#15. Kenangan

965 90 2
                                    

Aku terbagun dari tidurku melihat langit-langit kamar sepi, ini adalah tanggal 19 Nov yaitu tanggal yang tidak pernah aku lupakan seumur hidupku.

Aku bangun dari tempat tidurku dan duduk terdiam untuk beberapa saat, memandang lurus kedepan dan meneteskan air mata begitu saja.

"Aku merindukanmu"

Seketika kalimat itu menjadi jalan untuk membuka semua kenangan indah beserta kesedihan mendalam yang pernah aku alami, dan dalam sekejap aku telah hanyut menangis tersedu-sedu dalam kesendirian.

Setelah meluangkan waktu untuk menangis aku akhirnya lelah dan kembali terbaring dikasurku dengan raut muka memerah dan mataku yang bengkak, dalam beberapa menit kemudian hapeku berdering sebuah telvon masuk.

"Hallo Sunny" terdengar suara yang sangat femiliar ditelingaku.

"Ya hallo, ada apa Yoon" jawabku dengan suara rendah.

"Kau kenapa ? apa kau sakit ? Suaramu terdengar tidak baik" Tiba2 Yoon memberikanku berberapa pertanyaan sekaligus.

"aku baik-baik saja, ada apa kau menelfon ?" aku mencoba memperbaiki nada bicaraku agar membuat Yoon tidak kawatir.

"Baiklah, aku ingin bertanya apa yang akan kau lakukan sepulang bekerja nanti ?"

"Aku tidak bekerja Yoon, ada yang harus aku lakukan" jawabku sambil terus memperbaiki perasaanku.

"Kau akan melakukan apa? kau mau aku temani ?" Terdengar suara Yoon sedikit cemas disana.

"Tidak usah Yoon, aku baik-baik saja. hanya ada sedikit urusan pribadi" aku mencoba menjawabnya lagi dengan tenang.

"Baiklah, hubungi aku bila terjadi sesuatu, aku cukup senggang hari ini"

"Baiklah Yoon" akupun memutuskan panggilanya terlebih dahulu.

Setelah melamun beberapa saat akupun bersiap diri, aku mengenakan pakaian serba hitam menggunakan riasan makeup seadanya, hari ini aku berencana untuk pergi ke Pantai Eurwangni yang berada dekat Bandara Internasional Incheon.

Untuk menuju kesana aku perlu naik turun kereta yang berbeda dan waktu yang dibutuhkan kesana dari tempat tinggalku sekitar 2 jam 30 menit.

Aku tak memberi tau siapapun, karna hari ini aku berencana untuk menyendiri mengenang semua kenangan indahku bersama dirinya, seseorang dari masa lalu yang begitu berharga.

Alasanku pergi kepantai adalah karna dia sangat suka dengan pantai, aku merasa bisa bertemu denganya kalau aku mengunjungi tempat favoritnya.

Tidak ada yang spesial selama perjalanan, aku lebih banyak diam melihat pemandangan sambil mendengarkan musik, sesekali aku buka dan baca buku bacaan yang aku bawa dan aku akan tertidur bila sudah cukup lelah.

Setiba dipantai aku merasakan hembusan dingin angin pantai yang mengalir disela2 leherku, ini adalah musim dingin pertamaku di Seoul dan juga pertama kalinya aku mengunjungi pantai yang ada di Korea Selatan.

"Apa kamu tau, ternyata penampakan semua pantai itu sama aja, mereka selalu terdiri dengan langit yang cerah, air laut yang biru dan tumpukan pasir ditepianya" Aku mulai bergumam seakan2 ada seseorang mendengaku,

Aku mendapati diriku mulai lapar, dan aku teringat bahwa tadi pagi aku sama sekali tidak sempat untuk sarapan, sejujurnya aku memang tidak berselera makan, tapi aku memutuskan untuk masuk kesebuah kedai seafood didekat pantai itu.

Saat makan aku terus teringat dirinya dan bergumam kembali

"Seafood adalah makanan favoritmu, andai kau ada disini pasti kau akan menikmatinya"

My Yoon is Idol - Min Yoon GiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang