My Yoon is Idol - Min Yoon Gi

#7. Hutang ( Yoon )

Sudah berlalu 3 bulan sejak aku dan Sunny bertemu, dia wanita manis yang ceria, pekerja keras dan juga sangat pintar, walaupun dia bukan wanita yang mengerti dengan dunia musik tapi Sunny selalu menjadi orang dengan telinga yang baik disetiap ceritaku.

Aku ingat betul saat pertemuan pertama kali kami di pesawat, awalnya aku sangat kawatir kalau yang duduk disebelahku adalah seorang ARMY yang fanatik, tapi melihat reaksinya yang tenang saat menonton video pendek dan run BTS kami membuatku sedikit lega "Setidaknya dia pasti bukan wanita gila yang langsung menciumku" ungkapan dari dalam hati Yoon.

Dua bulan lagi kami akan mengadakan konser bersama setelah 5 tahun lamanya, V dan Jimmin sudah kembali sejak 3 bulan lalu dari wamil dan langsung memulai persiapanya, aku yang tak kalah sibuk mempersiapkan musik dan juga berlatih dance.

Setelah menyelesaikan wamil ditahun 2025 aku pribadi tidak banyak perfome dipanggung, dan beberapa musik yang aku bikin juga tidak memerlukan gerakan yang sulit sehingga tubuhku jadi semakin sehat dan segar, aku lebih banyak menghabiskan waktu distudioku dibandingkan didepan kamera.

"Hyung, tolong siapkan 4 tiket VIP untukku ya" Pesanku kepada manager yang sedang membantuku membenahi file musik.

"4 tiket ?, biasanya kau hanya menyiapkan 3 tiket untuk keluargamu Yoongi? manager bertanya dengan heran.

"Mm... aku akan mengundang seorang yang special kali ini Hyung " Jawabku sedikit malu tapi tetap tenang

"Waaah... !! apa seorang itu adalah wanita ?" Manager melirik dan mulai menggodaku.

"Tidak hyung, dia seorang teman yang berharga" Jawabku tenang tapi langsung membalikan kursi kearah lain karena sedikit malu.

"Baiklah Yoongi, hahahaha" Manager tertawa sambil terus menyelesaikan tugasnya, tapi jelas kalau dari mukanya dia menduga aku telah memiliki kekasih.

Aku ingat saat menjemput Sunny pulang dari partime hari pertamanya, dia menanyakan untuk pergi bersama ke konser itu, tapi itu sangat mustahil karena akulah yang akan tampil pada konser itu.

Sebenarnya aku curiga kalau Sunny tau siapa aku sebenarnya, walau aku sangat sibuk bekerja tapi Sunny tidak pernah memaksaku untuk menceritakan detail pekerjaanku, seolah-olah dia tau kalau itu merupakan rahasia.

Sunny wanita yang dewasa dan aku nyaman berada didekatnya dia adalah wanita dari kalangan non artis dan juga bukan orang Korea Selatan, aku tak pernah bisa membayangkan bahwa aku akan bertemu wanita seperti dia.

Ting... sebuah pesan masuk

"Yoon"
"penjualan tiket untuk konser 2 bulan lagi akan dibuka hari ini"
"tapi aku harus bekerja"

"Aku akan membantumu membelinya"

"Terima kasih Yoon"
"kau teman terbaikku"

Aku terdiam melihat balasan Sunny, dalam berbagai kesempatan dia terus saja menyebutku dengan kata teman, karena dia bukan asli orang Korea kebersamaan kamipun diangga biasa olehnya,

"Kau terus menggangapku hanya seorang teman Sunny" Gumamku tanpa membalas pesan Sunny.

"Tolong carikan aku kursi terbaik Yoon"

"Iya"

Sunny mengirim satu pesan lagi, kali ini aku hanya menjawabnya dengan singkat.

Menjelang konser rutinitasku semakin sibuk, selain menyelesaikan project musik aku juga terus berlatih bersama member lainnya, ini akan menjadi konser yang sangat dinantikan oleh para ARMY karena selama 5 tahun ini setiap member hanya bisa fokus ke solo projeknya.