Extra Part

128K 11.8K 617
                                    

hi, kangen aku gak?

aku kangen ayangku 🥰 becanda maniez.

ada yang kangen A'a Dirga, neng Rara cug?☝️☝️☝️

nih yang kalian mau bukan kaleng-kaleng 🤙

-H A P P Y R E A D I N G-

"BUNDAAAAA!"

Teriakan seorang anak laki-laki berumur 3 tahun menggema di seluruh penjuru mansion.

Matanya berkaca-kaca tidak mendapati bundanya berjalan mencari sang bunda seraya membawa robot yang telah lepas kepalanya.

"Hiks ... unda dimana?"

Pupil matanya bergetar siap meluncurkan air matanya kembali, anak itu mengusap air matanya dengan kasar dengan hidung yang memerah anak itu berlari mencari bundanya.

"BUNDAAAA DIMANAAA?!"

Anak itu menghentikan larinya dan berjalan seperti biasa. Matanya bergerak mencari sang Bunda.

"Bunda di sini sayaaang!"teriakan itu berasal dari dapur.

"Undaaa,"

Bocah kecil itu berlari kecil menuju dapur. Ketika menemukan sosok bundanya ia langsung menghampiri dan memeluk kaki sang bunda.

"Undaaa, hiks..."

"Cup, cup, cup anak ganteng bunda kenapa nangis, hm?"tanya wanita itu yang di sebut bunda.

Wanita cantik itu memutar tubuh menghadap sang anak dengan berjongkok untuk mensejajarkan tinggi bocah itu.

"Abang nakal undaaa! Abang rusakin robot Ade!"adu bocah itu kepada sang bunda sambil memperlihatkan robotnya itu dengan mata berair.

Bocah itu sangat menggemaskan ketika menangis tanpa sadar sang bunda mengigit pipi bagian dalamnya menahan kegemasan.

Seorang anak kecil laki-laki yang identik sama wajahnya dengan anak yang sedang menangis itu menginjakkan kaki ke arah dapur.

Wanita itu menoleh kepadanya dan menyuruhnya untuk menghampiri mereka.

"Sion sayang, kenapa kamu rusakin kepala robot milik Adek mu?"tanya lembut sosok wanita itu. Ya, nama anak itu adalah Sion. Mereka kembar sang adik bernama Dion.

"Aku gak rusakin robot itu, nda!"

"Terus kalo bukan rusakin namanya apa? Sampe lepas gini kepalanya?"ujar wanita itu dengan menunjukan robot yang kepalanya terlepas.

"Sion hanya ingin tau cara robot itu menyatu."elak Sion membela diri.

Wanita cantik itu memijit pelipisnya pusing dengan tingkah anaknya yang satu ini. "Nggak gitu caranya, sayang."

Ia memaksakan senyumnya saat mendapati tatapan polos sang anak. Dion menatap keduanya dengan bingung.

"Terus sekarang gimana nda sama mainan Ade."ucap Dion dengan mata berkaca-kaca menatap sang bunda.

"Dasar cengeng!"

Sion tersenyum mengejek adiknya. Bocah itu suka sekali menjahili adiknya sampai menangis.

Muka Dion berubah menjadi garang. "Dion enggak mau main sama Abang lagi!"

"Abang juga gak mau main sama anak cengeng kaya kamu."goda Sion menatap sang adik.

"Undaaa hiks ... liat Abang!"

Wanita cantik itu memejamkan mata pusing mendengar tangisan anaknya yang terus di jahili sang abang.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Feb 05, 2022 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

TRANSMIGRASI MIA [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora