25. DIRUMAH DIRGA

123K 15.6K 771
                                    

hai, kamu yang sudah baca cerita ini, aku ingin menyapa kamu😭💖

pasti gak ada yang jawab.

-H A P P Y R E A D I N G-

Engghh

Gadis cantik mengerjap-erjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya. Menatap sekeliling ruangan yang bercat hitam, abu-abu di dindingnya sangat asing, dan ini sudah pasti bukan kamarnya.

GUE DIMANA? APA GUE DI CULIK?!

TERAKHIR GUE BARENG DIRGA, KEMANA DIA SEKARANG?

Mia memegang bibirnya, dia merasakan bengkak pada bagian itu. Seperti habis tersengat lebah.

Karna penasaran ia mengambil ponsel untuk membuka kamera. Mia terkejut melihat bibir yang tadinya mungil sekarang jadi merah bengkak atas bawah.

"Bibir gue kenapa? Masa sih di sengat tawon?"gumamnya sambil memegang bibirnya.

"Aduh, bibir gue jadi dower gini huaa! Kenapa gue gak kerasa kalo ada tawon sih!!"

Ingin rasanya gadis itu menangis, namun apa daya dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghilangkan bengkak itu dengan waktu cepat.

Mia bangkit dari ranjang untuk keluar kamar, dirinya tidak betah di dalam kamar itu terlihat suram, dan merinding.

Ia ingin mencari seseorang yang terakhir membawanya. Kemana cowok itu sekarang, dirinya di tinggal-tinggal seperti hapal saja tempat ini.

"DIRGA, LO DIMANA?"

"DIRGA!!"

"Ini di mana sih? Kenapa tempat di sini luas banget! Barang-barang juga besar-besar. Gak mungkin kan kalo gue di culik di tempat mewah seperti ini? Kalo penculik udah kaya ngapain nyulik gue."

Mulutnya terus mengoceh seraya menatap seluruh penjuru mansion ini, gadis itu menuruni anak tangga satu persatu.

"DIRGA WHERE ARE YOU?!"

"Gue di sini."ucap seorang cowok yang Mia kenali.

Suara itu. Batin Mia.

Mia langsung bergegas ke sumber suara, ternyata suara itu berasal dari meja makan. Ia melihat seorang cowok tengah duduk di kursi sambil memakan makanan.

"Dirga?"panggil gadis itu.

Dirga menoleh dengan muka tanpa ekspresi, namun tangannya mengisyaratkan untuk kemari. Mia yang peka langsung berjalan menghampiri cowok itu. Ia berdiri di hadapannya.

"Dirga ini di mana?"tanya Mia dengan kepo.

"Rumah."

"Bukan deh kayanya, ini mansion. Tapi mansion siapa?"

"Gua."

"Beneran Dirga? Kenapa bawa gue kesini?"terkejut Mia, lalu menatap sekeliling yang sepi hanya terdapat benda-benda yang kuno.

"Mau aja."cuek cowok itu.

"Dirga tahu gak, waktu Mia bangun dari tidur, tiba-tiba Mia kaget liat bibir Mia bengkak. Terus Mia hampir nangis! Masa sih Mia gak kerasa kalo bibir Mia di sengat lebah! Emang tadi di kamar Dirga ada lebah ya?"cerocos mia tanpa henti, ntah sadar atau tidak ia telah mengganti panggilan dengan nama sendiri. Lucu juga.

TRANSMIGRASI MIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang