#37. Tahun Baru

764 73 0
                                    

Aku pergi berbelanja bersama Ji Eun dan juga Go Shim malam ini kami akan perayakan tahun baru dirumahku.

Yoon harus perayaan tahun baru yang telah disiapkan oleh perusahaanya, jadi dia mengizinkanku mengundang Ji Eun dan Go Shim kerumah untuk berpesta.

"Eonnie, aku akan kesana memilih daging yang akan kita panggang" Ji Eun berlari kecil menuju tempat penjual daging.

"Hei jangan berlari, kau bisa jatuh" Go Shim meneriaki Ji Eun yang berlalu dengan cepat.

"dia terlihat sangat manis Go Shim, kau harus menjaganya dengan baik" Aku tertawa kecil memperhatikan kelakuan Ji Eun.

"Noona. apa kau masih berkomunikasi dengan pak Min Gu ?" tiba2 Go Shim bertanya hal lain padaku.

"Kenapa kau menanyakan itu ?" aku menatap Go Shim heran dengan pertanyaan anehnya.

"Aaa tidak, beberapa waktu lalu beliau bertanya apakah nomormu ganti, hanya itu saja" Go Shim menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan kikuk dihadapanku.

"Terus kau menjawabnya ?" Aku mulai menatap tajam Go Shim dengan muka serius.

"Noona Maafkan aku " Go Shim menunduk dan meminta maaf padaku.

"Apa dia menanyakan hal lain padamu Go Shim ?" Aku menghela nafas dan mulai bertanya lagi.

"Tidak Nuna, selain itu dia bahkan tidak pernah membahas tentangmu lagi" Kali ini Go Shim menjawab dengan penuh keyakinan.

"Baguslah Go Shim" aku tersenyum dan melanjutkan berbelanja.

Sejujurnya akhir-akhir ini aku merasa ada seseorang yang terus memperhatikanku, aku benar-benar tidak tau apakah ini hanya perasaan atau memang benar  ada seseorang.

Aku bahkan bercerita kepada Yoon, dia juga menjadi gelisah karna takut aku telah di ikuti paparazi atau seorang sasaeng.

Malamnya aku sibuk mempersiapkan makanan didapur dibantu Ji Eun dan Go Shim membantuku merapikan rumah.

"Eonnie, apa Yoon Oppa tak akan datang malam ini ?" Ji Eun memastikan lagi kepadaku.

"Iyah Ji Eun, dia ada acara perusahaan" Aku menjawab sambil sibuk memotong bawang.

"Kenapa kau bertanya ? apa kau juga fansnya ?" Dari jauh Go Shim berteriak kesal kepada Ji Eun.

"Kenapa kau marah sayang, aku kan hanya bertanya. Lagian aku belum pernah bertemu Yoon Oppa tanpa menggunakan masker" Ji Eun kembali meneriaki Go Shim kesal.

"Kau bahkan memanggilnya Oppa" sangat terdengar jelas Go Shim masih mengerutu ditempatnya, tapi aku dan Ji Eun hanya tertawa mendengarnay.

Kami menikmati malam tahun baru dengan meriah, sambil menonton pertunjukkn musik disalah satu stasiun tv, makan dan bernyanyi bersama, tapi tiba-tiba bel pintu rumahku berbunyi.

"Apa kalian memesan sesuatu ?" aku bertanya sambil melirik Ji Eun dan Go Shim, dengan serentak mereka menggelengkan kepala.

Aku berdiri, dan berpositif thinking bahwa mungkin saja itu Yoon yang kabur dari acara kantornya dan datang kemari, tapi saat aku membuka pintu terlihat sosok yang familir yang sebenarnya tidak aku harapkan kehadiranya.

"Selamat tahun baru Sunny" Pria tinggi itu tersenyum sambil memperlihatkan bingkisan ditanganya.

Aku terpaku heran melihatnya, tak tau harus menjawab apa, dengan tergesa-gesa Ji Eun dan Go Shim menyusulku ke pintu depan karna tak kunjung masuk kedalam.

"apakah yang datang itu Oppa, Eonnie?" ji Eun yang tiba didepan pintu pun ikut kaget, begitu juga Go Shim.

