#34. Kekawatiran

1K 83 10
                                    

Hari sudah menunjukan pukul 10 pagi, aku bangun dan masih berada didalam pelukan Yoon yang tertidur disampingku, sekilas aku melihat keluar jendela sepertinya matahari sudah terbit sangat tinggi.

Aku mencoba memindahkan tangan Yoon dan duduk menuju tepi kasur dengan pelan, tapi tiba-tiba aku dikagetkan oleh Yoon yang tiba-tiba menarikku kembali kedalam pelukanya.

"Bertahanlah sebentar lagi Sunny" dia berbisik dengan matanya yang masi terpejam.

"Kau mengagetkanku Yoon" aku tersenyum dan tertawa lembut.

Tiba-tiba aku sendiri terkejut mendengar suara ketukan pintu dari luar kamar kami, pasalnya semalam aku tidak mengunci pintu dan membuatku sedikit panik.

"Hyuuung, ayo sarapaan" Terdengar suara Junkook dari luar.

"Pergilaah kau sangat mengganggu" Tiba-tiba Yoon berteriak membuatku juga ikut kaget mendengarnya.

"Yoon bukankah kita harus turun sekarang ?" aku bertanya pelan kepada Yoon yang masi memejamkan matanya.

"Apa kau lapar ?" Yoon membuka matanya dan bertanya.

Aku mengangguk pelan dan Yoon mulai melepaskan pelukanya, kami bersiap dan turun kebawah untuk sarapan.

"Hyung kau tau, aku dipanggil 'pengganggu' oleh Suga Hyung" Junkook berbicara kepada Jin dengan suara tinggi saat melihatku dan Yoon menuruni tangga.

"Apa Suga Hyung memarahimu bayi besar ?" Namjoon mendekati Jungkok dan mengacak rambutnya, dan itu membuat Junkook terlihat kesal.

"Dari banyaknya manusia dirmh ini, kenapa harus bayi besar itu yang datang meanggilku" Yoon yang sudah ikut nimbrung di meja makan, ikut meledek Junkook.

"Aku akan pergi wamil minggu depan, akan ak buktikan bahwa aku bukan seorang bayi" JunKook terlihat kesal dan memakan sarapanya.

Semua orang yang berada diruangan itu ikut tertawa bersama melihat tingkah junkook yang menggemaskan. Saat matahari sudah mulai tak terik para lelaki berkumpul bersama bermain Volli kaki, Yoon pernah mngatakan itu adalah olah raga kegemaran semua member.

Aku dan para wanita lainya berkumpul diruang tengah lantai dua sambil melihat para lelaki bermain dihalaman kecuali pacar Junkook dan JHope yang harus pergi lebih dulu karena memiliki pekerjaan.

"Eonnie, sejak kapan kau mengenal Suga Oppa?" Adik Namjoon bertanya padaku penasaran.

"Kalau tak salah sekitar akhir bulan mei tahun lalu pertama kali kami bertemu" Aku menjawab sambil mencoba mengingatnya.

"Aku melihat wawancara dibulan feb itu, ternyata Suga Oppa adalah pria yang romantis" Pacar V mulai ikut mengobrol bersama.

"Tapi kenapa saat itu Suga menyanyikan lagu sedih, bukan akan lebih romantis lagu yang memberikan arti menyatakan cinta ?" Ternyata Pacar Jin pun ikut penasaran dengan hubungan kami.

"Itu benar, saat itu Suga oppa terlihat sangat sedih seperti ingin menangis" Pacar Jiminpun tak kalah antusias.

Akhirnya aku menjelaskan bahwa saat momen itu kami sedang tidak berkomunikasi karena alasan pribadi, dan akhirnya Yoon mencari cara lain utnuk mencari perhatianku. Sesaat orang-orang terlihat kagum dan mengatakan kalau kisah kami seperti sebuah drama.

"Dari yangku dengar, berkat Suga Oppa para member boleh mulai mempublikasikan hubungan asmaranya" dengan semangat adik Namjoon menjelaskan.

Malam hari kami melanjutkan acara makan bersama ditaman, Yoon menjadi koki utama untuk menyiapkan daging yang akan dibakar, karena dialah ahlinya, dibantu Jin menyiapkan makanan lainnya.

My Yoon is Idol - Min Yoon GiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang