#9. Kencan

1.1K 110 5
                                    

Waktu terasa amat lambat, aku sedang duduk didepan seorang pria bernama Jang Min Gu, dia adalah seorang dosen muda dari fakultas hukum, walau sebenarnya dia lebih tua dan berselisih 3 tahun dariku.

Gedung fakultas kami berada berdampingan dan karna hal itulah Min Gu kadang melihatku lewat didepan fakutasnya, dia pun mencoba mencari tau dan akhirnya berhasil berhasil menghubungiku lewat bantuan Ji Eun.

"Sejujurnya aku mencari seorang istri, tapi aku tak buru-buru menikah, bagaimana pendapatmu" Min Gu berterus terang dengan keinginanya.

"Di negaraku sebelum benar-benar memulai hubungan seperti pacaran, kami biasanya saling mengenal terlebih dahulu" aku mencoba menjelaskan

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk saling mengenal itu" tanya Min Gu dengan penasaran

"Tergantung, bisa 1 bln, 3 bln bahkan 1 thn" jawabku santai sambil mengambil minumanku

"waaah, itu sungguh yang luar biasa" Ekspresi Min Gu mengatakan kalau dia takjud dengan jawabanku.

"Bagai mana dengan Korea menurut pendapatmu" aku mencoba bertanya pendapatnya.

"Sebenarnya tidak jauh berbeda, biasa kami menutuskan untuk kencan paling sedikit 3 kali, baru akhirnya memutuskan pacaran" Min Gu mencoba memberi penjelasan.

"Itu cukup meyakinkan, seseorang memang butuh waktu untuk mengenal sebelum menjalin hubungan" jawabku singkat.

"Jadi, apa kau mau mencoba kencan denganku ?" Min Gu manatapku dengan penuh harapan.

"Mmm... baiklah, boleh dicoba" aku menganggukan kepala dan tersenyum tipis.

"3 kali sebelum memutuskan, apa pendapatmu ?" Min Gu bertanya ragu.

"Tak masalah, tapi aku hanya punya waktu hari Minggu, dan jangan hitung minggu depan"

"Aku juga begitu, aku memiliki banyak pekerjaan menjelang akhir semester, tapi kenapa dengan minggu depan ?" dia tertawa kecil dan penasaran dengan acaraku minggu depan.

"Aku akan menonton konser, kau tau BTS ?"

"Wah kau seorang ARMY ternyata, aku harap kau buka seorang fans Fanatik Sunny" Min Gu sedikit terkejud dan kawatir awalnya.

"Walaupun aku seorang ARMY aku tidak seperti itu, aku bersemangat karna ini konser pertamaku di Korea" aku menjawab sambil memberikan senyuman kepadanya.

"Syukurlah, untuk waktu dan jam bisa kita sepakai nanti melalui pesan"

"Baiklah Min Gu"

Setelah menyepakati untuk berkencan sebanyak 3 kali, aku dan Min Gu saling mengobrol baik tentang pekerjaanya, kuliahku dan beberapa aktifitas yang kami lakukan.

Min Gu terlihat seperti pria yang sangat inisiatif, dia menanyakan makanan kesukaanku, dan tempat-tempat yang ingin aku kunjungi di Korea, serta rencana masa depanku.

Min Gu terlihat seperti pria yang sudah matang untuk berkeluarga, dia juga tidak egois saat kami saling mengobrol dan saat memberikan pendapat.

Waktu telah menujukan pukul 7 malam, ternyata mengobrol bersama Min Gu cukup menyenangkan, mungkin karna dia yang seorang dosen dan aku seorang mahasiwa memiliki topik pembicaraan yang sama, sesekali Min Gu juga menanyakan tentang negara asalku, dan aku mengambil kesempatkan untuk mencari tau budaya Korea lebih dalam melaluinya, terutama dibidang hukum.

Min Gu tidak mengantarku pulang karna aku memang menolaknya, aku berencana mampir ke supermaket terlebih dahulu dan ke koto buku untuk mencari buku referensi penelitianku.

My Yoon is Idol - Min Yoon GiWhere stories live. Discover now