04. GAK SUDI?!

179K 19.4K 1.1K
                                    

-H A P P Y R E A D I N G-

"Kalian percaya gak kalo si Mia, amnesia?"celetuk seorang cowok berwajah manis. Namanya, Raffi.

Mereka yang berada di sofa mengalihkan pandangan padanya.

"Halah, palingan cuman mau narik perhatian kita aja. Nanti juga kaya biasa nempel lagi sama si bos!"ujar Jovian, emang dia yang paling membenci Mia. Katanya, Mia itu kaya perempuan tidak tahu malu.

"Adik kalian tuh!"datar Zidan, seraya menatap Zico dan Rico.

Rico tak terima,"dih enak aja, gak sudi gua anggap dia adik!"desis tajam.

"Parah lo men, adik kandung sendiri gak di anggep"kata Raffi.

"Lagian suruh siapa, sifatnya kaya lonte. Bikin eneg tahu gak, iuhh jijik! Kalo gua bisa milih adik, gua akan pilih Sindi sih yang jadi adik gua."

Albian langsung menatap tajam ke arah Rico, btw Sindi itu pacar Albian. Dan, Albian itu adalah tunangan Mia.

Jadi, Sindi itu adik kelas mereka. Anaknya baik, polos, periang, sedikit cerewet juga ceroboh, suka di tipu, naif. Wajahnya tidak secantik Mia tapi dia manis. Dan, punya daya tarik sendiri untuk seorang Albian.

Padahal cantik juga Mia, dari pada Sindi. Katarak kali si Albian.

Singkat cerita, waktu itu Albian akan pulang ke rumah. Tetapi, di tengah perjalanan ada 5 preman berbadan besar mengepungnya. Dia berkelahi melawan dengan preman-preman itu.

Namanya juga manusia ia pasti punya sisi lelahnya kan, dan dia juga masih anak SMA. Cowok itu akhirnya tumbang. Lalu, preman-preman berbadan besar langsung memukuli badan, muka, kaki, punggung. Albian. Setelah, puas mereka pergi meninggalkan Albian yang terkapar tak berdaya.

Beberapa menit setelah preman itu pergi, munculah seorang gadis manis dengan raut wajah khawatir menghampirinya. Gadis itu langsung membantu mengobatinya dengan hati-hati.

Albian yang melihat wajah gadis itu tampak khawatir. Ntah, kenapa hatinya berdebar tidak biasa. Itu aneh tapi menyenangkan. Di situlah benih-benih cinta Albian muncul untuk Sindi. Gadis dengan kebaikan hatinya, yang mau menolongnya tanpa diminta imbalan.

Tidak tahu kalau Sindi satu sekolah dengannya, atau merupakan adik kelasnya. Setelah, ia tahu. Albian gencar mendekati Sindi. Dan, pada saat itu pula Mia karena kecemburuannya pada Sindi yang dengan gampang mendekati Albian (tunangannya). Mulai membully Sindi.

Lamunan Albian buyar ketika merasakan aura dingin menusuk itu. Lalu dia menoleh pada Zico yang mengeluarkan aura tak bersahabat itu. Aneh, ada apa dengan cowok itu.

"Udah berhenti bahas Mia, siapa tahu dia emang benar lupa sama kita semua."bijak Zidan tapi dengan biasa mukanya tetap datar. Dia membuka suara karena tidak kuat dengan aura Zico yang di keluarkannya, seakan ingin membunuh mereka semua.

"Kalo gitu kita pulang zic, ric!"pamit Jovian. Diangguki keduanya.

Mereka langsung bangkit dari tempat duduk, berlalu keluar untuk pulang.

"HATI-HATI!"teriak Rico kencang.

Kalian tahu siapa mereka? Mereka adalah inti gengmotor Savire :

1. Albian Dika Prasetyo : ketua Savire.
2. Raffi Baheldawan : wakil Savire.
3. Zico Latuharhary Firmansyah : strategi penyerangan.
4. Rico Latuharhary Firmansyah : inti.
5. Jovian Aldaus : inti.
6. Zidan Lerizone : inti.

TBC

Yey! Jangan lupa spam next pren!🌻

Jangan lupa vote juga hehe...

















see u!
frozenbiru

TRANSMIGRASI MIA [END]Where stories live. Discover now