#27. Kesempatan Kedua

1.1K 97 10
                                    

Tepat pada tanggal 27 Febuari 2028 jam 10 pagi, sesuai dengan catatan yang diberikan oleh Namjoon aku tiba didepan gedung HYBE, aku berdiri diseberang gedung itu memandannya dan mulai menguatkan hatiku.

Seperti yang sudah diberitakan hari ini HYBE mengadakan audisi terbuka, dan sudah berkumpul ratusan orang yang mengantri didepan gedung itu, akupun ikut mengantri berbaur dengan berbagai jenis orang yang ingin menggapai mimpinya.

Setelah mendapatkan nomor antrian untuk mengikuti audisi akupun mengabari Namjoon.

Selama menunggu giliranku, aku membenahi perasaanku dan mencoba sedikit berlatih untuk penampilanku nantinya.

Setelah tiga jam menunggu, akan tiba giliranku masuk kedalam ruangan audisi, sekali lagi aku memberi kabar kepada Namjoon bahwasanya aku akan segera masuk kedalam. 

Ruang audisi kali ini adalah sebuah aula yang tidak terlalu besar dengan panggung sederhana, terdapat beberapa juri yang duduk didepan panggung untuk memberi penilaian.

Aku masuk kedalam dan berjalan menuju panggung,  sebelum menuju ketengah aku diberikan sebuah mic ditanganku.

"Baiklah peserta no 167, apa yang akan kau tampilkan ?" Seorang juri memulai berbicara

"Saya akan bernyanyi" jawabku pelan.

"Kau bukan orang korea ?" tiba-tiba juri lain bertanya padaku.

"Iya benar" kembali menjawab pelan.

"Kau terlihat pemalu, mari kita dengarkan bakat apa yang kau miliki" Juri lain mulai menengahi dan menyuruhku memulai.

Aku melihat kesekitar, seperti sedang mencari sesuatu, aku terdiam untuk beberapa saat

"Kau tidak akan mulai ?" Seorang juri menegurku.

"Aku akan mulai" jawabku pelan

Aku menarik nafasku dalam dan memejamkan mataku, dan saat mataku terbuka aku melihat sosok yang aku nantikan kehadiranya sejak tadi di pintu belakang aula tepatnya dibelakang para juri, dan aku mulai bernyanyi

Lagu berjudul - This Love : Davichi -


Aku berbanyi sambil terus memandangi sosok yang melihatku dari kejauhan, tampak pada raut mukanya sedikit terkejud diawal tapi dia tetap terus memandangiku diam tanpa ekpresi, air mataku menetes sedikit saat aku mulai mengingat kembali kebersamaanku dengannya.

Yoon tetap diam ditempatnya dan terus memandangiku dari ke jauhan sampai aku menyelesaikan laguku, aku yang juga terus menatapnya sambil mengusap air mataku tidak lagi bisa mendengar komentar yang diberikan juri kepadaku.

"Baiklah Sunny terima kasih atas penampilanya, kau boleh keluar sekarang" tiba-tiba perkataan terakhir juri menyadarkan keberadaanku.

Aku mengucapkan terima kasih kepada juri, dan berjalan kebelakang panggung, sesaat setelah aku menyerahkan mic kepada petugas dan berjalan menuju pintu keluar, seseorang menarikku menuju pintu keluar yang berbeda, dia memberikanku masker dia juga topi, pria itu adalah Namjoon.

Aku berjalan mengikutinya naik keatas dan masuk kebeberapa lorong, sampai akhirnya kami sampai didepan sebuah ruangan yang sangat familiar diingatanku "Genius Lab", Namjoon menekan kode dan membuka pintu, dia menyuruhku menunggu didalam.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
My Yoon is Idol - Min Yoon GiWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu