32. BERULAH

89.8K 13.3K 1.1K
                                    

vote dulu sebelum membaca!🐞

komen kalian yang di part-part sebelumnya buat aku mood, ngakak, ketawa-ketawa sendiri. Hahah pokoknya makasih banyak untuk kalian sudah buat aku semangat nulis. Maaf jika cerita aku kurang membuat kalian puas🧡

IHH, GAK TAU MAU NGOMONG APA LAGI😭 POKOKNYA AKU SAYANG BANGET, BANGET, BANGETTTT SAMA KALIAN😭😭❤️❤️

kalian mau gak sih, kalau aku slow up?seru nih soalnya🤩😙

-H A P P Y R E A D I N G-

Bel istirahat sudah berbunyi dari dua menit yang lalu, Dirga cepat-cepat menemui gadisnya di kelas untuk mengajaknya kekantin bersama.

Kini mereka berdua tengah jalan beriringan menuju kantin. Banyak yang memperhatikan langkah kedua sejoli itu.

"Lain kali ngajak kekantin bareng-bareng aja kak, gak enak lho jalan berdua banyak yang liatin!"gerutu Mia risi, ketika pasang mata berpusat kearahnya.

Dirga mendelik tak suka mendengar panggilan gadis cantik itu yang menyebutnya 'kak'. "Jangan panggil gua kak!"

"Terus panggilnya apa dong?" Mia malah bertanya.

"Sayanggggg,"jawabnya seraya mendahului langkah gadis cantik itu.

Mia menghentikan langkahnya sebentar sambil melongo, "dih, emang kita pacaran? Panggil sayang-sayangan?!"cibirnya berlari kecil menyusul langkah Dirga.

Dirga mengendikkan bahu acuh, seolah tidak perduli. "Enggak mau? Yaudah, gak gua traktir."

"Mau!!"serunya cepat. Kapan lagi makan gratisan.

"Coba panggil gua sayang dulu?"

"Ish, bukan kak Dirga ya? Ayo jawab! Kak Dirga yang aku kenal orangnya dingin, dan gak bawel! Kamu siapa?"

"Oke bayar sendiri."

"Ihh, gak gitu... s-sayang."

"Ah, apa gak denger nih."ucap Dirga pura-pura menggosok telinga.

"Sayang."gumam pelan Mia hanya di dengar oleh Dirga.

"Kurang keras suaranya!"

"SAYANGGGGGG."

Cowok itu senyum kemenangan, sedangkan Mia menutupi wajahnya menahan malu. Karna, banyak murid yang memperhatikannya.

***

Setelah kejadian tadi, sekarang Mia tengah duduk menunggu Dirga datang membawa pesanannya.

Ia memperhatikan Dirga yang sedang mengantri di stand nasi goreng, bisa ia lihat raut cowok itu berubah ketika tidak bersamanya. Dingin dan datar. Jika dengannya akan menjengkelkan, plus lucu.

Karna fokus memperhatikan Dirga, ia tidak sadar bahwa ada seseorang yang sengaja menumpahkan kuah panas di lengannya.

"Akh, panas cuyy!!"erangnya ketika melihat lengannya melepuh.

Sindi menatapnya sedih, sehingga membuat yang di kantin berpendapat kalo Sindi tidak sengaja menumpahkan kuah panas itu ke tangan Mia.

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now