#11. Konser

1.1K 105 14
                                    

Aku bangun pagi sekali mempersiapkan diri, sarapan dan juga berberes kamarku, hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu karna akhirnya untuk pertama kalinya aku nonton konser di luar negeri dan ini adalah konser idolaku.

Karna cuaca mulai dingin aku mulai mengsortir beberapa pakaian dengan lengan panjang dan tebal, tidak boleh yang ribet karena disana pasti cukup panas.

Sebuah pesan masuk dari Yoon
"Jam berapa kau akan berangkat Sunny"

"Mungkin aku akan berangkat 2 jam lebih cepat Yoon"

"Jangan terlalu cepat"
"kau tak akan kehilangan tempat dudukmu"

"Iyah aku sangat takut tempat duduk itu hilang"
"demi Suga aku harus duduk lebih awal disana"

"Suga mungkin tak berharap melihatmu Sunny"

"Kau menyebalkan Yoon"
"aku sedang sibuk, urus saja kerjaanmu"

"Kenakanlah pakaian yang cerah"
"tak akan ada lampu yang menyorotmu nanti" 

"Urus urusanmu sendiri Yoon"
"katanya kau sibuk bekerja ?"

"Ini aku baru akan mulai bekerja"

"Lakukan pekerjaanmu dengan baik"
"aku akan sibuk bersenang-senang hari ini"

"Oke"

Aku membalas pesan Yoon sambil tersenyum dan mataku memilih sweter putih lengan panjang dan celana hitam ditambah kemeja demin oversize, pakain berwarna cerah sesuai dengan yang disarankan Yoon.

"Kau pasti mengharapkanya, bahkan kau sudah mencariku sejak pagi" aku bergumam sambil membereskan kembali beberapa pakaianku yang berserakan.

Moodku hari ini sangat bagus, aku bahkan bersenandung sejak pagi ketika melakukan segala aktifitas pagi, mungkin ini akan menjadi salah satu hari bahagiaku dimana aku tau seseorang spesial sedang mempersiapkan pertujukan yang sangat spesial.

Hari telah menunjukan pukul 02.15, aku gagal tiba 2 jam lebih awal seperti perkataanku kepada Yoon, stadium ini sangat besar, aku bahkan bingung harus masuk dan mengantri lewat mana.

Aku melihat beberapa orang mengenakan pakaian panitia, saat aku bertanya dan menunjukan tiket milikku dia menelfon seseorang dan menyuruhku menunggu didekatnya.

Seseorang berpakaian rapi dengan kemeja dan identitas kru menghampiriku, dia menyuruhku ikut denganya karena dia akan mengantarkanku sampai ditempat duduk, aku melewati panjangnya antrian dan masuk lewat pintu yang berbeda, aku terus mengikutinya dan sampai ditempat duduk yang telah tertulis namaku disana "Sunny", aku takjub melihat namaku tertulis diatas kursi itu.

Saat melihat sekelilingku ternyata tempat dudukku memanglah tempat terbaik, aku melihat keluarga dari para member juga ikut duduk ditempat yang sama, dan tak disangka yang duduk disebelahku adalah keluarga dari Min Yoon Gi.

Konser sebentar lagi akan dimulai dan orang tua Yoon baru saja sampai, aku gugup tak tau harus bagaimana.

Tiba-tiba ibu Yoon menyapaku.
"Hallo, apa kau seorang ARMY dari luar negeri?" dengan ramah beliau menyapaku.

"Ah iya, hallo juga" aku berdiri dan membungkukan badanku kepadanya.

"Hahaha duduklah, aku yakin kau tau siapa aku" Ibu Yoon menyuruhku kembali duduk, "ini kursi terbaik, kau beruntung bisa mendapatkanya nak" beliau menepuk pahaku dan tersenyum.

"Iyah bu, saya merupakan penggemar yang sangat beruntung" aku membalas senyumanya

"Nikmatilah nak, jangan sungkan karna ada saya disini" Kali ini dia mengelus punggungku dan melihat kedepan "akhirnya pangsit rebus kecilku menari bersma teman2'ya lagi"

Sontak aku menahan tawa mendengan ucapan Ibu Yoon, tapi buru-buru aku menutup mulutku agar beliau tidak tersinggung.

