keluarga kecil itu tengah membereskan pakaian dan keperluannya untuk di bawah pulang.

Mereka kini telah sampai di kediaman keluarga Firmansyah, Fira takjub melihat luasnya rumah tubuh yang di tempatinya. Seolah-olah ia, sedang membayangkan seberapa beruntungnya jadi Mia.

Rumah luas, bukan rumah lagi tapi mansion. Keluarga lengkap, paket komplit. Uang ngalir terus setiap bulan. Bisa tuh beli pabrik cilok, ughh nikmat mana yang kau dustakan.

Kalo di bandingin sama kehidupannya sebelumnya, selama menjadi Fira. Rumah luas tapi tak seluas sekarang, orang tua lengkap. Tapi, sering kesepian karena dia anak tunggal. Suka gratisan karena orang tua dia dianjurkan untuk menghemat makannya dia suka minta traktiran. Gak tahu malu? Emang sifat dia, yang gak ada jaim-jaimnya. Meskipun, ia begitu masih banyak yang mau menjadi temannya.

Lamunan Mia buyar ketika mendengar teguran Mommynya.

Sekarang kita panggil Fira itu Mia, ya? Biar gak ribet.

"Eh, kok malah ngelamun? Ayo masuk Daddy udah duluan tuh masuk mansion."

"Hm, iya m-mom!"

Mommy langsung mengandeng tangan Mia, untuk masuk kediaman. Sebelum memasuki pintu utama, mereka berdua melihat motor sport tersusun rapih di garasi. Ah ada tamu, ya? Itu pikir Mia.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam!!"jawab orang yang berada di dalam rumah.

Mia menatap sekeliling ruangan tersebut yang banyak berisi human gantengnya, gak ngotak. Mulutnya sampai menganga lebar, untung gak kemasukan lalat.

"Kalian udah pulang?"tanya salah satu pemuda dengan raut datar. Kenalin dia adalah Abang kandung Mia yang pertama, namanya. Zico Latuharhary Firmansyah. Mau jadi pacar dia gak? Ganteng loh. Tapi, ya ada tapinya. Dia orangnya galak, irit ngomong, datar terus tuh muka kaya aspal.

"Udah dong, Mia udah sadar dari koma dua hari yang lalu."jawab mommy antusias.

Mereka shock mendengar apa tadi katanya, Mia koma? Ada yang bersyukur mendengar berita itu. Ada juga yang kasihan.

Salah satu pemuda menatap Mia dengan pandangan sulit," What?! Koma mom? Sejak kapan?! Tapi Alhamdulillah sih."heboh pemuda itu bertanya-tanya. Dia kembaran dari Zico, Abang kedua Mia. Namanya, Rico Latuharhary Firmansyah. Pecicilan, banyak bacot, gak bisa diem, gak suka sama sifat Mia, bisa jadi benci juga.

Ucapan terakhirnya membuat Mia menatap pemuda itu menyalang, lalu mendengus.

"Sejak kecelakaan itulah sayang, kamu sih kenapa gak jenguk Adek kamu di rumah sakit?"ujar mommy.

"Terus aspalnya gak kenapa-kenapa kan? Ngapain jenguk yang ada caper lagi, kan jadi males."sindir Rico seraya menatap Mia sinis.

Mia mendengar kepercaya dirian pemudah itu, rasanya ingin muntah,"dia siapa sih mom? PD banget kenal aja ngga, gue caper sama lo? Emang lo siapa? Na Jaemin? Bukan anjir, ya kali!"

Lagi-lagi mereka di buat shock, setelah mendengar ucapan yang keluar dari mulut mungil Mia. Terkesan tidak percaya masa iya, Mia tidak mengenali Abang kandungnya sendiri.

Di ruangan itu terdapat teman-teman abangnya yang sedang main kerumah. Salah satu, dari mereka ada orang yang sangat di cintai oleh Mia asli. Tapi sekarang jiwanya di ambil alih oleh Fira gadis cerewet dan blak-blakan. Jadi mana ada dia tertarik dengan laki-laki bajingan. E-eh.

"Mau caper lo, pura-pura gak kenal gua? Drama lo murahan tau gak?, basi. Jadi, stop berpura-pura!"jawab Rico dengan tatapan tajam membunuh.

Mia yang tidak takut, dengan tatapan itu membalasnya tak kalah tajam." Pengen banget lo di kenal sama gue? Sorry ngab, disini gak ada acara pementasan drama jadi gue gak lagi pura-pura yang lo maksud."

Rico sempet terkejut melihat adiknya, ikut membalas tatapannya yang tak kalah tajam. Karena, biasanya Mia akan menunduk ketika melihat tatapan maut itu.

Gua udah, mengganggap dia sebagai adik gue? Rico langsung menggelengkan kepalanya, dia bukan adik gua.

"Udah kok kalian malah bertengkar sih, Mia sayang, kenalin mereka berdua, Abang kandung kamu."kata mommy sambil menunjuk Zico dan Rico. Mia mengerti sekarang jadi mereka adalah keluarganya juga. Anjir abangnya yang satu datar, satu lagi mulut cabe. Pengen deh gue giling tuh berdua. Untung, ganteng yaAllah. Batinnya tertekan.

"Nanti lagi kenalannya sekarang, Mia istirahat dulu sana. Kamar kamu ada di atas lantai 2 paling pojok kiri cat baby blue!"lanjutnya.

"Baik mom!" Lalu ia, segera menaiki tangga seraya membawa koper kecil, menuju kamarnya untuk istirahat.

"Ekhem!"

Dehaman Daddy, membuat atensi mengalihkan pandangan kearahnya.

"Mia mengalami amnesia, tolong jaga sikap kalian kepadanya. Daddy tidak mau, kejadian itu keulang lagi!"datar Daddy, lalu pergi dari ruangan tersebut menuju kamarnya.

"Mommy, juga pergi dulu ya mau nyusul Daddy. Have fun!"

Setelah keduanya pergi, mereka termasuk teman-teman si kembar. Merenungi ucapan Daddy Andre.

"Ka-"

TBC

Jangan lupa vote, spam next bestie!💗

Sjsjksjakuhjfgdgdhsjnxsayangpsjjshsbsnmsnsbgsjskamudnjsjskjehe...












see u!
frozenbiru

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now