07. SMA GALAXY

166K 19.3K 882
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

Mobil yang di tumpangi Mia, kinih telah sampai di depan gerbang SMA galaxy. Wow, melihat dari seragam yang dirinya kenakan saja, sepertinya SMA ini termasuk sekolah anak-anak elite.

Gadis itu tercengang melihat kemewahan yang di dapat dari sekolahnya itu.

yaAllah, bersyukurnya hamba. Menempati tubuh gadis ini yang serbah mewah.

Ia ingin menangis saja rasanya. Mia asli kenapa sangat tidak bersyukur. Padahal banyak orang yang ingin berada di posisinya.

Mulai sekarang Fira, akan menikmati hidup kemewahan ini di dalam tubuh Mia.

"Terimakasih pak!"ucap gadis itu pada sang sopir. Lalu, ia membuka pintu mobil.

Mia berlari-lari kecil, ketika memasuki gerbang, dengan senyum mengembang. Sepertinya mood dia membaik deh pagi ini. Banyak murid berlalu lalang memperhatikan gadis itu, sambil melongo, mimisan, hampir pingsan.

Bagaimana tidak, gadis yang selalu menampilkan wajah jutek tidak pernah senyum, sekarang malah senyum, sangat manis sekali pemirsa.

Buset, manis banget senyum neng Mia

MIAA, GUE MAU KOK JADI YANG KEDUA!!

Calon bini gua gemas banget tuhan

Anjay antagonis sekali senyum bikin hati meleleh

Kak Mia, gua ngefans sama lo. Mulai sekarang!

Cantik banget sekarang si Mia,

Lah mata lo katarak kali ya, dari dulu Mia emang cantik. Walaupun mukannya judes gitu

Njir anak esde nyasar

Banyak bisik-bisik, ketika melihat kelakuan seorang Mia. Sama seperti inti Savire, yang menatap Mia tanpa kedip. Namun, ada yang aneh. kenapa bisa gadis itu tidak menghampiri mereka?

"Buset, Adek kalian cantik banget kalo senyum gitu."kata Raffi tengah berbicara pada sikembar.

"Cantik sih iya, tapi percuma sifatnya kaya nenek lampir."sinis Jovian.

"Napa sih lu, kayanya benci banget sama si Mia. Awas loh nanti nyesel!"beritahu Raffi.

"Nyesel? Gak. Akan. Pernah."

Raffi hanya menggeleng-geleng saja. Di kasih tahu malah ngeyel nih anak. Biarkan, saja lah. Suka-suka tuh cowok.

"Adek gua emang cantik."datar Zico, membuat yang lain menatapnya.

"Dia emang Adek lu?"ucap Rico.

"Ya, dia emang Adek gua dari dulu sampe sekarang."

"Dan, bukan Adek lo."lanjutnya dengan menekan setiap katanya. Rico bungkam, cowok itu tidak membalas perkataan kembarannya.

"Tumben lo!"saut Jovian. Zico hanya melirik sekilas tanpa membalas, lalu fokus kembali pada hp yang di genggamannya.

Albian merasakan seperti hidupnya ada yang kurang tapi apa? Cowok itu menatap, teman-temannya satu persatu. Tapi, tidak menemukan. Karna pusing memikirkan itu, ia kemudian kembali diam.

***

Sekarang Mia telah menemukan kelasnya, lalu ia langsung saja masuk.

BRAKK!

Astaghfirullah.

Kucing gue nikah!

Kolor bapak gua, Sofia.

Pak Soleh kepala botak!

Eh copot-copot.

Gua belum mandi!!

Mereka yang berada di dalam kelas tersentak ketika mendengar suara pintu di dobrak, reflek latah.

Pelakunya hanya cengar-cengir tidak jelas,"hahah, anjir. Didit lo pernah liat bapak lo pake kolor Sofia, phfft kocak anjir."

Apa ini mereka semua mematung mendengar tawa indah Mia, si gadis judes.

Mia menghentikan tawanya ketika melihat teman sekelasnya terdiam mematung.

"Woy, kalian kenapa dah, terpesona sama suara tawa gua."pedenya menaik-turunkan alis.

"M-mia, ini beneran l-lo?"gagap Aileen, teman sebangku Mia. Jika kalian bertanya Mia itu punya teman atau tidak. Jawabannya tidak. Karna gadis itu dulu sangat pendiam, tidak suka bergaul, dan hanya fokus mengejar tunangannya yang tidak pernah perduli pada dirinya.

"Iya lah, terus kalo bukan Mia, gue siapa?"

"Beneran, Mia yang jahat, judes, pendiem, antagonis itu?"tanya seorang cowok bernama David, ketua kelas.

"Antagonis bapak lo, yang antagonis."sewot Mia, David hanya tersenyum kiku.

"Oh ya, gu-"

"Khem, asik banget ya ngobrolnya. Sampe gak dengar kalo bell masuk sudah berbunyi."

Deg!

Suara seorang guru tiba-tiba berada kedalam kelas. Membuat siswa-siswi panik setengah mampus.

Mereka menengok keasal suara, lalu cepat-cepat duduk di bangku masing-masing. Seperti Mia, gadis itu juga sama paniknya.

Alarm sinyal bahaya, ini mulai sekarang.

Lalu ia, duduk di kursi belakang samping Aileen, satu-satunya gadis yang masih bertahan dengan sifatnya.

"Selamat pagi anak-anak!"sapa guru tersebut.

"SELAMAT PAGI JUGA, BU!!"kompak murid kelas XI IPA 2.

Kelas yang di tempati Mia adalah kelas unggul, walaupun Mia adalah antagonis pembuat onar di sekolahnya. Tetapi, dia juga salah satu murid berprestasi di SMA galaxy. Sering mengikuti olimpiade, banyak mendapat medali, piala.

Banyak pula fansnya. Namun, dari segi sifat ia, banyak kekurangan. Karena, semenjak gadis itu mengenal Albian, ia seperti perempuan paling bodoh di dunia. Merusak nama baik dia sendiri, sering membully orang tanpa sebab.

"Baik anak-anak kita lanjutkan materi Minggu kemarin."

TBC

SELAMAT HARI SABTU!💗🦋🌻

spam next, biar bie semangat nulis!

jangan lupa, voteeee woi...

Terimakasih, ily!😚















see u!
frozenbiru

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now