"hahaha kau boleh tertawa nak, dimana setiap ibu anak tetap adalah seorang bayi" kali ini dia menggengam tangan abang Yoon yang duduk disebelahnya yang terlihat bingung karena tidak menyimak perkataan ibunya.

Konserpun dimulai, pembukaan yang sangat keren benar-benar sangat memukai, bahkan Yoon seperi orang lain disana, dia sedang berperan sebagai seorang idol bernama Min Suga. Tak pernah terbayangkan oleh ku seseorang yang menemaniku ngobrol ditaman dan minum ditenda sekarang sedang menujukan penampilan yang membuat mata semua gadis berbinar-beniar.

Dikonser ini mataku hanya tertuju pada Yoon, aku sesekali meneriakan namanya "Min Suga" dan memberikan lambang hati dari tanganku padanya.

Yoon sangat berbeda saat dia diatas panggung, walau sekali-kali aku mendapatinya melihat kearahku dan tersenyum bahkan beberapa kali dia menghampiri panggung didekatku hanya untuk melihat dan memperlihatkan betapa indah penampilanya, Yoon sangat mempesona ketika diatas panggung.

"Ternyata kamu fans berat Yoongi ya nak ?"  saat sedang menunggu mereka ganti baju, ibu Yoon mengajaku mengobrol lagi.

"hehee iyah bu, aku suka semuanya, tapi Yoon yang palingku suka" aku menjawab pertanyaan beliau dengan malu.

"Wah kau manis sekali, andai anak itu bisa membawa pulang gadis semanis kamu nak" Ibu Yoon membelai pipiku dan tersenyum.

"Saya hanya seorang fans bu" Aku mengatakanya sambil tersenyum malu

"Yoongi itu cuek, bahkan sampai sekarang sudah tidak ada skandal soal wanita disekitarnyaa" Ibu yoon sedikit menghela napas dan menatap kedepan.

"Pasti akan tiba saatnya bu, yang penting dia bahagia sekarang" aku memegang tangan ibu Yoon dan tersenyum.

"Kau fans yang baik nak, bantu ibu berdo'a untuk kebaikan Yoongi ya" Beliau kembali menatapku dan tersenyum ramah.

"Baik bu" aku mengelus tangan beliau sambil membalas senyumanya.

Konser pertamaku telah berakhir, menurutku walau telah berlalu 5 tahun sejak konser terakhirnya, perfoma mereka sangat bagus hari ini, bahkan Yoon tetap bisa bergerak dengan lincah dan energik.

Aku sudah lama berpamitan dengan Ibu Yoon dan keluarga dan sedang menuju pintu keluar sekalian mengambil merchendes yang diberikan hari ini, aku membuka ponselku dan melihat sudah ada foto update terbaru penampakan mereka setelah konser.

Aku pulang menaiki bus, aku tahan diriku untuk menghubungi Yoon karna aku yakin dia pasti sedang sangat sibuk, melihatnya berkerja keras hari ini membuatku semakin menyukainya baik sisi Yoon seorang Idol ataupun Yoon seorang temanku.

Tiba-tiba ada pesan masuk dari Yoon
"Kau sudah pulang ?"

"Aku sedang di bus perjalanan pulang"

"Bagaimana konsernya"

"luar biasa, idolaku sangat keren hari ini
"aku semakin menyukainya"

"Temanmu juga bekerja keras hari ini"
"kau bahkan tak mengingatku"

"Untuk apa mengingat seseorang yang tak bisa menemaniku"

"Bukankah aku telah memberikan kursi terbaik padamu"

"Iya sangat bagus"
"sampai aku sempat melupakan keberadaanmu haha"

"Berhati-hatilah dengan jalan pulangmu"

"Iya"

Begitulah akhir dari konser pertamaku, Yoon yang tidak bisa menemaniku memberikan Ibunya disampingku, walau aku sangat gugup tapi karna sikap rama Ibu Yoon membuatku tenang.

Sesekali aku membayangkan akan menyenangkan bisa beliau menjadi ibu mertuaku, mengingat dulu ibu mertuaku juga sangat baik dan pengertian tapi memiliki ibu mertua beda negara juga sepertinya menyenangkan.

My Yoon is Idol - Min Yoon GiWhere stories live. Discover now