18. KEHIDUPAN DIRGA

143K 17.8K 564
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

Seorang pemuda tengah memasuki pekarangan rumahnya yang asri dan luas. Banyak pohon berwarna hijau di sekelilingnya. Nyaman namun sunyi.

Cowok itu menatap sekelilingnya yang sepi, ia menghela napas pendek. Berjalan dengan raut datar masuk ke dalam rumah.

Dia adalah, Airlangga Dirga Winxs. Panggil saja Dirga. Anak tunggal dari pasangan Rajendra Winxs dan Elina Winxs. Ketua Dragon yang mempunyai sifat dingin, datar, cuek, kejam. Tatapan tajamnya membuat ia segan. Banyak perempuan yang ingin menjadi pacarnya. Nyatanya, satu dari mereka tidak ada yang menarik perhatiannya.

Orang tua yang selalu sibuk bekerja membuat cowok itu merasa kesepian. Dia sangat iri ketika melihat teman-teman mempunyai keluarga harmonis. Orang tuanya hanya menitipkan uang perbulan kepadanya. Namun, ia tidak butuh uang. Cowok itu hanya mau perhatian dari mereka saja, dimasakan makanan setiap pagi seperti Chiko, ingin dimarahi ketika ia melakukan kesalahan. Dirga selalu sabar ia tidak mau egois bagaimana pun orang tua kamu, mereka bekerja juga untuk kamu.

Bibi yang sedang mengepel lantai terhenti ketika melihat kedatangan anak pemilik rumah."den udah pulang?"

"Udah bi."balas Dirga dengan senyum tulus. Melepas dasi yang mencekik di lehernya lalu mendudukkan diri di kursi, di ikuti dengan bibi yang membatu membawakan tas sekolahnya.

Kenapa bisa Dirga sangat sopan kepada maid itu? Karna, beliau lah yang mengasuhnya dari bayi hingga sekarang. Namanya Bi Asih. Dia yang sangat perduli pada Dirga, selalu mendukung apa pun yang ia lakukan selagi baik, selalu mengobatinya ketika Dirga terluka.

Pantaskah Dirga bersikap angkuh kepadanya? Tidak! Jika bertanya apakah ada maid lain selain bi asih, jawabannya tidak ada. Dirga tidak mau ada orang asing yang berkeliaran di sekitar rumahnya.

"Aden, mau bibi ambillin makan?"tawar bi asih.

Dirga menggeleng."Gak bi, Dirga masih kenyang. Bi pangil Dirga aja ya, gak usaha pake Aden atau den. Dirga udah anggap bibi sebagai ibu kandung sendiri."manik matanya menatap sendu ke arah Bi Asih.

Bi asih merasa tak enak hati."aduh den, bibi teh gak sopan sama majikan kalo gitu."senyum kiku.

"Anggep aja Dirga anak bi asih."

"Yaudah bi Dirga ke atas dulu."lanjutnya.

Bibi tersenyum lalu mengangguk,"mangga atuh den, bibi juga mau ke dapur cuci piring udah numpuk tuh kaya gunung."kekeh bi asih sehingga Dirga ikut tersenyum kecil. Ia pergi menuju dapur.

Dirga berjalan menaiki anak tangga rumahnya untuk menuju kamar. Setelah menemukan kamarnya segera ia memasuki ruangan bercat hitam, abu-abu itu. Banyak buku-buku komik yang di pajang di rak buku kamarnya, serta koleksi mobil-mobilan mainan waktu kecil.

Cowok itu merebahkan tubuhnya di ranjang sambil menatap langit-langit kamarnya. Lima menit dia melamun tiba-tiba muncul notifikasi pesan dari hp miliknya.

INTI DRAGON SUKA MAHMUD!😘

Daffalaq : Woi!

Tirta kencana : Assalamualaikum dulu napa gak sopan lo

Daffalaq : Oke ulang, ulang. Assalamualaikum ya ahli kubur!😋

Khalis Barawiguna : waalaikumsalam, ya ahli neraka

Chikoko : 2

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now