Melihat Go Shim pria itu tersenyum, dan langsung melangkah masuk kedalam rumah.
"Hai Go Shim, aku membawa anggur yang nikmat"

Aku masih shock dengan kedatangnya, saat pria itu masuk aku buru-buru menutup pintu dan berjalan lambat dibelakangnya, tampak dia sedang memperhatikan sekeliling rumahku.

"Wah rumahmu bagus Sunny, ini ambilah" Pria itu berbalik menghadap kepadaku dan memberikan bingkisan yang dia bawa.

Aku yang mulai tersadar memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.

"Min Gu, bagaimana bisa kau tau rumahku ?" aku menatap pria itu tajam, sedangkan yang lain hanya diam memperhatikan.

"Aku tak sengaja dengar dari Go Shim kalau kalian akan mengadakan pesta dirumahmu, dan aku mengikuti kalian dari supermaket" Min Gu tersenyum dan melirik Gi Shim yang sedang kebingungan.

"Maaf pak, tapi kau tidak diundang" Tiba-tiba Ji Eun berbicara kesal sambil menatap tajam ke Min Gu.

"Aaa... maafkan, aku fikir akan lebih seru kalau ada yang menemani Sunny, karena kalian berdua berpasangan" Min Gu masih tersenyum senang menatap Ji Eun.

"Maaf Min Gu, tapi sepertinya kau harus pergi" Aku yang mulai tak tahan berbicara terus terang kepada Min Gu.

Kami semua terdiam termasud Min Gu yang menatapku dengan tatapan berharap dia diperbolehkan menetap disini.

Tapi aku tak ingin membuat masalah, jadi aku berjalan kembali ke pintu dan membukaanya untuk Min Gu.

"Silakan Min Gu" aku menatap tajam dan berbicara dengan tegas kepada Min Gu.

Pria itupun melangkah maju mengenakan sepatunya dan keluar dari pintu dengan lesu.

"Tunggu" Aku menghentikanya langkahnya, terlihat dia berbalik senang dan tersenyum kepadaku.

"Bawa ini kembali bersamamu" Aku memberikan bingkisan yang tadi dia berikan kepadaku, setelah itu langsung menutup pintu.

Aku bersandar dipintu dan masih shock dengan kehadiranya, bagaimana dia bisa tiba-tiba datang kerumahku, bahkan Ji Eun dan Go Shim saja baru pertama kali datang kemari, dia benar-benar merusak suasana pertayaan tahun baru kami.

Aku kembali duduk didepan Tv, begitu juga dengan yang lain, kami masih terdiam sambil saling memandang sampai Ji Eun memberanikan diri bersuara.

"Apakah kau baik-baik saja Eonnie?" dia memegang tanganku untuk memastikan keadaanku.

"Tak apa Ji Eun, kita anggap hal tadi tidak pernah terjadi" aku tersenyum untuk melunturkan kekawatiran Ji Eun.

"Bagai mana dia bisa menemukan rumahmu Noona, kau harus segera memberitau hal kepada pacarmu" Go Shim yang geram pun mulai bersuara.

"Aku mohon, jangan beri tau Yoon soal ini, dia pria yang cukup tempramen" Aku mencoba menjelaskan kepada mereka.

"Dan sangat posesif" Kali ini Ji Eun melanjutkan perkataanku sambil tertawa meledek.

"Kau benar Ji Eun" Aku mulai tertawa mendengar ledekan Ji Eun, tapi berkat itu suasana kami kembai mencair.

Kami melanjutkan acara kami, walau terasa tidak semeriah sebelumnya karna ada beberapa pikiran aneh yang terlintas dalam benakku, serta cara memberi tahun Yoon tentang kejadian hari ini.

Tengah malam telah lewat bahkan waktu telah menunjukan lewat pukul 3 pagi, aku tertidur di sofa bersama Ji Eun karena sedikit mabuk sedangkan Go Shim masuk kedalam kolong meja.

Terdengar ponselku berdering di atas meja, aku bangkit dan menjawab telvon itu.
"Sunny apa kau tidur?" aku mendengar suara Yoon dikejauhan.

"iyah, kau membangunkanku Yoon" jawabku spontan dan masih memejamkan mata.

"Apa kau mabuk ? aku akan segera kesana" Yoon terdengar begitu kawatir kepadaku.

"Aku akan menunggumu sayang" Aku yang masih setengah mabuk meletakan kembali ponselku di atas meja tanpa mematikan telvonya.

My Yoon is Idol - Min Yoon GiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang