#44. Tawaran

733 74 0
                                    

Sudah 4 hari Yoon lembur berada dikantornya, dia juga menjawab pesanku cukup lama bahkan saat aku menelvon, aku tau betul dia sangat sibuk untuk mempersiapkan album baru BTS dan juga tour-nya.

Junkook telah kembali tahun lalu dari wamil, dan sepertinya mulai tahun ini BTS sudah bisa kembali beraktifitas bersama seperti sebelumnya.

Yoon mempersiakan beberapa lagu bersama junkook dan juga Jin, sedangkan yang lain juga sibuk dengan tugas masing-masing.

Malam ini aku memasak beberapa masakan untuk aku bawa ke kantor Yoon, aku menghubungin Namjoon dan dia berkata Yoon malam ini hanya akan berada di studionya.

Aku mempersiapkan bekal sekaligus merias diri untuk menyemangati Yoon yang sedang bekerja.

Kini aku sudah bisa bebas masuk gedung HYBE, bahkan aku sudah memiliki kartu aksesku sendiri, Yoon juga mengatakan aku bebas berkunjung kapanpun aku mau selama dia berada disana.

Saat dilorong menuju studio Yoon aku berpapasan dengan Junkook.
"Noona kau datang ?" JunKook tersenyum walau diwajahnya sangat terlihat lelah.

"aku membawa makanan untuk Yoon" aku membalas senyumanya dan memperlihatkan kotak bekal yang aku bawa.

"Bagus lah, manusia itu pasti belum makan seharian" JunKook berbicara resah sambil menunjuk pintu studio milik Yoon.

"Apa kau mau makan bersama ?" aku mencoba menawarkan kepada Junkook.

"Tak perlu Noona, aku sudah memesan makanan untukku, silakan nikmati waktu kalian berdua" Junkook berlalu pergi.

Aku melambaikan tangan kepada Junkook dan berjalan menuju pintu studi Yoon, aku menekan paswod pintu dan membukanya sendiri.

"Apa kau telah selesai makan JK, cepat sekali waktu berlalu" Yoon langsung menyambutku dengan kata-katanya, tapi dia mengira aku adalah JunKook karna dia masih tetap fokus dengan pekerjaanya.

Aku menutup pintu pelan dan berjalan pelan kebelakang Yoon.
"Istirahatlah dulu sayang" Aku pun berbisik dibelakang Yoon.

Tampak Yoon yang kaget langsung memutar kursinya kebelakang menatapku dan tersenyum,
"itu kau Sunny, suaramu membuatku merinding"

"Kata Junkook kau belum makan, ayo makan bersamaku" Aku memperlihatkan kota bekal yang aku bawa kepada Yoon.

"Bisakah kau menunggu sebentar lagi, sepertinya ini akan selesai dengan cepat" Yoon mencoba membalikan kursinya lagi.

"Tidak Yoon, pekerjaan itu tak akan ada habisnya" aku buru-buru menahanya dan mendekatkan mukaku kepada Yoon "Aku mohon" dan tersenyum memelas kepadanya.

"Jangan tersenyum, aku tak akan bisa menahanya Sunny" Yoon memegang kedua tanganku yang menahan kursi ingin melakukan sesuatu.

"Tidak Yoon, ini saatnya makan" aku buru-buru mundur melepaskan tangan Yoon dan langsung duduk diatas sofa sambil mulai membuka kotak bekal.

wajah Yoon terlihat seperti bayi yang mengambek karena tidak bisa mendapatkan empengnya, tapi setelah itu dia akhirnya pindah duduk disebelahku dan kamipun makan bersama.

"Sunny, bagaimana pertemuanmu dengan para dosen beberapa hari lalu ?" Yoon memulai obrolan sambil memakan makananya.

"Ada lowongan dosen muda untukku di fakultas S1"
aku menceritakan detail kepada Yoon tentang aku yang ditawari menjadi dosen di kampus kelulusanku.

"Itu kabar bagus Sunny, tapi aku sebenarnya tidak masalah kalau kau tidak bekerja" Yoon menatapku sejenak dan kembali dengan makananya.

"Visa pelajarku habis dalam 2 minggu lagi Yoon, aku harus mendapat pekerjaan untuk memperpanjang Visaku" aku berkata pelan dengan perasaan sedih.

My Yoon is Idol - Min Yoon GiOnde histórias criam vida. Descubra agora