┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★" Ayo semangat bulan bentar lagi sampai " ucap bulan menyemangati dirinya. ia pun segera berlari sekuat tenaga supaya segera sampai di sekolah
Saat sampai di depan gerbang sekolah, bulan terpukau dengan sekolahnya, begitu besar dan megah pepaduan warna emas dan putih bernuansa Eropa, terdapat tulisan besar di atas pagar tersebut bertulisan 𝙎𝘾𝙃𝙊𝙊𝙇 𝙁𝙏𝙕𝙂𝙀𝙍𝘼𝙇𝘿
Ia pun berjalan memasuki pekarangan megah sekolah tersebut
" Pagi pak " sapa bulan ramah kepada salah satu satpam yang berdiri tegak di samping pagar" Pagi juga non " balas satpam itu tak kalah ramah
Saat bulan memasuki sekolah banyak sekali tatapan kagum dan insentif oleh siswa-siswi school ftzgerald
Saat ini bulan tengah berjalan menyusuri koridor sekolah untuk mencari ruangan kepala sekolah
Bulan sedikit malu karena di tatap seperti itu, ia pun menundukkan kepalanya
;༊
Sekitar 10 menit kini langit sudah tiba di sekolahnya
BRUMM BRUMM BRUMM
suara barinton kendaraan memasuki Indra pendengaran para penghuni school ftzgerald. Para siswi-siswi memekik kegirangan karena kehadiran most wanted merekaLangit pun segera menuju keparkiran khusus Geng Zephyr. setelah memarkirkan motornya dengan sempurna, ia pun melepas helm full facenya dan sedikit mengibaskan rambutnya kebelakang
Lalu langit berlalu pergi meninggalkan parkiran, dan tujuan utamanya adalah untuk pergi ke
rooftopSaat langit berjalan di koridor banyak sekali lontara-lontaran yang di ucapakan oleh siswi-siswi yang berada di sekitar koridor
" 𝘰𝘮𝘨.. 𝘈𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪𝘵 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵! "
" 𝘈𝘥𝘶𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘬 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘈𝘥𝘦𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨!! "
" 𝘔𝘢𝘴𝘺𝘢 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵!! "
" 𝘊𝘢𝘭𝘰𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬-𝘢𝘯𝘢𝘬𝘬𝘶 !! "
Ya begitulah lontaran para siswa-siswi yang ada di koridorLangit yang benci lontaran mereka pun memasang mata tajam, mereka yang di tatap tajam oleh langit pun seketika langsung kicep, diam membeku, mereka takut jika langit sudah memasang mata tajam nya. Karena tatapan tajam langit benar-benar menakutkan bak elang yang ingin menekram mangsanya
;༊
Saat bulan jalan tiba-tiba saja ia menabrak dada bidang seseorang, karena ia tak memperhatikan ke arah depan saat ia berjalan
BRAKK " aduhh " badan bulan sedikit terhuyung kebelakang karena tabrakan yang lumayan keras itu
" Kalok jalan liat depan bukan bawah!! " ucap pria itu penuh penekanan
Bulan yang mendengarkan ucapan penuh penekanan pria tersebut, reflek mengangkat kepalanya takut dan-DAMM sorot mata mereka berdua bertemu. Tatapan tajam bak elang yang ingin menerkam mangsanya, dengan mata hazel yang penuh ketakutan dan tatapan teduh itu bertemu. Bulan yang ketakutan langsung saja memutuskan kontak mata mereka
" E-emm maaf kak " cicit bulan gugup penuh ketakutan, aura pria di depannya ini begitu menakutkan
Langit pun acuh dengan ucapan wanita di depannya ini, ia pun segera pergi meninggalkan wanita itu tanpa sepatah kata pun
