#12. Sabtu

1K 99 1
                                    

Hari sabtu seperti biasa, aku bangun pagi dilanjutkan mandi dan beres-beres, tapi pagi ini aku berniat mencari sarapan diluar.

Aku berangkat sekitar lewat pukul 8 pagi dan berjalan santai kearah menuju lokasi kerjaku, dalam perjalanan aku mampir disebuah kedai sup favoritku untuk sarapan.

Tidak banyak pelanggan pagi ini, karna mungkin sebagian orang memilih tidur atau sarapan dirumah masing-masing, setelah sarapan yang begitu amat santai aku kembali berjalan kaki menuju cafe tempat lokasi kerjaku.

Aku yang datang lebih awal membuka pintu dan langsung membereskan kursi yang masih berada diatas meja, ini adalah rutinitasku yang biasa.

Setelah beres, aku pergi ke ruang ganti untuk mengenakan seragam, temankku yang lain juga sudah datang dan kami bergantian untuk bersiap membuka cafe pagi ini.

Sebuah pesan masuk dari Min Gu
"Sunny, aku akan menjemputmu jam 8 pagi besok oke"

"Baiklah, aku akan menunggumu"

Aku menatap diam layar hapeku sejenak tanpa memikirkan apapun, baru setelahnya aku membalasnya dengan singkat.

Besok adalah kencan pertamaku dengan Min Gu, aku menyerahkan kepada Min Gu tentang apa dan kemana kami akan pergi besok, beberapa kali sejak pertemuan pertama kami saling mengirim pesan, tapi karna Min Gu juga sangat sibuk kami tidak berkomunikasi dengan instens.

Saat istirahat siang aku pergi keluar untuk mencari makan siang, karna aku terlalu malas untuk membuat bekal jadi lebih suka jajan keluar sekalian jalan-jalan, aku pergi sendiri karna harus bergantian dengan pegawai lainya

Sebuah pesan masuk dari Yoon
"Sunny, apa kau masih bekerja ?"

"Aku sedang mencari makan siang"

"Pergilah ketaman didekat tempat kerjamu"
"Aku menunggu"

"Baiklah"

aku tersenyum senang setelah membalas pesanya dan bergegas berlari kecil menuju taman yang Yoon katakan.

Nampak sesosok lelaki dengan baju kebesaranya duduk dibangku taman dibawah pohon yang rindang, dia melambaikan tanganya padaku dan menyuruhku untuk bergegas.

"Sudah lama kau disini Yoon ?" tanyaku sambil duduk disebelahnya

"Baru tiba, aku malas menghampirimu dicafe" jawabnya singkat dan memberikan sebuah tas bekal diatas pahaku.

"Apa ini makan siangku ?" aku menatap Yoon sambil tersenyum mengedipkan mata.

"Makanlah, makananku berlebih jadi sayang untuk dibuang" Yoon menjawab dingin sambil memegang kepalanya.

"Tidak bisakah kau mengatakan hal baik Yoon ?" aku cemberut sambil membuka kotak bekal itu dan melihat sederet kimbab yang menggoda, didalamnya juga ada jus buah dingin dan segar.

"Makanlah, aku akan berjaga agar tidak ada yang bisa mencurinya darimu" Yoon  membelai kepalaku dan dan setelah itu mengeluarkan ponselnya.

Aku mengerutu mendengar perkataan Yoon, tapi aku terlalu lapar untuk memulai berdebat denganya dan memilih untuk memakan makan siangku.

Yoon sangat pandai memasak, beberapa kali dia datang hanya untuk memberikanku makanan yang dibuatnya, tapi dia tak pernah berkata kalau makanan itu dibuat khusus untukku, bahkan dia kadang beralasan ini makanan yang dia beli lebih tapi jelas-jelas membawanya dengan kotak bekal.

My Yoon is Idol - Min Yoon GiWo Geschichten leben. Entdecke jetzt