22. DIDIT BAPAK CICAK!

127K 16.6K 1K
                                    

Don't be sad, now is the time to be happy!😋

-H A P P Y R E A D I N G-

Pagi ini Mia sudah mulai berangkat ke sekolah lagi. Demam ia sudah turun. Tapi masih ada larangan, biasanya kan orang sakit tidak boleh makan ciki-cikian, tidak boleh minum es, harus banyak-banyak minum air putih.

Gadis itu tengah berjalan di koridor sesekali tersenyum genit melihat cogan-cogan. Mereka yang di senyumin Mia hampir pingsan.

Gila cantik banget

Liat deh Mia senyum ke arah gue dong

Kak Mia ceria banget hari ini makin cantik deh!

Argh, mleyot ati abang di kedipin sama bidadari

Cih, gatel!

Gatel mbak? Sini saya garukin

Ketika Mia sampai di dalam kelas, Aileen teman sebangkunya langsung menghampirinya. Sekarang mereka sudah semakin dekat.

"MIAA, AKHIRNYA LO SEKOLAH!"

Teriakan nyaring itu membuat yang lain tutup telinga. Bayangin aja padahal jarak aja dekat ngapain teriak-teriak. Susah ya, kalo asupan paginya toa masjid.

"Aileen gak usah teriak-teriak, berisik!"sebal Mia.

Aileen hanya cengengesan di hadapan gadis itu, ia mulai mengikuti Mia berjalan di tempat duduknya.

"Lo udah sembuh kan, ya?"tanya Aileen.

Mia mengangguk,"of course."

"Waktu lo gak berangkat sepi banget tahu, gue gak ada temennya. Berasa ada di planet lain gue!"

"Kan ada Didit, Len."ucap Mia kebetulan Didit ada di belakangnya.

"Ih, gak seru! Dia mainan mulu sama anaknya, gue geli."ujar Aileen bergidik melihat Didit bermain cicak.

Bukan apa-apa ya guys, emang geli aja gitu liat orang mainin cicak, lembek-lembek gimana gitu.

Mia menoleh kebelakang tempat Didit berada.

"Woi dit, anakmu jelek!"kata Mia menghina cicak milik Didit.

"Sembarangan handsome gini kaya gue di bilang jelek."saut Didit tak terima cicak yang di anggap anaknya di bilang jelek.

"Gue tarik aja udah putus tuh cicak."gerutu Mia.

"Emang berani?"tantang Didit.

Lalu Didit melempar cicaknya ke baju cewek itu, Mia kaget langsung menjatuhkan anak Didit di lantai.

"DIDIT SIALAN!"pekik cewek itu.

Didit membulat ketika melihat anaknya berada di lantai dengan kondisi ekornya putus."bangsat Mia, lo gak berperikecicakan."

Mia langsung berlari keluar kelas ketika cowok itu mengambil cicak di lantai lalu mengejarnya.

Terjadilah aksi kejar-kejaran di area koridor sekolah. Mia berlari tak tentu arah, dan Didit masih mengejarnya di belakang seraya membawa cicak di tangannya.

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now