#2. Pertemuan

1.7K 142 7
                                    

Aku yang sedang asik menonton beberapa video singkat di ipadku terkaget beberapa kali karena suara batuk seseorang yang duduk disebelahku, mungkin karna suaranya berat jadi saat batukpun terasa sangat besar, seorang pramugaripun datang dan bertanya

"Apakah anda membutuhkan sesuatu tuan" dalam bahasa inggris kepada pria disebelaku.

"bisa kau berikan aku air mineral" Ucap pria itu dengan bahasa Korea, tapi melihat pramugari yang sedikit bingung dia mengulanginya dengan bahasa inggris, dan buru-buru aku juga mengatakan kalau aku juga menginginkanya.

Saat pramugari tiba membawakan air mineral seketika pria itu tampak ragu untuk minum, beberapa kali dia melihat kearahku dan pada akhirnya dia meminum airnya sambil menghadap berlawan, aku yang melihat kelakuanya dari bayangan monitor didepanku jadi bertanya dalam hati

"Apakah aku telah membuatnya tidak nyaman ?"

Setelah beberapa menit berlalu aku kembali sibuk dengan layar ipadku dan menemukan beberapa file video variaty grupboy Korea idolaku yang pernah aku download, aku menonton kembali dan mulai terbawa suasana sambil menikmati makanan ringan yang sudah aku keluarkan dari tas sandangku.

Selang waktu berlaku aku sudah menonton video berdurasi 30 menit dan tersadar saat seorang pramugari menanyakan menu makanan apa yang ingin aku makan, setelah memilih menu pramugari menyiapkan makanan dan ternyata pramugari yang sama juga melayani orang disebelahku.

Awalnya aku kaget dan sedikit lama berfikir saat lelaki disebelahkan memulai obrolan dengan menggunakan bahasa korea

"Apa kau bisa menggunakan bahasa korea" pria itu bertanya ragu sambil memperhatikan video yang ada di ipadku.

"Iya aku bisa" dan kamipun sama-sama terdiam setelahnya, karena sedang ada pramugari yang menjelaskan menu makanan yang dibawanya.

Setelah pramugari pergi dalam bahasa korea pria  itu kembali memulai percakapan.

"Aku melihatmu menonton itu tanpa menggunakan sub title, kau tidak terlihat seperti orang korea" pria itu menunjuk layar ipadku.

"Iya cukup lancar, karena aku telah mengikuti khursus bahasa sebelumnya" aku mengangkat ipadku dan berbicara dengan pede.

"Apa kau ke korea untuk liburan ?" pria itu mulai menghadapkan tubuhnya ke arahku.

"tidak, aku pergi untuk melanjutkan sekolahku" aku menjawab pertanyaan sambil memulai menyantap makananku.

"kau seorang calon mahasiswa ternyata" pria itu tampak mulai memainkan sendok yang telah digenggamnya.

"iya begitu lah" jawabku singkat, aku masih sibuk dengan makananku tapi pria itu masih sibuk memainkan sendoknya tanpa menyentuh makannya, aku yang merasa canggung dengan jawaban singkatku dan mencoba berbasa-basi menanyakan pertanyaan asal "apa kau orang korea asli ?"

"iyah" kali ini pria itu yang menjawab dengan singkat seakan-akan membalas perlakukanku kepadanya.

"Apa kau habis pulang liburan dari Indonesia ?"  aku yang mulai tidak nyaman mencoba bertanya kembali, sambil menyantap hidanganku.

"Tidak, aku habis menyelesaikan beberapa pekerjaan di Indonesia dan ini dalam perjalanan pulang"

"apa pekerjaanmu?" tanyaku singkat, tapi dia hanya diam dan menatapku "apa kau tidak akan memakan makananmu ?" tanyaku lagi saat mata kami saling bertemu.

"mm... aku akan makan" pria itu diam sejenak dan akhirnya dengan pelan dia mencopot maskernya dan mulai makan.

Pada awalnya aku sama sekali tidak peduli, tapi samar-sama aku melihat sosok yang sangat aku kenal dari bayangan layar hitam didepanku, dengan sedikit kaget aku menoleh kesampingku melihat sosok pria yang sejak awal menutupi wajahnya dengan masker dan topi, mata kami bertemu dan sangat jelas pria itu melihatku dengan tatapan sedikit gugup walau tetap berusaha tenang, sesaat kami terdiam sambil bertatapan akupun mencoba memahapi situasi dan memulai lagi pembicaraan kami

My Yoon is Idol - Min Yoon GiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang