13. PASAR MALAM

147K 19.3K 277
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

Malam harinya, gadis cantik berwajah judes itu sedang berencana keluar rumah mengendarai mobil.

Malam ini adalah malam Minggu, biasanya, remaja seusianya akan jalan-jalan bersama pasangan mereka masing-masing.

Jadi, karna sekarang Mia jomblo. Dia hanya sendiri tidak mempunyai pasangan. Kasihan gadis yang malang. Tenang saja, dia punya calon kok!

Gadis itu menatap sekeliling yang ramai, ia seketika tertarik pada tempat itu, banyak orang yang berdatangan. Mia pun menghentikan mobilnya di area parkiran.

"Udah lama gua gak ke pasar malam!"gumam Mia.

"Yuk lah, kita masuk! Kayanya seru tuh."

Mia turun dari mobilnya, menatap orang berlalu lalang. Hingga matanya terfokus pada orang jualan permen kapas.

Mata Mia langsung berbinar, segera gadis itu berlari kecil menghampiri tempat yang akan ia tuju.

Setelah sampai ke tempat itu, ia langsung berbinar melihat abang-abang yang sedang membuat permen kapas. Mengiurkan sekali. Sampai abang-abangnya gemas melihat raut wajah Mia.

"Bang, Mia mau beli satu permen kapas!"panggil Mia dengan nada gemas.

Penjualnya tersenyum,"mau rasa apa neng?"

"Rasa stroberi!"seru Mia.

"Tunggu sebentar ya, saya buat dulu."kata Abang penjual permen kapas.

Mia mengangguk ia sambil melihat proses pembuatan permen kapas tersebut. Gadis itu jadi tidak sabar untuk memakannya.

"Nih, neng sudah jadi."ujar Abang penjual, seraya memberikan permen kapas pada Mia.

Mia menerimanya dengan cepat."makasih,"binar gadis itu. Lalu, mulai melangkah menjauh dari tempat itu.

"Eneng, belum bayar loh!"ucap Abang penjual sedikit berteriak.

Mia meringis malu, ia lupa. Berbalik berjalan menuju tempat penjual permen kapas lagi,"berapa bang?"

"Rp. 10.000"kata Abang penjual.

Mia merogoh kantung celananya. Kosong, ia mencari uang di kantung baju. Kosong juga. Panik.

Ia menatap Abang penjual yang juga menatapnya."ada gak neng uangnya?"

"A-ada, sebentar bang!"jawab cepat namun terbata-bata.

"Yaudah cepetan atuh neng."desak Abang penjual.

Mia menatap sekeliling untuk mencari orang yang dia kenal. Gadis itu kelupaan keluar rumah tidak membawa uang sepersen pun!

Ia melihat seorang cowok yang ia kenal sedang membeli cemilan di tokoh seberang. Mia langsung berteriak memanggil namanya.

"ALISSSSSS."

Cowok yang merasa namanya di panggil pun menengok ke sumber suara. Lalu, mendapati seorang cewek yang menghampirinya. Ia di tarik tangannya oleh cewek itu, membawa ketempat penjual permen kapas.

"Lis, pinjem duit lo dong. Buat bayar permen kapas gua,"bisik Mia kepada bara.

Ya, masih ingat bara? Cowok yang bernama Khalis Barawiguna, namun Mia memanggilnya dengan sebutan alis? Kalo lupa baca ulang chapter 09.

Tanpa banyak bicara bara mengeluarkan uang Rp. 100.000,00 memberikan uang itu kepada penjual permen kapas.

"Nih, mas kembalinya.."kata Abang penjual.

Bara menolak."gak usah! Buat lo aja bang."

Abang penjual memasukan uangnya kembali ke dalam tas kecil, tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada bara.

"Makasih mas, semoga rezekinya makin lancar."ujar penjual sambil tersenyum manis.

"Amin!" Mia langsung menarik tangan bara menjauh dari penjual permen kapas itu. Ia sangat malu, tidak membawa uang. Apa ini karma untuknya ya karna dulu sering menipu teman-temannya untuk minta di bayarkan.

"Miskin lo, minta di bayarin?"datar bara menatap Mia sambil berjalan.

"Kagak gitu juga alis, gua lupa gak bawa uang!"ringis Mia malu.

Bara menyentil dahi Mia,"dasar pelupa."datarnya meninggalkan Mia yang sedang meringis karna ulah bara.

"ALIS TUNGGUIN!"pekik Mia. Lalu, menyusul langkah bara.

"Berhenti panggil gua alis!"

Bukannya takut dengan nada dingin bara Mia malah mengulang ucapannya."alis, alis, alis!"

"Panggil gua bara, gadis bodoh!"

"Gak mau, lo aja panggil gua gadis bodoh. Wlee!"

"Ck, di bilang ngeyel."

"Alis ganteng, larangan adalah perintah. You know?"

"Terserah!"datar bara.

TBC

MULAI ANEH GAK SI?

JANGAN LUPA VOTE, PREN!💝

TUNGGU SAMPAI ENDING YA GUYS.

JANGAN BOSEN, BOSEN!

TINGGALKAN JEJAK DI SINI...










see u!
frozenbiru

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now