#28. Yakin (Yoon + N)

1.2K 84 0
                                    

Sebulan telah berlalu saat Sunny pergi begitu saja dari rumahku, bahkan tahun pun telah berganti. Pada awalnya aku berencana memanfaatkan hari natal untuk mengungkapkan isi hatiku lagi padanya, tapi sejak pulang dari Sokcho dia bahkan mulai menjaga jarak dariku.

Aku fikir setelah Sunny mulai terbuka padaku, kesempatan untuk hubungan kami jadi semakin besar, tak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa aku begitu menyukai Sunny, kehadiranya telah memberi warna baru dalam kehidupanku.

Bersama Sunny aku bukanlah seorang Suga BTS, tapi hanya seorang pria biasa bernama Yoon, dialah yang membuatku kembali merasakan kehidupan yang sempat aku lupakan sebagai seorang pria Korea biasa.

Sekarang aku sungguh sangat menyesal telah membiarkan Sunny membuat janji bersama pria itu (Min Gu), walau memang belum ada status resmi dari hubungan mereka, tapi mendengar Sunny menceritakan segala hal baik tentang pria itu membuatku semakin sedih.

Awalnya aku sangat yakin Sunny tidak akan tertarik pada pria itu, aku membiarkan mereka pergi supaya Sunny dapat menikmati hal-hal yang sulit untuk aku berikan kepadanya, seperti pergi berwisata dan juga ke taman bermain itu.

Tapi semakin hari Sunny mulai lebih sering membicarakan pria itu saat sedang bersamaku, bahkan sampai menyebutnya "Calon suami yang sempurna".

Aku yang cemburu bahkan dengan spontan memikirkan cara agar Sunny bercerita lebih dulu padaku tentang masa lalunya, bagiku masa lalu Sunny hanyalah kenangan masalalu dan apa yang dianggapnya masalah, itu bukan masalah besar bagiku, jelas itu sama sekali tidak mempengaruhi perasaanku kepadanya.

Mungkin ini yang dinamakan terjebak dalam Friend Zone, Sunny terlihat sangat nyaman bersamaku, tapi sama sekali tidak menunjukan bahwa dia memiliki perasaan padaku sebagai seorang pria.

Aku yang awalnya nyaman dengan situasi itu, mulai merasa gelisah karena takut kehilanganya.

***

Hari itu aku pergi mengunjungi Sunny, tidak langsung menemuinya, aku hanya berdiri diseberang jalan cukup jauh dari cafe tempat Sunny bekerja, tapi aku masih bisa melihat Sunny yang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Aku masih tetap mencoba mengirim surat kepadanya untuk menjelaskan segala perilaku dan juga perasaanku kepadanya, tapi nomorku masih di block hingga saat ini.

Saat sedang memandangi Sunny dari kejahuan, tiba-tiba datang seseorang mengejutkanku.
"Kau Yoon bukan ?" seorang wanita bertubuh kecil mengajakku berbicara.

"Tidak" Jawabku singkat, dan masih terus melihat ke arah Sunny, aku mengabaikanya karna bisa jadi wanita ini seorang fans.

"Kenapa kau terus memandang Eonnieku" kali ini aku melihat wanita itu dan mulai sadar bahwa dia adalah teman dekatnya Sunny.

"Ah... kau Ji Eun, temannya Sunny ?" aku mulai menanggapi wanita itu.

"Ikut aku, ada yang harus kita bicarakan" Wanita itu langsung membalikan badan dan melangkah pergi.

Awalnya aku ragu untuk mengikutinya, tapi setelah dipikir mungkin saja ini bisa menjadi salah satu jalan untukku bisa bertemu dengan Sunny lagi.

Kami sampai disebuah taman didekat situ, dan Ji Eun menungguku yang berjalan lambat dibelakang.

"Begini Yoongi, aku tau kau seorang artis terkenal, tapi sekarang kau sedang menguntit temanku" Tanpa basa-basi Ji Eun langsung memarahiku dengan kata-katanya.

Aku tidak kaget kalau teman dekat Sunny tau siapa aku sebenarnya, aku lebih kaget saat dia mulai memarahiku tanpa mendengar penjelasanku terlebih dahalu.

"Tak bisakah kau membiarkan Eonnieku hidup tenang, dia bahkan belum setahun di Korea tapi sudah hampir kena skandal, itu akan mengancam kehidupan sehari-harinya" Ji Eun terus mengomel sambil memandangku dengan tajam.

My Yoon is Idol - Min Yoon GiWhere stories live. Discover now