My Yoon is Idol - Min Yoon Gi

#Special - Masa Lalu

Aku bangun ditempat yang sangat asing, terlihat sosok pria pucat yang tidur pulas disampingku, hari ini adalah hari natal dan sekarang aku sedang berada dikamar kekasihku Min Yoon Gi.

Aku bangun dan turun kedapur untuk mencari air mineral, saat didapur aku menyadari rumah begitu sepi, bahkan Ibu Yoon juga tak terlihat.

Saat sedang melihat-lihat foto sekeliling rumah tiba-tiba seseorang masuk dari pintu depan, beliau adalah Ibu Yoon yang baru pulang dari pasar.

"Oh Sunny, kau bangun pagi sekali" Ibu Yoon menyapaku sambil kesusahan membuka sepatu karena tanganya penuh dengan belanjaan.

"Aku terbiasa bangun lebih pagi ibu" aku langsung menghampirinya dan membantu membawa belanjaanya kedapur.

"Letakan saja semua diatas meja, ibu akan membuatkan makanan special untukmu Sunny" Ibu Yoon melarangku membantunya merapikan belanjaan.

"Aku akan membantu ibu" aku tetap merapikan belanjaan dan dengan tegas ingin membantu Ibu Yoon.

"Baiklah, tapi kerjakan hal-hal kecil saja, anakku akan mengomel bila melihatmu bekerja keras dirumah ini" Ibu Yoon tertawa, dan bersama kami mulai memasak.

Selama memasak Ibu Yoon banyak bercerita tentang masa kecil Yoon, tentang sifatnya yang dulu sangat kaku persis seperi Ayahnya, Ibu Yoon merasa lega karena Yoon terlihat lebih banyak tersenyum apa lagi saat bersama teman-temanya.

Beliau juga bercerita tentang sikap keras kepala Yoon yang membuatnya menjadi superstar bintang dunia ini, walau dulu Ibu Yoon tidak setuju dengan pilihan yang dipilih anaknya, tapi kini dia bangga sepenuhnya.

"Sunny, apa kau tau Yoon pernah mengalami depresi" Tiba-tiba dengan serius Ibu Yoon bertanya kepadaku yang sedang mengupas kentang.

"Bukankah itu saat masa-masa BTS baru debut ibu ?" Aku bertanya apakah yang aku pikirkan sama dengan yang dimaksud Ibu Yoon.

"Bukan, tepatnya pada tahun 2018" Ibu Yoon memandangku sedih dan sesaat berhenti dengan pekerjaanya.

"Aku tidak tau ibu, Yoon belum menceritakanya"  aku tersenyum dengan terpaksa, dihatiku ada rasa kecewa karna aku belum benar-benar mengenal Yoon.

Saat itu juga Ibu Yoon menceritakan masa-masa itu kepadaku, Yoon mengalami depresi akibat ditinggal pergi oleh kekasihnya saat itu, dan selama 5 tahun Yoon menjalani pengobatan mentalnya, beliau juga bercerita kalau Yoon pernah mengajak wanita itu sini, rumahnya di Daegu.

Beliau tidak menyebut nama perempuan itu, dia hanya mengatakan kalau dia adalah wanita korea yang sangat cantik, tubuhnya langsing dan juga tinggi, orang akan percaya bila dia mengatakan dirinya adalah seorang artis.

"Ibu, kenapa saat itu mereka berpisah ?" aku yang semakin penasaran terus bertanya.

"Yoon juga tidak mengatakanya kepada ibu, tapi sebelum berpisah sepertinya hubunganya hampir ketahuan publik" Ibu Yoon mulai mengingat-ngingat kembali kejadian saat itu.

"Itu memang tahun yang rawan untuk Yoon menjalin sebuah hubungan" Aku mencoba mengingat2 kembali soal BTS ditahun itu, tapi masalahnya aku masih belum menjadi seorang ARMY.

"Ibu senang Yoon akhirnya kembali membawa wanita yang dia cintai kemari, ibu sangat berharap Sunny mau terus berada di sisi Yoon"

Setelah itu aku menceritakan tentang diriku kepada Ibu Yoon, termasuk dengan statusku yang sudah pernah menikah, tapi beliau sama sekali tidak kecewa mendengar pengakuanku.

Bahkan aku juga mengatakan bahwa aku masih harus meminta restu dari keluargaku yang pastinya akan menentang hubungan kami.

"Sunny, ibu tak pernah punya kriteria tertentu tentang menantu ibu, asal anak ibu bahagia saja itu sudah cukup" Ibu menghentikan pekerjaanya dan menggengam kedua tanganku.