16. LOH KALIAN?!

144K 18.8K 730
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

Istirahat adalah waktu yang sangat di nantikan oleh murid SMA Galaxy, dan kantin adalah tempat untuk mengisi perut paling favorit.

Di kantin juga kita bisa berkumpul bersama teman, makan bersama, ghibah, bercanda, tertawa. Adakah yang disini rindu sekolah?

Mia sekarang tengah mengisi perutnya di kantin, bersama Aileen lah terus siapa lagi. Dengan di iringi candaan sehingga meja terlihat ada kehidupan.

Tiba-tiba.

"Permisi, kita boleh numpang duduk disini?"ucap seorang cowok.

"E-em, silahkan."canggung Aileen pada orang asing.

Mia mendongak terkejut,"loh kalian ada disini?!"

Chiko langsung duduk di sebelah gadis itu, ia terkekeh melihat wajah Mia yang menggemaskan."iya dong, kita kan murid baru SMA Galaxy. Mulai hari ini!"

"Lo udah kenal ya sama mereka?"tanya Aileen kepo pada Mia.

"Udah."

"Kapan? Dimana?"

"Kemarin, di caffe."

"Oalah gitu, nah ini, mereka murid baru yang gue maksud!" Mia hanya membulatkan mulut, dan mengangguk.

"Kalian kenapa pindah kemari?" Mia mulai kepo.

"Kata a'a Dirga biar bisa ketemu terus sama neng Mia."saut Daffa menggoda gadis itu. Dirga menatapnya tajam dengan aura mencengkeram.

Pipi gadis itu memerah, jadi ia ingat kejadian waktu itu.. "a-apaan sih Daffa!"balas terbata-bata.

Mia menatap Dirga yang juga menatap ke arahnya. Ada apa dengan jantungnya yang tiba-tiba berdegup sangat kencang ditambah pipinya sangat panas. Dirga senyum tipis melihatnya. Namun, tidak ada seorang pun yang melihat senyum itu.

Mereka terbahak-bahak melihat wajah Mia yang memerah seperti kepiting rebus.

"Kalo baper bilang."datar bara dia juga sebenarnya tersenyum ketika melihat wajah Mia yang lucu ketika salting.

"Cie Mia salting!"goda Chiko.

"Ish, Alis, Koko. Mia gak baper, dan gak salting ya!"sewot Mia seraya menutupi pipinya yang tambah merah.

"Gak baper tapi pipinya merah."celetuk Tirta ikut menggoda. Mia mengigit bibir bawahnya lalu memeluk tubuh Aileen, menyembunyikan wajahnya di balik pundak Aileen.

"Blush on Mia ketebalan."kekeh Aileen.

Mereka semua tertawa melihat tingkah Mia yang malu-malu.

"Jangan di goda terus, kasian."ujar Dirga membela Mia.

"Cie neng Mia di belain sama a'a Dirga!" Tirta menggoda gadis itu lagi.

Mereka semua tertawa keras, sampai mejanya menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang sedang mengisi makan perutnya. Lumayan tontonan gratis kapan lagi coba liat cogan ketawa absurd.

Diam-diam Dirga tersenyum. Matanya tak lepas memperhatikan gerak-gerik Mia.

"Udah, udah, tir pesan makanan sana!"perintah bara dengan dingin.

"Pesan apa nih?"

"Samain semua aja kaya yang lo pesan."kata Chiko.

"Duit mana? Duit." Tirta meminta uang.

"Yaelah pake duit lo dulu napa."cibir Daffa.

Dirga menyodorkan uang berwarna merah dua kepada Tirta."nih."

"Makasih bos, aa dirga emang terbaik!"seru Tirta, segera cowok itu menuju penjual makanan.

***

"Bar, sejak kapan inti Dragon akrab sama Mia?"tanya Raffi pada si kembar, yang sejak tadi mengamati meja Mia.

Nah guys sekarang ada ketos nih.

"Gak tahu, dan gak mau tahu."cuek Zico  menyuap bakso kedalam mulutnya.

"Gak Albian, gak Dirga di embat semua sama dia!"sengit Jovian ketika melihat Mia salting karna Dirga.

Rico sebenarnya cemburu melihat kedekatan adiknya dengan orang asing. Sedangkan ketika bersamanya Mia tidak pernah tertawa selebar itu yang ada cuman pertengkaran. Namun, ia sangat berterima kasih pada Dirga dkk berkat mereka dia bisa melihat senyum tulus milik adiknya.

"Bagus dong, biar Mia move-on dari Al."sahut Zidan menatap Albian yang sedang memperhatikan Mia. Cowok itu senyum penuh arti.

Mendengar ucapan Zidan. Al mengepalkan tangan kuat sehingga urat-urat tangan kelihatan."sayang, di makan dong baksonya nanti keburu dingin kan gak enak!"ucap Sindi pacar Albian.

Kebetulan disitu ada Sindi yang sedang makan bersama dengan mereka. Sindi mengarahkan sendok berisi bakso ke mulut Al. Namun, Al hanya diam tidak membuka mulut, dan pandangannya terus memperhatikan Mia seperti ada magnet dalam diri gadis itu.

Sindi yang di cuekin pacarnya pun kesal."ih, kak Al liatin apa sih! Pacar kakak ada di sini loh."dengan suara yang di imut-imutkan. Jatuhnya seperti suara bebek.

Mereka yang di meja menyibukkan diri masing-masing. Tidak mau terlibat drama orang bucin.

Al melirik sekilas ke arahnya dengan muka datar. Membuat Sindi menggertak gigi kuat dengan tangan terkepal dibawah meja.

Jalang, sialan!

TBC

TOPENGNYA KEBUKA!🗿🤭

CIE YANG GAK VOTE AND KOMEN GAK MENGHARGAI BANGET CIE...

DIKIRA GAMPANG KALI BUAT ALUR!🗿

MAKIN MALES DEH NULISNYA...











see u!
frozenbiru

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now