11. MIA KENA SIAL

152K 19.8K 544
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

Di sebuah ruang kelas, terdapat seorang guru tengah mengajar. Semua siswa, maupun siswi. Ikut mendengarkan pembahasan guru tersebut.

Namun, ada salah satu siswi yang tengah menahan kantuk. Lagi-lagi gadis itu menguap. Matanya terasa berat ingin sekali ia tertidur.

"Bu, saya izin ke toilet!"ucap seorang gadis sambil mengangkat tangan.

Guru yang merasa terpanggil pun menoleh."silahkan Mia, tapi jangan lama-lama."

"Baik, bu!"

Ya, gadis itu adalah Mia. Ia pun setelah di beri izin langsung bangkit dari tempat duduk. Lalu, keluar kelas.

Mia sebenarnya berbohong akan pergi ke toilet, gadis itu hanya melewati saja. Tujuan ia, sebenarnya adalah rooftop.

Menaiki anak tangga satu persatu, dengan hati-hati, karna di situ gelap tidak ada cahaya sama sekali yang masuk.

Tempat itu sangat jarang di kunjungi siswa, maupun siswi. Mungkin ada beberapa dari mereka yang kesitu. Untuk menenangkan pikiran, dan menyendiri.

Setelah sampai di atas. Mia berjalan mendekati pembatas rooftop. Gadis itu menatap lurus pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Ketika, ia menatap kebawah gadis itu mendapati orang berlalu lalang, banyak kendaraan bermotor, dan mobil.

Serta angin yang sepoi-sepoi. Membuat rambut badai miliknya berterbangan. Sambil menikmati hembusan angin yang sedikit kencang menerpa wajah cantiknya, ia memejamkan mata.

Mia tidak menyadari kalau ada seseorang yang tengah mengamatinya. Lalu, seseorang itu berjalan mendekatinya. Hingga, berdiri disamping gadis itu.

"Bolos lo, ya?"ucap seseorang. Ternyata dia adalah cowok.

Mia, menoleh kepada cowok tersebut."lo kenal gua, nama lo siapa?"

"Serius lo, ya kagak kenal gua?"tanya seseorang itu terkejut.

"Lah emang lo siapa si?" Mia menyerit, sumpah ia tidak mengenali cowok itu.

"Gua Raffi ya, temen Abang lo, njir!"sautnya sedikit ngegas. Ternyata cowok itu Raffi, kawan-kawan.

Mia berpikir, diakan temennya si kembar. Kalo di ingatan Mia, cuman dia yang gak ikut-ikutan menghina dan mencaci tubuh ini. Kayanya dia baik deh! Gak Mandang orang dari penampilan, ataupun sifat. Cocok nih jadi calon pacar! Batinnya, tersenyum smrik.

"L-lo Raffi Baheldawan?"gugupnya takut salah kan. Tapi seingetnya di ingatan Mia asli, itu nama cowok tersebut.

"Cakep! Lo hafal nama lengkap gua,"kekeh Raffi, reflek tangannya mengelus rambut Mia.

"Sebagai hadiahnya karna, udah tahu nama lengkap gua. Nih gua kasih lo permen!"lanjutnya sambil memberikan permen lollipop kepada Mia,

Mata gadis itu langsung berbinar. Dengan cepat mengambil lollipop itu dari tangan Raffi.

"Makasih, lo tahu aja gua suka sama lollipop."

"Itu kan makanan kesukaan cewek, jadi gua tau lah."

"Iya deh, yang fakboy mah tau semua."

"Enak aja, gua kagak fakboy. Gua itu coolboy."narsis cowok itu sambil menyisir rambut menggunakan jari-jari tangan.

"Eh ngomong-ngomong ngapain lo kesini, ya?"

"Cari angin. Bosen dikelas bikin ngantuk."

"Angin kok di cari!"ledek Raffi.

Mia tidak menggubris, ia hanya menatap lurus."Lo juga, ngapain di mari? Tumben sendirian"

"Gua kan ketua OSIS, ya. Gua lagi nyari murid yang bolos."polosnya.

Sial, ia lupa kalau teman abangnya satu ini menjabat sebagai ketua OSIS. Mati kau Mia.

MAMPUS ASKSHJKSJHGL!!

TBC

Hahaha, gimana habis ini nasib Mia??😂

Komen sebanyak-banyaknya, pren!💗

Jangan lupa untuk vote...

Jangan lupa tinggalin jejak👣👣🧡






















see u!
frozenbiru

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now