26. KEDATANGAN KAKEK DAN NENEK

112K 14.3K 283
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

Kemarin adalah hari kedatang mommy Ajeng, dan Daddy Andre. Di mansion keluarga Firmansyah sekarang terasa hidup.

Mereka saling bercanda, bergurau. Seperti layaknya keluarga harmonis. Mia sangat bahagia sekali melihat keluarga nya yang sekarang seperti keluarga yang sangat ia impikan, namun sayangnya bukan Mia asli yang menikmatinya.

Lamunan Mia buyar ketika mendengar suara bel rumah berbunyi.

"Mom apakah ada tamu?"tanya Mia kepada mommy. Sekarang mereka tengah berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv.

"Mommy pun gak tahu,"

"Rico sayang tolong bukain pintu."tambah mommy menyuruh putranya.

Rico menuruti kemauan mommy tersayangnya itu.

"Baik mom!"

Cowok itu segera membukakan pintu untuk seseorang yang tengah menunggu di depan.

Setelah membuka Rico terkejut mendapati orang tua dari Andre alias kakek neneknya berkunjung ke mansion.

"KAKEK, NENEK!!"seru Rico dengan suara kencang sehingga Mia yang berada di ruang keluarga kedengaran.

Kakek, nenek? Siapa mereka? Batin Mia bertanya-tanya.

Rico memeluk neneknya erat yang di balas tak kalah erat."kalian kenapa baru sekarang kesini? Rico sama yang lain udah rindu kalian."

Nenek terkekeh melihat keantusiasan cucunya."gak di suruh masuk nih kita berdua?"kata nenek Gia sedangkan kakek Ando hanya menatap datar keduanya.

"Yuk nek, kek kita masuk mereka nungguin tuh di dalam."kata Rico sambil menggandeng tangan mereka menuntun masuk kedalam mansion.

Setelah mereka berada di ruang keluarga Daddy dan yang lain langsung berdiri menyambut kedatangan mereka.

"Ayah, ibu? Kenapa kalian berkunjung tak mengabari ku dulu? Kalian baik-baik saja kan"tanya berturut-turut Daddy Andre kepada orang tuanya.

"Ish, kamu tuh Andre bukannya di suruh duduk malah di tanya berturut-turut."cemberut nenek Gia, membuat yang lain tertawa, kecuali Mia yang seperti orang linglung.

"Yah, Bu?"ucap mommy Ajeng menyalami ibu mertuanya.

Nenek Gia mengelus punggung nya."kamu sehat sayang?"

"Alhamdulillah sehat Bu."

"Kek, apa kabar?"Zico langsung memeluk kakeknya rindu.

"Baik, kamu gimana?"datar kakek Ando membalas peluknya.

"Zico baik kek!"

"Nek?"sapa Zico menyalami neneknya yang berada di sebelah Rico.

"Kalian sudah besar ya? Perasaan dulu nenek masih timang-timang kalian."kata nenek mengelus rambut si kembar.

Jika kalian bertanya, kenapa Zico lebih akrab sama kakeknya di banding dengan nenek. Karna dulu waktu mereka masih umur 5 tahun Zico sering di ajarkan beladiri, main pistol, memanah oleh sang kakek setiap hari.

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now